Home / Romansa / Istri Kesayangan Tuan Arogan / Bab 13 Pengadilan Agama

Share

Bab 13 Pengadilan Agama

last update Last Updated: 2024-11-30 07:59:58

Mentari pagi menyinari wajah Olivia dari arah jendela kamar.

Gadis cantik yang sebentar lagi akan menyandang status janda namun belum pernah terjamah itu, baru saja selesai melaksanakan ibadah rutin paginya di kamar~dhuha time.

Usai berdoa meminta ketenangan dan kekuatan, senyum kebahagiaan terpatri di bibirnya, menggambarkan hati yang cerah bagaikan pagi ini.

Olivia sudah bangun pagi-pagi sekali di hari yang telah di tunggu-tunggu. Ia mandi dan akan berangkat menuju pengadilan agama. Hari ini adalah sidang terakhir perceraiannya dengan Elgard Mario Nugroho, suami yang selama ini tak pernah menerima kehadirannya dalam kehidupan pria itu.

Ia merasa secercah kebahagiaan menyelimuti hatinya, seolah akan terbebas dari belenggu yang selama ini menghimpit hidupnya.

Saat melirik jam dinding, Olivia segera bergegas bangkit dari duduknya di atas hamparan sajadah. Membuka mukena, melipat sajadah dan menyusun di tempat semula.

Ia meregangkan badannya, lalu mengusap wajahnya dengan lembut.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 14 Resmi Bercerai

    ' Chelsea!!! Apa yang kamu lakukan disini?? Aku kan udah bilang jangan datang!! Kamu bikin suasana makin panas, arrgh!!' gerutu Elgard di dalam hati, kesal pada wanita yang begitu ia cintai itu. Sementara Olivia yang menyadari kehadiran Mertuanya dan juga keberadaan wanita idaman lain di hati suaminya, hanya bisa tersenyum miris. Dirinya tak peduli lagi. Tak butuh waktu berjam-jam, dirinya akan menyudahi pernikahan dengan pria itu. Resmi secara Agama dan Negara. Sidang dimulai dengan pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum. Olivia merasakan perasaan yang bercampur aduk, ada rasa lega karena sebentar lagi semua akan berakhir. Namun juga ada rasa sedih yang mendalam karena tak pernah menyangka memiliki pernikahan menyedihkan seperti ini. Jauh dari kata langgeng, harmonis, sekali untuk seumur hidup. Tak berbeda dengan Elgard. Pria itu seharusnya merasa bahagia. Terlebih ada Chelsea yang datang memberi dukungan dan semangat padanya. Ada calon bayinya juga di dalam perut wanit

    Last Updated : 2024-11-30
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 15 Jangan Menyesal Aku Pergi

    Liana sang pengacara hanya bisa geleng-geleng kepala. Pelakor memang tak punya malu. Bahkan bangga pada kelakuannya yang terlihat murahan. "Aku permisi Elgard." Ucap Olivia hendak pergi, tak ada keinginan berlama-lama di dekat mantan suaminya itu. Urusan mereka udah selesai. "Olivia..." Elgard menghentikan langkah Olivia, Chelsea pun kaget. Ada apa dengan Elgard? Bukankah pria itu selalu mengatakan muak dan jijik melihat Olivia? "Kamu sekarang tinggal dimana? Apa yang kamu lakukan sehari-hari?" Tanya Elgard ingin memastikan Olivia hidup dengan baik. "Apa-apaan kamu El?? Apa urusan kamu mau tau dia tinggal dimana, melakukan apa sehari-hari." Bentak Chelsea, tak terima kekasihnya memberi perhatian pada mantan istri pria itu. "Chelsea, tolonglah..." Elgard meminta pengertian Chelsea, dirinya hanya sedang bersikap respect terhadap mantan istrinya. Itu saja. "Kamu!!" Chelsea geram, Elgard menyebalkan di matanya." Olivia, jangan sampai kamu baper ya! Calon suami aku, bukan sedan

    Last Updated : 2024-12-01
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 16 Barra Malik Virendra

    Langit biru yang cerah terbentang luas di kepala, dengan beberapa awan putih yang berarak perlahan, seolah-olah menghiasi langit seperti kapas. Sinar matahari menyinari bumi, memberikan kehangatan yang menyenangkan bagi semua yang menikmatinya. Pohon-pohon bergerak perlahan mengikuti alunan angin, membuat suara gemericik yang menenangkan. Di kejauhan, bunyi burung-burung riang terdengar, menciptakan simfoni alam yang indah. ~ Barra Malik Virendra ~ Pria tampan berusia dua puluh sembilan tahun yang di kenal sebagai pewaris tunggal perusahaan besar UD Entertainment. Ia merupakan anak satu-satunya dari pemilik perusahaan tersebut, membuatnya menjadi sorotan media dan banyak orang. Apapun berita mengenai dirinya yang di kenal rupawan namun tertutup, membuat banyak orang penasaran untuk mengetahui bagaimana kehidupan pribadi sang CEO. Barra memiliki wajah yang rupawan, dengan mata tajam yang menawan dan rambut hitam pekat yang selalu terjaga kebersihannya. Tubuhnya yang tin

