Share

Bab 421

Author: Awan
last update Last Updated: 2023-04-30 19:00:00
Fakta membuktikan bahwa taruhan Logan ternyata masih cukup efektif. Setidaknya, kini sudah tidak ada lagi orang yang menghinanya, bahkan beberapa dari mereka mulai membela Logan. Apabila produk lama VL benar-benar buatan Yuna, kenapa Yuna tidak mengakuinya sejak awal dan malah bikin masalah untuk VL?

Ada juga orang yang bilang bahwa Logan sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan tidak pernah mengkhianati Yuna ataupun Valerie karena ada begitu banyak hal yang terjadi padanya. Tak peduli yang mana pacar sah dan yang mana selingkuhan, mereka berdua sama-sama pernah dicintai oleh Logan. Sedangkan Yuna langsung pindah ke New Life begitu keluar dari VL, bahkan dia juga membalas dendam perusahaan lamanya. Mau Logan itu mantan atau selingkuhan, Yuna tidak pantas menginjak-injak perusahaan yang dulu pernah membesarkannya.

Stella yang dari tadi masih fokus membaca komentar orang pun marah dan mengadu ke Edith, “Dunia ini kenapa masih ada begitu banyak orang yang buta? Jelas-jelas buktin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 422

    Mungkin karena punya insting yang kuat, Yuna merasa ada sesuatu yang tidak beres meski orang itu masih belum turun dari mobilnya. Yuna melihat Clinton berada di kursi belakang sedang memanggilnya kemari dengan jarinya.Yuna, “….”Yuna pun masuk ke dalam mobilnya Clinton dan bertanya padanya sambil melirik Porsche merah yang baru saja dia beli, “Kamu tahu dari mana ini mobilku?”“Kamu pasti sibuk banget, ya, belakangan ini,” ucap Clinton tanpa memedulikan pertanyaan Yuna.“Lumayan. Aku rasa kamu juga pasti sudah tahu.”Clinton bahkan bisa tahu apa mobil yang Yuna kendarai, apalagi berita yang sedang ramai dibicarakan saat ini.“Seingat aku, dulu kamu nggak suka jadi pusat perhatian orang lain,” ledek Clinton.“Mungkin karena aku sudah kelamaan di keluarga Tanoto, aku jadi mau ganti gaya hidup. Kamu datang ke sini pasti bukan kebetulan, ‘kan? Kakek yang suruh kamu?”“Pesta ulang tahun,” jawab Clinton singkat.“Sudah kuduga. Aku pasti bakal datang.”“Kamu sudah yakin nggak mau pulang?” ta

    Last Updated : 2023-04-30
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 423

    Brandon masih belum pulang ketika Yuna tiba di rumah. Yuna mandi dan mengganti pakaian rumah lalu menyeduh segelas cokelat panas, barulah kemudian dia duduk santai dan membuka isi berkas yang tadi Clinton berikan.Di atas kertas itu Yuna menyadari ada nama Logan yang tertulis. Sepertinya berkas ini ada hubungannya dengannya. Setelah dibaca lagi dengan saksama, secara mengejutkan Yuna menyadari kalau ini adalah hasil penyelidikan terkait latar belakang Logan, dan bagian yang paling penting dari informasi ini adalah hubungan antara Logan dengan ibunya.Di kertas itu tertera segala informasi tentang ibunya Logan, mulai dari nama, jabatan, dan sebagainya. Semuanya tertulis dengan sangat jelas. Namun, yang paling penting dari semua info itu ada di bagian paling belakang, yaitu tes DNA antara Logan dengan ibunya.Hal ini tentu membuat Yuna cukup terkejut. Sejujurnya, Yuna juga tidak tahu latar belakang Logan meski mereka dulu sempat hidup bersama untuk jangka waktu yang cukup lama. Selama in

    Last Updated : 2023-05-01
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 424

