Share

Bab 667

Penulis: Awan
Jelas saja, perkembangan masalah ini juga berada di luar dugaan Logan dan Cecilia.

Begitu masalah mengenai keluarga-keluarga kaya yang berkuasa tersebar, pengaruhnya terhadap reputasi seluruh keluarga sangat besar hingga tidak bisa dibayangkan. Jadi, baik dari sudut pandang siapa pun, masalah ini hanya boleh diketahui keluarga mereka dan ditekan agar tidak diketahui orang luar.

Namun, begitu melapor polisi, masalah ini bukan hanya akan tersebar di Kota Suba, bahkan juga di Kota Johar dan seluruh negeri.

Media paling ahli dalam mengorek dan mengembangkan imajinasi mereka. Apalagi situasi Keluarga Tanoto sekarang masih sangat kacau. Setelah menginterogasi orang-orang terkait, polisi masih harus menunggu hasil forensik dari autopsi Gideon. Akhir-akhir ini, keadaan Keluarga Tanoto sangat kacau. Bahkan ada berita yang mengabarkan bahwa beberapa eksekutif perusahaan sudah diajak untuk berunding. Namun, tentu saja tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.

Seluruh anggota Keluarga Tanoto
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 668

    Sebagai seorang anak haram, kehidupan Edward selama ini tidak begitu baik. Ibunya juga tidak berhenti memberitahunya untuk harus masuk ke Grup Kusumo dan mewarisi industri Keluarga Kusumo.Edward sudah belajar banyak mengenai pengetahuan teori dalam bisnis. Namun, dia belum pernah menerapkan apa yang dipelajarinya. Sekarang, dia baru mengambil alih sebuah proyek baru. Jadi, dia tentu saja sangat ingin mencapai prestasi.Cecilia tentu saja memahami pemikirannya. Dia pun berkata, “Aku rasa yang kamu bilang itu lumayan juga. Tapi Pak Logan juga punya pertimbangannya sendiri. Lagian, dia juga punya pengalaman dalam bidang ini. Mungkin saja dia sudah mempertimbangkan sesuatu yang kita lewatkan.”Setelah mendengar ucapan Cecilia, Edward pun makin marah. “Apanya yang mempertimbangkan sesuatu yang kita lewatkan! Kurasa dia memang sengaja mau bermusuhan sama aku. Dia sama sekali nggak terima aku jadi manajer!”Edward menggebrak meja, lalu melanjutkan, “Kak, aku benar-benar nggak ngerti. Kenapa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 669

    Tidak lama kemudian, pintu kantor Cecilia terbuka lagi. Kali ini, yang datang adalah Logan. Begitu masuk dan melihat dua gelas yang ada di meja, dia langsung tertawa dan bertanya, “Adikmu datang mengadu lagi?”“Kalau nggak datang ngadu, mungkin dia sudah mati!” Setelah berhenti sejenak, Cecilia melirik Logan dan melanjutkan, “Atau mungkin kamu yang sudah mati.”“Hahaha ....” Logan langsung tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Dia nggak mungkin mati. Ayahmu begitu menyayanginya dan hampir menyuruh semua orang untuk melindunginya! Aku lebih nggak mungkin mati lagi .... Apa kamu nggak pernah dengar kalau orang jahat selalu berumur panjang?”“Sudahlah. Ayo ngomong yang serius dulu! Aku sudah setuju untuk membiarkannya mengundang peracik aroma internasional papan atas dan melakukan apa pun yang dia inginkan,” ujar Cecilia dengan serius dan langsung ke topik utama mereka.“Apa kamu nggak takut dia benar-benar bisa mengundang orang terkenal untuk menghasilkan parfum kelas atas, lalu mendapatk

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 670

    “Semuanya masih belum pasti, jangan langsung patah semangat dong.” Logan menggeleng, lalu menjentikkan abu rokoknya dan berkata, “Jangan lupa kalau Dylan nggak pulang sendirian buat merebut kembali semuanya.”“Maksudmu, orang dari keluarga seni bela diri kuno yang dia bawa? Cecilia mengangkat alisnya, lalu berkata dengan tidak setuju, “Bukannya aku mau memadamkan harapanmu, tapi kehebatan keluarga seni bela diri kuno cuma tinggal rumor saja. Sudah lewat bertahun-tahun, tapi nggak ada seorang pun yang pernah melihat mereka bertindak ataupun kehebatan mereka. Jangan bilang aku cerewet, tapi kamu sudah bersama Yuna begitu lama, memangnya kamu pernah melihatnya bertindak?”Logan hanya terdiam.“Jadi, keluarga seni bela diri kuno mungkin memang benar-benar hebat di masa lalu. Tapi, jangan lupa sudah zaman apa sekarang. Memangnya tubuh mereka bisa lebih kuat dari senapan atau bom? Lagian, kalau mereka memang sehebat yang dirumorkan, kenapa Dylan masih nggak bertindak dan harus menunggu sampa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 671