    Last Updated : 2024-12-02
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 17 Teringat Masa Lalu

    Ya, Barra adalah pria yang pernah menikah. Memiliki seorang istri yang cantik, yang menjadi dambaan laki-laki. Azalea Stefani. Namun, kebahagiaan mereka berdua tidak berlangsung lama. Azalea memutuskan untuk bercerai dari Barra dan pergi meninggalkannya. Kejadian itu membuat Barra sangat terpukul dan menyesali pernikahannya yang tak bisa bertahan lebih lama. Sejak saat itu, Barra berubah menjadi pria yang dingin dan sulit untuk di ajak bercanda. Hatinya menjadi tertutup dan tidak mudah untuk bisa menerima cinta dari wanita lain. Setiap kali melihat wanita cantik, Barra hanya bisa mengingat mantan istrinya yang pernah menjadi miliknya dan pergi meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. Jefri Harisson, sang asisten, berjalan mendekati Barra, putra pemilik UD Entertainment yang terkenal dingin, yang tengah berolahraga di ruang gym. Dengan napas terengah-engah, Barra menepuk keringat di dahinya sebelum menghentikan treadmill yang sedang ia gunakan. "Ada apa, Jef?" Tanya Barra denga

    Last Updated : 2024-12-03
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 18 Gadis Dengan Senyum Tanpa Beban.

    Olivia berdiri di pinggir jalan sambil memberi makan kucing-kucing jalanan. Ini adalah kebiasaan yang selalu ia lakukan setiap hari, sebelum masuk kantor. Senyum manis terukir di wajahnya, mencerminkan kebahagiaan hati setelah resmi bercerai dari Elgard. Rasa bebas yang di rasakannya, membuat Olivia lebih menikmati hari-hari dengan penuh syukur. 'Makan yang banyak ya anak-anak.' ucapnya tersenyum riang. Angin berhembus lembut, membuat hijab yang menutupi kepalanya bergoyang anggun. Tanpa di sadarinya, kecantikan dan kelembutan yang ia miliki, berhasil mencuri perhatian seorang pria yang sedang duduk di dalam mobilnya yang berhenti tak jauh dari tempat Olivia memberi makan kucing. Sosok Olivia yang menawan itu seolah menancap dalam benak pria tersebut. Matanya tak bisa lepas dari pemandangan gadis yang terlihat begitu tulus dan lembut dalam berinteraksi dengan kucing-kucing jalanan. Di sisi lain, Olivia yang tak menyadari tatapan pria tersebut, terus saja memberi makan kuci

    Last Updated : 2024-12-03
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 19 Ketegangan Para Karyawan.

    Olivia melangkah masuk ke dalam lobby perusahaan yang megah. Di tangannya, ia memegang sebuah paper bag berukuran sedang, berisi sekotak cake enak untuk nanti di makan bersama tim kerjanya di divisi IT. Seorang security bagian depan membukakan pintu kaca tinggi dan lebar lobby tersebut untuknya. " Silahkan Mbak Olivia..." Ucap security ramah. " Terima kasih Pak." Balas Olivia tak kalah ramah. Sembari berjalan, Olivia merasa semakin percaya diri dan siap menghadapi apa yang menanti di hari kerjanya. Ia dengan wajah senyum berjalan di sepanjang lobby UD Entertainment yang megah, menciptakan suasana mengesankan bagi siapapun yang memasuki gedung ini. Lantai marmer mengkilap seperti cermin, mencerminkan langit-langit tinggi yang di hiasi lampu gantung kristal, memancarkan cahaya yang cukup, namun tidak menyilaukan. Dinding-dindingnya di lapisi panel kayu jati, menambahkan kesan elegan dan rasa kehangatan pada ruangan yang luas ini. Di sudut, terdapat meja resepsionis yang terbuat

    Last Updated : 2024-12-03
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 20 CEO Beraura Dingin dan Arogan.