    Sambil memainkan figurin tersebut, Yuna bertanya, “Kasih tahu aku, dong, di mana anak itu?”Akan tetapi, kedua figurin itu hanya bisa tersenyum tanpa kata menatap Yuna. ***Setibanya di rumah, Logan sudah tidak sabar untuk segera menghubungi ibunya. Akan tetapi Tania malah memutus panggilan meski sudah dihubungi dua kali. Dalam hati, Logan berpikir mungkin ibunya sedang sibuk, jadi dia tidak menghubunginya lagi untuk ketiga kalinya. Dia pun membuka laptop untuk memeriksa data penjualan hari ini, lalu melihat situasi di Instagram. Logan jadi resah dan tidak bisa diam seperti cacing kepanasan.Penjualan masih terus menurun, dan masih banyak produk yang harus di-refund, meski paling tidak angkanya sudah sedikit menurun. Logan sudah terlanjur membuat pernyataan dan tidak mungkin dia menarik pernyataan itu kembali. Dia hanya meminta bagian sales untuk mengembalikan nama baik mereka sembari mengurangi kerugian sebisa mungkin. Di saat yang sama, Logan juga mencari beberapa karyawan baru agar

    Last Updated : 2023-05-01
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 425

    “Sebenarnya ini … bukan aku yang mulai, tapi dia. Sekarang opini publik mulai mulai timpang. Mereka semua lebih percaya sama Yuna. Barang yang harus di-refund setiap hari juga masih tinggi. Kalau begini terus, bisa-bisa perusahaanku bangkrut.”“Kamu …”Tania benar-benar dibuat habis kesabarannya oleh Logan. Dia tidak bicara lebih jauh lagi dan pergi ke tempat yang tidak ada orang, lalu melampiaskan semua amarahnya, “Semua solusi yang aku kasih nggak ada hubungannya sama Yuna! Kamu tahu sendiri sekuat apa backingan dia, tapi masih saja cara nantangin. Kalau begini, bukannya kamu yang cari mati sendiri?!”“Bukan. Sudah kubilang bukan aku yang nantangin, tapi dia yang nyerang duluan. Mau playing victim kayak gimana pun, semua orang ngga ada yang percaya lagi sama aku!”“Kamu bukan lagi playing victim namanya, tapi playing dumb!”Logan, “….”“Ya sudah, nggak usah dibahas lagi. Nanti coba aku lihat gimana kondisinya. Jangan telepon kalau nggak ada hal penting. Oh ya, kalau ada hal penting p

    Last Updated : 2023-05-02
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 426

    “Kamu habis beli apa?”“Segede gini pasti peralatan rumah tangga!”Tak sedikit rekan kerja yang bertanya karena penasaran, bahkan ada juga yang mengintip ke dalam untuk melihat isinya lebih jelas. Namun, kotak itu disegel kayu sehingga mereka tidak bisa melihat isinya sama sekali.“Bukan aku yang beli,” bantah Yuna, “Satpam ada bilang apa? Dia ada kasih tahu siapa yang ngirim?”Semua rekan kerja Yuna serempek menggelengkan kepala. Yuna tidak hanya penasaran dengan siapa pengirimnya, tapi juga bertanya-tanya barang apa yang ada di dalam sampai harus disegel serapat ini. Kehebohan yang terjadi belakangan ini membuat Yuna berpikir apakah mungkin seseorang mengirimkan ini sebagai wujud balas dendam? Dia pun segera menarik tangannya jauh-jauh dari kotak itu karena takut sesuatu yang ada di dalam akan menggigitnya.“Wah, gede banget kotaknya!” seru Stella yang baru saja masuk dengan penuh semangat. “Apa isinya?!”“Bom!” jawab Yuna.Spontan Yuna langsung mundur dan matanya terbelalak, “Serius

    Last Updated : 2023-05-02
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 427

    “Oke. Kamu tenang saja, nggak usah khawatir.”Yuna tidak tahu bagaimana caranya si satpam membawa kotak itu ke mejanya. Dia sendiri saja sudah lelah menggendong kotak itu dengan dua tangan. Kalau Brandon meminta kotak itu dibawa ke tempat terbuka, Yuna harus meminta tolong kepada siapa?Stella yang baru saja cuci tangan setelah menyantap sarapannya baru kembali dan menatap kotak itu, “Masih belum dibuka?”“Aku takut ada orang yang punya niat jahat,” kata Yuna, “Lagian aku juga nggak tahu gimana cara bukanya.”“Buka beginian bukannya gampang? Tinggal pakai tang atau obeng juga kebuka!”“Kalau kamu bisa, coba saja!”Ketika sudah menggulung baju dan hendak beraksi, tiba-tiba Stella berhenti dan terkekeh, “Aku cuma teori doang jago, praktik langsung, sih, belum pernah. Tapi aku rasa … mending cari orang yang sudah berpengalaman saja.”Fakta membuktikan saran itu memang lebih bisa dipercaya. Yuna pun mencari teknisi yang memang sudah biasa mengerjakan hal semacam ini. Si teknisi juga tidak

