Share

Berubah?

Mungkin di dalam hatinya memang belum ada rasa cinta, tapi melihat wanitanya tergeletak tanpa daya dengan alat bantu medis membuat dadanya terasa sangat sesak.

Terlebih penjelasan dari dokter sangat mengganggu pikirannya. Ahava-nya mengalami patah tulang serius. Beberapa bulan ke depan kakinya tidak dapat berfungsi secara normal.

Tergambar jelas raut wajah penuh kekhawatiran sekaligus kepedihan. Memang benar Ahava-nya dapat diselamatkan, tetapi apakah gadis dua puluh tahun itu mampu menerima kondisinya saat ini?

Wajah yang sedari tadi suram hanya tertunduk, menatap punggung tangan sang wanita yang tertancap selang infus. Dikecupinya punggung tangan itu berulang kali.

Rasa bersalah kian merebak dalam sanubari. Mengakui pada diri sendiri bahwa dirinya tidak mampu menjalankan peran sebagai seorang suami dengan baik. Seharusnya dia bisa menjadi perisai bagi keluarga kecilnya.

"Maafkan aku, Ahava. Maaf..." lirihnya, tampak begitu pilu.

Nyonya Esme mengusap bahu sang putra dengan begit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status