    " Aah, mana nanti aku harus ikut meeting perdana lagi sama beliau. Deg-degan aku..." Salah satu mereka memegang dada, gugup bukan main. Olivia tersenyum, bermaksud menghibur," Jangan khawatir. Semua pasti akan baik-baik saja. Kita semua bekerja keras dan profesional, jadi gak ada alasan untuk takut, bukan?" Ucapnya membuat beberapa karyawan merasa sedikit lebih tenang dan mengangguk setuju. " Oke deh, aku ke MIT dulu yah..." Olivia hendak pamit. " Eh, by the way. Kamu dari mana Olivia? Kok cantik banget sih hari ini?" Tanya salah seorang mereka, menghentikan langkah Olivia. " Aku izin telat pagi ini karena ada urusan keluarga." Jawab Olivia, tak terlalu menjelaskan. " Wah, apa ada acara lamaran? Kamu mau nikah ya?" Goda mereka, tak tahu bagaimana kehidupan pribadi Olivia sesungguhnya. " Haa... Masa acara lamaran pagi-pagi ? Nggak kok!" Sanggahnya. Lebih baik tak ada yang tahu jika dirinya baru saja bercerai. Orang akan tahu siapa mantan suaminya nanti. Siapa yang tidak k

    Last Updated : 2024-12-04
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 21 Divisi IT.

    Olivia melangkah masuk ke ruangan IT dengan senyum cerah di wajahnya. " Assalamu'alaikum, semuanya!" Ucapnya memberi salam. Para staff IT yang sedang sibuk bekerja di depan komputer mereka masing-masing, serentak menoleh dan menjawab salam Olivia dengan penuh semangat. Di tangannya terlihat sebuah paper bag yang menarik perhatian rekan-rekan kerjanya itu. " Wa'alaikumsalam, Olivia cantik." Serempak mereka menjawab dengan senyum mengembang karena akhirnya bisa juga melihat sesuatu yang indah dan bening di ruangan tersebut. Ya, memang di bagian IT, di dominasi karyawan pria. Karena di perusahaan tempat Olivia bekerja, ruangan IT menjadi wilayah yang di kuasai oleh para karyawan pria. Bukan tanpa alasan, pekerjaan yang ada di divisi ini memang cukup berat dan menguras energi. Para karyawan harus sering kali lembur untuk mengejar deadline, terutama mereka yang bertugas di bagian teknis yang harus siap dengan IT support seperti hardware, software, jaringan dan sistem komputer, j

    Last Updated : 2024-12-04

Latest chapter

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 266. Salah Lawan

    Haris Nugroho memasuki lobi Perusahaannya dengan langkah berat. Ada juga pengacara dan asisten pribadi yang mengiringi langkahnya menuju ruang kerjanya. Biasanya, ia akan menyapa dan tersenyum ramah kepada para karyawan yang ditemui. Namun sekarang, tepatnya beberapa hari ini, wajahnya selalu dingin dan tak ada lagi senyum yang tersungging. Sorot matanya tajam dengan raut wajah menunjukkan banyaknya permasalahan dan kekecewaan yang mendalam. Karyawan yang biasa menyapa dengan sopan dan antusias, hanya bisa memberikan hormat dari kejauhan, hati-hati mengucapkan salam sembari berbisik-bisik setelah dirinya lewat. Mereka semua tahu tentang skandal yang menimpa bos mereka tersebut. Sebuah video yang memperlihatkan Haris Nugroho dilabrak putrinya karena ketahuan berselingkuh dengan Azalea Stevani di sebuah restoran mewah, telah viral dan masih menjadi topik panas selama satu minggu belakangan. Semua ini benar-benar sudah menghancurkan reputasi dan martabat seorang Haris Nugroho yang se

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 265. Pertemuan Menegangkan.

    Azalea berjalan gontai diiringi oleh petugas sipir lapas, memasuki lorong panjang, melewati sel-sel yang sesak dan pengap. Rambutnya yang kusut dan wajahnya yang pucat, mencerminkan keputusasaan yang mendalam. Saat Pintu besi berderit tertutup, dia merasakan seolah seluruh dunia telah meninggalkannya. Di dalam sel, beberapa tahanan wanita yang sudah lebih dulu berada di sana, menatapnya dengan sinis. Bisikan dan tawa kecil terdengar, menghujam hatinya yang sudah remuk. Azalea mencoba untuk tidak menangis, namun air matanya lolos terus tanpa bisa dibendung. Setelah putusan sidang yang dijalani, dirinya dinyatakan bersalah dan akhirnya sekarang dipindahkan ke tempat mengerikan ini. Tak ada pembelaan dari pengacara handal seperti yang dijanjikan Haris Nugroho beberapa hari lalu. Haris Nugroho lepas tangan. Bahkan saat di persidangan, malah balik menyerangnya dengan mengatakan dirinya mengadu domba pria itu dengan Barra Malik Virendra. Haris juga mengaku telah dijebak olehnya yang

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 264. Tidur Diluar?

