Share

Bab 924

Masalah kematian orang tua Yuna adalah luka di hatinya. Sekarang Amara malah sengaja membongkar luka lamanya. Yuna pun mengerutkan keningnya. “Aku cuma tahu sopan santun digunakan kepada orang yang sopan. Kalian berdua tiba-tiba ke sini. Aku nggak tahu identitas kalian dan aku juga nggak tahu bagaimana memanggil kalian.”

“Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan?” ucap Clara dengan segera, “Kenapa masih belum panggil?”

“Dari mana aku tahu kalau perkenalan diri kalian itu asli atau bukan?”

“Kamu ….” Clara merasa Yuna sengaja memancing emosi mereka. Dia ingin sekali menampar Yuna. Hanya saja, Amara tiba-tiba mengangkat tangannya, lalu berkata, “Sudahlah, apa gunanya beradu mulut sama dia?”

“Kamu tahu sendiri apa aku itu neneknya Brandon atau bukan. Aku juga tahu kamu itu orang seperti apa. Hari ini aku bisa ke sini juga bukan untuk basa-basi sama kamu. Aku cuma mau bilang, kalau kamu ingin menjadi bagian dari Keluarga Setiawan, kamu harus melewati ujianku. Tidak ada gunanya kamu diterima oleh Bran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status