    Last Updated : 2023-05-03
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 428

    “Bukan Logan yang kirim, tapi … pacarnya,” jawab Stella sambil tersenyum ke arah Yuna.Di tempat ini hanya Stella seorang yang tahu siapa pacar Yuna. Awalnya Yuna ingin membantah ucapan Stella, tapi setelah dipikirkan kembali, jika dia membantahnya, orang lain pasti akan semakin penasaran siapa pengirimnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan rasa penasaran mereka tidak terhenti sampai di siapa identitas pengirimnya saja.Yuna tidak mau terus digempur dengan pertanyaan yang berpotensi membongkar hubungannya dengan Brandon, jadi dia mengikuti saja ke mana Stella membawa arah pembicaraan ini.“Wah, pacar kamu kreatif banget, ya!”“Iya, aku seringnya lihat orang yang kasih bunga, cokelat, atau paling tas. Baru kali ini aku lihat ada yang ngasih patung kayu.”“Tapi, Yuna, bukannya pacar kamu harusnya ngirim wangi-wangian atau apa. Kan itu kesukaan kamu!”Rekan kerja Yuna sibuk bergosip dan mengatakan apa pun yang muncul di pikiran mereka. Melihat antusiasme yang begitu tinggi, Edith pun berde

    Last Updated : 2023-05-03
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 429

    Mereka bertiga syok ketika membaca surat permintaan maaf tersebut. Daripada disebut permintaan maaf, sepertinya lebih pantas disebut surat bunuh diri.Dari sekian banyak kata-kata yang tertulis di surat tersebut, intinya kurang lebih seperti ini. Pertama, selama dua hari terakhir, Logan menghabiskan waktunya untuk memeriksa semua catatan lab yang dulu. Dari pemeriksaannya itu, akhirnya dia bisa membuktikan bahwa produk-produk itu awalnya memang dibuat oleh Yuna, bukan oleh Valerie. Kesalahpahaman ini bisa terjadi sepenuhnya karena Valerie yang menyembunyikan fakta. Logan juga ditipu oleh Valerie sehingga dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kini dia sudah mengetahui semuanya dan merasa sangat menyesal, oleh karena itu dia meminta maaf kepada Yuna.Kedua, hubungan antara Logan, Valerie, dan Yuna adalah hal yang bersifat pribadi, dan Logan tidak ingin mengungkit hal tersebut ke publik. Akan tetapi karena publik begitu peduli dengan hal tersebut, Logan ingin menjelaskan bahwa dia m

    Last Updated : 2023-05-04

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2286

    “Eh? Yang benar? Kalau begitu aku ….”“Tapi ingat, kamu bebas keluar masuk di dalam gedung, bukan keluar dari tempat ini. Paham? Kalau kamu berani keluar satu langkah saja, aku nggak bisa melindungi kamu!” kata Fred sembari menepuk bahu Rainie dengan ringan.Seketika itu juga hanya dalam sekejap kegirangan Rainie langsung menghilang. Di detik itu dia mengira sudah bisa bebas keluar masuk kedutaan dan mendapatkan kembali kebebasannya. Namun ketika dipikirkan lagi dengan baik, apa yang Fred katakan tidaklah salah. Lagi pula apa untungnya juga Rainie keluar. Dengan kondisi sekarang ini, dia keluar sedikit saja pasti akan langsung ditangkap oleh anak buahnya Brandon atau Edgar.Bicara soal Edgar membuat Rainie teringat dengan lab yang sudah dihancurkan itu, serta kedua orang tua dan juga rumahnya. Rainie sempat berpikir untuk mengunjungi rumahnya semenjak dia bebas dari Brandon. Tetapi dari kejauhan Rainie melihat ada orang yang memindahkan barang-barang di rumahnya. Dan dari omongan orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2285