    Setelah membawa pulang USB itu, Logan mendengarnya berulang kali dengan teliti. Biarpun hanya rekaman suara, dia tahu bahwa pertemuannya dengan Dylan hari itu sudah diketahui oleh Yuna. Selain itu, apa yang mereka lakukan juga berada dalam pengawasan Yuna tanpa disadarinya. Setelah dipikir-pikir, Logan pun bergidik. Dia selalu mengira dirinya selangkah lebih maju daripada Yuna. Tak disangka, Yuna malah tidak begitu polos dan lebih mirip dengan predator yang mengamatinya. Ternyata dia memang harus lebih berhati-hati lagi dalam bertindak.Namun, satu hal yang membuatnya lebih tenang adalah Yuna jelas tidak tahu banyak mengenai transaksi yang sudah dia lakukan dengan Dylan. Sampai sekarang, penyebab kematian Gideon juga masih belum bisa dipastikan.Setelah mendengar rekaman itu berulang kali, hal yang membuat Logan tertarik dan terkejut adalah bagaimana cara Yuna membuat Dylan “keracunan”? Berhubung hanya ada rekaman suara tanpa gambar, Logan bisa menebak dari reaksi Dylan bahwa Dylan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 672

    Meskipun jawabannya terdengar santai, Clinton sebenarnya memerlukan upaya yang cukup besar untuk menyelesaikan masalah kali ini. Jika tidak, dia tidak akan terlambat begitu lama.“Dengan lapor polisi, reputasi Keluarga Tanoto pasti bakal terpengaruh,” ucap Yuna sambil perlahan-lahan memandang ke luar jendela.“Semua itu nggak lebih penting dari Kakek,” jawab Clinton dengan tegas.Meskipun membesar-besarkan masalah ini akan berpengaruh besar terhadap Grup Tanoto, mereka berdua masih sependapat soal hal ini.Berhubung Clinton sangat pendiam dan tidak pandai berbicara, Yuna juga tidak begitu bisa mengobrol dengannya. Akhirnya, mereka pun kembali terdiam.Tidak lama kemudian, mereka sudah sampai di kediaman Keluarga Tanoto. Setelah melewati segala sesuatu yang terjadi selama beberapa hari ini, seluruh kediaman Keluarga Tanoto terlihat seperti diselimuti oleh kesuraman.“Ada yang nggak beres!” Yuna tiba-tiba merasa ada yang tidak beres. Dia mendengarkan dengan saksama dan merasa ada yang an

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 673

    Begitu Dylan melambaikan tangannya, Yuna merasa ada orang yang langsung menyerang mereka dari segala sisi. Sangat jelas bahwa mereka sudah dikepung.Yuna langsung menghindar secara refleks dan melayangkan tendangan ke orang yang menyerangnya dari samping. Setelah itu, dia juga meninju orang yang menyerangnya dari belakang. Saat dia berhenti, sudah ada sekitar 3-4 orang yang tergeletak di sekitarnya. Yuna melirik ke arah Clinton dan melihat Clinton juga sudah bertarung dengan orang-orang yang menyerangnya. Namun, Yuna tidak sempat mengamati terlalu lama. Sebab, sudah ada lebih banyak orang yang menyerangnya lagi.Meskipun orang-orang ini tidak sehebat Yuna, keterampilan mereka juga lebih hebat daripada murid Keluarga Tanoto. Bukan karena mereka memiliki kemampuan seni bela diri yang lebih hebat, melainkan karena serangan mereka lebih kejam.Keluarga Tanoto adalah keluarga seni bela diri kuno. Dalam belajar seni bela diri, mereka harus mempraktikkan moralitas terlebih dahulu. Baik dalam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 674

    Dalam momen itu, Clinton merasa seperti tidak mengenal Yuna.“Kamu ....” Dylan juga sangat terkejut karena tidak menyangka keterampilan Yuna begitu hebat. Dia pun segera maju dan memberi perintah dengan lantang, “Maju! Serang!”Sebelum sempat maju, Yuna merasakan aura yang dingin dan tajam menyerang ke arahnya.“Hati-hati!” teriak Clinton. Yuna pun langsung bergerak ke samping untuk menghindari serangan itu. Dia menggerakkan kakinya dan berputar dengan cepat, tetapi gerakan lawan juga sangat cepat. Dalam sekejap, kedua sosok itu sudah mulai bertarung.“Dylan, ternyata kamu berkolusi dengan ....” Sebelum sempat menyelesaikan kata-katanya, ada orang yang sudah menyerang Clinton. Dia pun tidak sempat berbicara lagi dan langsung menyambut serangan itu.Pertarungan mereka kali ini sangat sengit. Kedua lawan mereka saat ini juga jauh lebih kuat daripada orang-orang sebelumnya.Yuna memusatkan perhatiannya dalam menghadapi serangan lawan. Setelah bertarung beberapa saat, dia baru menyadari ba