    Pukul 19.00 wib— “Pa, Mama gak mau dengerin penjelasan Elgard,” Elgard jadi frustasi. Ayuma-sang ibu masih marah besar pada Haris Nugroho. “Mama masih ngunci kamar?” Haris melemas, rumah tangganya sebelumnya tak pernah seperti ini. Selalu harmonis, berdua istrinya itu. “Masih. Elgard aja disuruh keluar tadi. Kata Mbak, dari siang tadi Mama gak makan sampai malam ini. Elgard takut Mama sakit, Pa,” Elgard khawatir. Haris mengusap kasar wajahnya. Dirinya tak diizinkan masuk kamar oleh Ayuma. Wanita itu sudah marah besar. Biasanya tak pernah bersikap seperti ini. “Aarh! Ini ulah Clarissa. Dia mempermalukan keluarga!” “Pa, udahlah. Kenapa malah nyalahin Kakak? Papa juga ngapain mau dirayu si Azalea? Pake ciuman segala di tempat umum,” Elgard menatap kecewa pada Haris. “Kamu, Elgard. Percaya kamu kalau Papa begituan sama si Jalang itu? Papa aja gak nyangka dia melakukan itu. Semua terlalu mendadak dan di saat bersamaan, Kakak kamu melihat sampai akhirnya salah paham,” Jelas Haris, ke

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 263. Kecewa...

    Ceklek Barra membuka pintu kamar, masuk ke dalam dengan menutup kembali pintunya. “Assalamu'alaikum, Sayang,” seru Barra lembut. Olivia yang baru saja menyelesaikan tilawahnya, seketika menoleh pada Barra. Senyumnya merekah melihat Barra tersenyum mendekatinya yang duduk di sofa dekat jendela kamar. “Wa'alaikumussalam warahmatullah, Mas,” Jawab Olivia sembari meletakkan Mushaf di atas meja. “Sudah selesai mengaji?” Barra mengambil duduk di samping Olivia. la selalu kagum melihat istrinya itu ta'at beribadah, menentramkan hati memandangnya, teduh, menyejukkan jiwa. “Udah, Alhamdulillah.” Olivia mencium tangan Barra, seperti biasa saat suaminya pergi dan pulang. “Anak Ayah bagaimana? Habis dingajiin Ibu, ya?” Barra mengelus-ngelus perut Olivia, tak lupa menciumi babybump sang istri. Ada anaknya di dalam sana yang selalu berkembang dengan baik dan sehat. Bangganya Barra. “Iya, Ayah. Dari dalam kandungan, selalu dengerin ayat-ayat Allah supaya kalau gede nanti, mudah ngapalin Qur'

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 262. Terus Pantau...

    Barra berjalan dengan langkah cepat memasuki rumah. la akan langsung menuju ke kamarnya bersama Olivia di rumah itu, segera menemui sang istri. “Barra, sudah pulang?” Tuan Rawless memanggil saat baru saja keluar dari ruang kerjanya bersama Asisten pribadinya. “Kakek,” Barra langsung mendekat, akan menyalami terlebih dahulu. “Assalamu'alaikum, Kek,” Ucapnya, mencium takzim tangan sang Kakek. “Wa'alaikumussalam,” Tuan Rawless tersenyum, namun dapat melihat kegelisahan di wajah Barra. “Kenapa Kakek mengizinkan Elgard masuk ke rumah ini?” Barra langsung bertanya to the point, wajahnya kesal. Tuan Rawless terkesima sesaat. Benar dugaannya, Barra memang sedang gelisah akibat kedatangan Elgard tadi pagi. “Dia tidak masuk ke dalam rumah, Barra. Hanya di halaman saja,” Jawabnya lembut. “Ya tetap saja, Kek. Seharusnya jangan biarkan orang itu memasuki gerbang rumah!” Barra kesal bukan main. Elgard benar-benar sudah menguji kesabarannya sejak lama. “Sebenarnya Ibu kamu udah menyuruh penj

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 261. Awal Kehancuran.