    Ross melihat ke sana kemari seolah-olah sedang khawatir ada orang yang sewaktu-waktu datang mengejarnya. Rainie yang menyadari perilaku itu segera berkata, “Pak Fred ada pertanyaan untuk Pangeran. Dia pasti berniat baik, jadi tolong Pangeran jawab pertanyaannya dengan baik, ya?”Kemudian, Rainie sekali lagi mengetuk jarinya ke botol. Ross tampak mengernyit dan sedikit kebingungan, tetapi dia lalu mengangguk dan berkata, “Ya!”Rainie berbalik menatap Fred dan mundur ke belakangnya. Sembari menatap Ross dari balik layar ponsel, dia berdeham, “Pangeran Ross, selama perjalanan apa sudah dapat kabar tentang Yang Mulia?”Sudah pasti belum ada, tetapi Fred sengaja bertanya seperti itu kepada Ross. Benar saja, Ross menggelengkan kepala menjawab, “Belum ada. Tapi kurasa karena aku baru pergi satu hari, jadi belum terlalu jauh. Kamu bilang mamaku pergi ke tempatnya suku Maset atau semacamnya, ‘kan? Mungkin perlu beberapa hari baru bisa sampai ke sana.”“Iya, betul. Yang Mulia bilang mau pergi ke

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2284

    Selagi Rainie sedang berpikir, Fred masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.“Hari ini kamu sudah hubungi dia?”“Sudah, baru saja. Lokasinya sesuai. Aku juga sudah video call, nggak masalah,” jawab Rainie.Dia tidak berani mengatakan kepada Fred kalau dia memiliki kecurigaan terhadap Ross. Dia tidak mau Fred tahu kalau karyanya belum sempurna.“Ok,e coba hubungi dia lagi!”“Eh?”“Kenapa, ada masalah?”“Nggak, tapi tadi baru saja aku telepon. Apa … ada pertanyaan yang mau disampaikan?”“Nggak ada, aku cuma mau ngobrol langsung sama dia sebentar. Nggak boleh?”“... oh, tentu saja boleh.”“Kalau begitu tunggu apa lagi ? Cepat telepon dia lagi!”Rainie pun kembali menghubungi nomor Ross sembari memegang erat botol birnya, berharap semua berjalan lancar sesuai rencana. Telepon sempat berdering beberapa saat sampai akhirnya diangkat oleh ross. Di video call tersebut Ross memakai topi dan kacamata sehingga separuh wajahnya tertutup oleh bayangan objek di sekitarnya.“Tadi kenap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2283

    Di malam hari, Ross mengirimkan lokasi GPS-nya kepada Rainie. Tentu saja lokasi itu sudah dipalsukan sesuai dengan rencana perjalanannya semula, mengubah alamat IP, dan mengirimkannya kepada Rainie. Tak lama Rainie menghubunginya dengan video call.Untungnya Brandon sudah bersiaga dengan menyiapkan latar yang meyakinan, jadi ketika Rainie menelepon, Ross hanya perlu berdiri di depan latar dan menerima panggilan Rainie.Ketika panggilan tersambung, Rainie langsung memperhatikan apa yang ada di belakang Ross. “Pangeran, di belakang sana banyak pepohonan lebat. Sudah sampai di pinggir kota?”“Tempatnya agak jauh dan terpencil. Supaya menghindari pengawasan dari pihak berwenang, aku nggak bisa lewat jalan besar,” jawab Ross, kemudian dia gantian bertanya, “Urusan di kedutaan lancar? Fred bisa menanganinya?”“Pak Fred pasti bisa, maaf jadi merepotkan Pangeran,” jawab Rainie.“Nggak apa-apa! Memang ini sudah kewajibanku menjaga keamanan mamaku sendiri.”“Baiklah kalau begitu, Pangeran. Selam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2282

