Share

Bab 432

“Aku nggak ada ngomong apa-apa!” bantah Brandon.

“Sekarang sih hadiahnya sudah siap, tapi aku masih belum mikir gimana cara kirimnya,” ujar Yuna sembari mengusap keningnya.

“Memangnya kamu nggak pulang ke rumah kakek amu?”

“Aku masih belum tahu.”

“Kenapa nggak mau pulang? Di sana ada orang yang bikin kamu nggak betah atau gimana? Papa mama kamu ….”

Sepertinya Brandon tidak perna mendengar soal kedua orang tua Yuna, dan sewaktu dia mencari informasi tentang Yuna, dia juga tidak menemukan apa-apa soal itu.

“Mereka berdua sudah nggak ada. Dua-duanya meninggal gara-gara kecelakaan pesawat.”

Brandon, “….”

Sikap Yuna yang begitu datar ketika membicarakan kedua orang tuanya justru membuat Brandon merasa sedih. Entah apa yang Yuna rasakan saat itu bisa mengatakan hal yang tragis dengan ekspresi datar.

“Semuanya sudah berlalu, sekarang kamu punya aku,” kata Brandon sambil memeluknya.

Hanya di dalam pelukan Brandon-lah Yuna merasaan rasa aman. Benar, dia masih punya Brandon! Terkadang Yuna berpi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status