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 675

    Begitu mendengar seruan Dylan, gerakan Pembunuh Ganda itu pun bertambah cepat dan sengit.Clinton sama sekali tidak menyangka kedua orang ini akan muncul. Meskipun terkejut, dia hanya bisa melawan dengan sekuat tenaga. Namun, setelah bertarung untuk beberapa saat, masih belum ada juga pemenangnya. Saat Dylan berteriak, perhatian Clinton terbagi sejenak untuk meliriknya. Saat mengembalikan perhatiannya, lawannya sudah melayangkan tendangan ke arah Clinton. Clinton buru-buru menghindar, tetapi terlambat selangkah. Tendangan itu pun mengenai dadanya dan menyebabkannya langsung memuntahkan darah.“Pfft ....” Clinton pun terluka dan terpental akibat tendangan itu.Saat melihat Clinton yang terluka, Dylan akhirnya menjadi sedikit lega. Dia berkata dengan lantang, “Jangan sampai mereka terbunuh! Aku mau mereka hidup-hidup!”Tujuan utamanya kembali hanya untuk mengambil kembali kendali atas Keluarga Tanoto dan semua yang diinginkannya. Dia juga tidak ingin memuat masalahnya menjadi terlalu be

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2390

    Tidak peduli apa pun yang Ratu katakan, Fred selalu punya seribu satu alasan untuk berdalih.Fred menggeleng dan berkata, “Bukan pintar beralasan, tapi karena semuanya sudah aku pikirkan demi Yang Mulia. Sejak awal sudah kubilang, mereka itu licik dan banyak akal bulusnya. Jangan mudah percaya sama omongan mereka! Mereka pasti mencoba membujukmu untuk menghentikan eksperimennya. Jangan ikuti kemauan mereka. Yang Mulia coba pikirkan, kita sudah sejak lama melakukan penelitian, lalu untuk apa? Kalau sekarang kita menyerah, bukankah semua yang kita lakukan dulu jadi sia-sia? Semua kerja keras, waktu , dan uang yang kita bayar jadi nggak ada artinya! Ini cuma akal-akalan mereka, karena kalau eksperimennya berhasil, kita bisa menguasai dunia. Cuma penduduk Yuraria saja yang bisa kemampuan hidup abadi. Itu sudah cukup untuk menggemparkan dunia, termasuk mereka. Makanya mereka nggak mau eksperimen ini berhasil. Bisa jadi … mereka membujuk Yang Mulia untuk menyerah, tapi habis itu diam-diam me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2389

    “Karena kamu begitu setia padaku, aku kasih kamu satu kesempatan lagi,” kata sang Ratu mendesah ringan.“Mau aku jadi bahan percobaanmu? Nggak masalah!” kata Fred dengan alis terangkat. “Toh sekarang aku juga nggak bisa menolak, bukan?”“Apa kamu ada permintaan lain?”Bagaimanapun juga, mereka adalah tuan dan pelayan yang sudah bekerja bersama selama bertahun-tahun, yang sudah melewati suka dan duka bersama. Andaikan Fred memiliki niat untuk melakukan kudeta, dia sudah berkontribusi banyak dan layak untuk mendapatkan apa yang dia minta sebelum dieksekusi.“Yang Mulia tahu aku sudah nggak membutuhkan apa-apa lagi. Aku sudah lama bercerai dengan istriku dan anakku ikut dia ke luar negeri. Aku cuma sendiri mendedikasikan hidupku untukmu, Yang Mulia Ratu. Sekarang aku sudah nggak punya permintaan apa-apa lagi. Oh ya, kalau sampai ….”Fred berhenti sejenak, kemudian dia melanjutkan, “Kalau sampai eksperimen ini berhasil, aku bisa terus hidup lebih lama di dalam badan anak itu, aku berharap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2388

    Di sebuah ruang bawah tanah yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, begitu masuk langsung tercium bau busuk yang menyengat hidung. Saat pintu dibuka, dan mendengar ada suara kursi roda yang mendekat, orang yang berada di dalam langsung mendongak menatap ke depan.“Ah, Yang Mulia datang untuk menemui aku juga.”Orang itu menyunggingkan senyum yang kaku. Dia yang dulu adalah seorang duta besar terhormat kini menjadi tak lebih dari seperti tawanan perang. Kursi roda berhenti, lalu sang Ratu menatapnya, orang yang sudah meneaninya selama puluhan tahun lebih.“Fred, apa kamu menyesal?” tanyanya.“Menyesal? Apa yang perlu disesali? Aku menyesal kenapa eksperimennya nggak aku lakukan lebih awal? Atau menyesal karena terlalu banyak berpikir? Ataukah menyesal karena aku nggak menyadari lebih awal kalau kamu mencurigaiku? Yang menang memakan yang kalah, itu sudah hukumnya. Nggak ada yang perlu aku sesali.”Sang Ratu sempat terdiam sesaat mendengar kata-kata Fred.“Jadi kamu nggak pernah m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status