    “Ma...” Haris berusaha memegang pundak Ayuma yang duduk di tepi ranjang sembari membelakanginya. Ayuma hanya diam, air matanya terus saja mengalir. “Ma, berita itu bohong. Papa gak selingkuh. Clarissa main ngamuk-ngamuk aja di sana, sampai akhirnya semua orang melihat kami, lalu menyebar berita seperti apa yang mereka lihat aja,” Haris dengan perasaan khawatir, memberi penjelasan pada sang istri yang sejak tadi diam tak mengatakan apapun. Justru semakin membuatnya takut. Bukankah diamnya wanita bisa menjadi lebih berbahaya daripada marahnya secara langsung? Terlebih Ayuma tipe wanita yang tidak suka marah, lemah lembut, jika merasa sedih hanya memilih menangis, tapi diam-diam, bisa pergi begitu saja. la takut jika sampai seperti itu. “Ma, please... Tolong percaya Papa. Mustahil Papa menduakan Mama. Seperti yang Papa jelaskan tadi, Papa memang mengajak Azalea bekerjasama untuk membuat Barra dan Oliv berpisah. Tapi rencana itu gagal total kok, Ma. Maafkan Papa karena gak memberitahu

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 260. Gigit-gigitan?

    Barra mengamati video dari ponsel Jefri dengan seksama. la mengerutkan kening melihat bagaimana agresifnya Azalea mencumbu bibir Haris di restaurant. Perut Barra bagai diaduk-aduk, seketika merasa mual, Azalea benar-benar murahan. Bagaimana bisa dulu dirinya menikahi perempuan seperti ini, bahkan selalu menunggu kembalinya wanita itu dalam hidupnya setelah perceraian mereka, dua tahun lamanya. Bodohnya, ia sanggup mengajak Olivia menikah dengan sebuah kesepakatan akan mengakhiri pernikahan mereka jika Azalea kembali. Barra begitu merutuki kebodohannya tersebut. Hampir saja dirinya benar-benar kehilangan Olivia selamanya, hanya karena seorang Azalea yang tak pantas ditunggu apalagi diperjuangkan. “Bagaimana, Pak? Apa kita sebar sekarang videonya?” Jefri menunggu perintah. “Tahan dulu, Jef. Tadinya aku memang ingin video ini segera kita sebar sebagai balasan dari apa yang sudah mereka lakukan terhadapku. Tetapi setelah video pertengkaran Haris dan Putrinya viral, ditambah amukannya

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 259. Bertubi-tubi

    “Munafik! Om itu suka sama aku, tapi di depan anak Om, Om bilang jijik sama aku. Muna!” teriak Azalea pada Haris, mengejutkan pria itu. “Kamu?” Haris melotot pada Azalea. “Apa? Emang benar kan kalau aku ini simpanan Om. Kita sering ketemuan diam-diam tanpa ada orang yang tau. Om suka minta ketemuan, kalau gak di hotel, di rumah aku, atau di villa milik keluarga Om!” Azalea membalas, mengeluarkan kebenciannya dengan mengarang cerita. “Apa yang kamu bicarakan? Kamu mau menfitnah saya_” Haris kaget. Tak menyangka Azalea bisa sebejat ini. “Hei, kamu!” tunjuk Azalea pada Clarissa yang tengah menahan emosi memuncak di ubun-ubunnya, “Papa kamu ini memang berselingkuh sama aku. Dia selalu mendapatkan kepuasan dari tubuh aku, dari pelayanan aku di atas ranjang. Dia selalu mengeluh kalau dia gak bisa terpuaskan dari Mama kamu yang udah gak muda lagi itu. Udah menopause katanya, gak gurih lagi! Dia merasa hampa karena kebutuhan biologisnya kurang terpenuhi dari Mama kamu, sehingga dengan keh

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 258. Ketahuan

    “Baiklah. Kamu akan saya lindungi dari kasus pencemaran nama baik ini. Mobil dan apartemen juga akan saya siapkan. Uang bulanan akan selalu saya transfer ke rekening kamu!” Haris menahan gemuruh emosi di dada. Azalea seketika mengembangkan senyum senang. Akhirnya ia memiliki ATM berjalan sekarang. “Thank's, Om sayang...” bisiknya di telinga Haris yang langsung menjauhkan kepalanya dari wajah Azalea. “Awas saja kalau kamu sampai membawa-bawa nama saya. Habis kamu, Azalea!!” Haris memperingatkan dengan serius. “Sure. Aku sebenarnya senang bekerjasama dengan Om. Om memang baik banget aslinya_” Azalea mengelus lembut paha Haris, hingga ke bagian dalam pahanya. “Singkirkan tangan menjijikkan kamu itu, Betina!!” Haris murka. Perutnya seketika mual, jijik akan sentuhan Azalea. “Om munafik. Bilang aja Om suka tapi takut istri, kan?” ledek Azalea. “Kalau Om mau, kita bisa ke hotel tempat aku menginap. Aku puasin Om karena udah baik banget sama aku! Gimana?” “Jalang!” bentak Haris Nugroho

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status