    Yuna memiringkan kepalanya sedikit sembari menarik tangan Juan, lalu menatap wajahnya dan berkata dengan penuh amarah, “Kamu dipukuli?!”“Nggak apa-apa!”“Apanya nggak apa-apa! Kamu dipukuli mereka?!”Yuna spontan mengubah posisi duduk, tetapi dia baru saja sadar dari koma dan tubuhnya masih lemah, alhasil napasnya jadi sedikit terengah-engah.“Siapa? Fred?!”“Kamu kira aku nggak bisa menangkis? Kalau aku serius, dia nggak bakal bisa mengenaiku sedikit pun!”“Beraninya dia memukulmu?!”Jelas sekali ucapan Juan sama sekali tidak digubris oleh Yuna. Dia sudah terlanjur diselimuti oleh kemarahan melihat gurunya disakiti oleh orang lain. Mulut Yuna memang sering kali kasar ketika sedang berbicara dengan Juan, tetapi jauh di lubuk hati dia sangat menghormati gurunya. Waktu Yuna berguru dengan Juan memang tidak terlalu lama dan putus nyambung, tetapi dia sudah belajar banyak sekali darinya. Bagi Yuna, Juan adalah senior yang sangat berjasa dalam hidupnya. Yang lebih membuat Yuna marah, di us

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2281

    “Hus! Amit-amit! Siapa yang ajarin kamu ngomong begitu! Yuna yang aku kenal nggak begini, sejak kapan kamu jadi sentimental!”“Kamu sendiri juga biasanya nggak pernah percaya sama yang begituan. Jadi, kenapa kamu mau datang ke sini?”“Aku … cuma mau lihat saja apa yang terjadi di sini!”Yuna tidak membalas sanggahan Juan dan hanya tersenyum, sampai-sampai membuat Juan panik dan menyangkal, “Oke, oke. Aku datang untuk lihat keadaan kamu, puas?! Kamu nggak tahunya pasti punya tenaga untuk bikin aku marah. Kayaknya kamu sudah sehat, ya.”“Iya, aku sudah mendingan!” kata Yuna, dia lalu hendak mencabut jarum-jarum yang masih tertancap di badannya.”“Eh, jangan bergerak!” seru Juan, emudian dia mencabut jarumnya satu per satu sesuai dengan urutan dia menusuk sambil menggerutu, “Aku dengar kamu tiba-tiba koma. Bikin aku takut saja. Aku juga dengar dia bilang detak jantung kamu hampir berhenti. Biar kutebak, kamu …. Ah, biarlah. Kamu ini, nggak pernah peduli sama badan sendiri. Bisa-bisanya ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2280

    “Tahan dia, dia masih bisa berguna,” kata Fred.“Aku nggak akan pergi dari kamar ini!” Tiba-tiba Juan memberontak dan akhirnya melawan perintah Fred. “Kalau kamu mau aku angkat kaki dari kamar ini, lebih baik bunuh aku saja sekalian!”“Kamu pikir aku nggak berani?”“Terserah kamu saja!”Juan langsung duduk bersila di lantai dan tangannya memeluk ujung kasur dengan erat. Mau diapa-apakan oleh mereka pun Juan tidak akan mau berpindah tempat. Jangan remehkan tubuhnya yang sudah menciut akibat usia, walau begitu pun tenaganya masih lumayan besar sampai ditarik oleh banyak orang pun dia tetap tak berpindah. Namun keributan itu membuat Yuna merasa terganggu.“Pak Tua … hentikan!”Fred melompat kegirangan akhirnya mendengar Yuna sudah bisa bicara. Dia segera meminta mereka untuk berhenti dan berjalan menghampiri Yuna.“Akhirnya kamu bangun juga. Mau ngomong juga kamu sekarang? Yuna, kamu sudah keterlaluan! Kamu pikir dengan bunuh diri, kamu berhasil merusak rencana besarku?”“Aku nggak ngerti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2279

    Namun Yuna masih sangat lemah meski jantungnya sudah kembali berdenyut. Dia kelihatan sangat lesu seperti orang yang sedang mengalami depresi berat. Fred pun menyadari itu, dan dia langsung memberi perintah kepada para dokternya, “Hey, cepat periksa dia!”Para dokter itu pun berbondong-bondong datang dan melakukan berbagai macam pemeriksaan, lalu mereka menyimpulkan, “Pak Fred, untuk saat ini dia baik-baik saja. Nggak ada kondisi yang membahayakan, tapi dia masih sangat lemah dan butuh waktu istirahat.”“Perlu berapa lama? Apa dia masih bisa pulih seperti semula?”“Itu … kurang lebih minimal setengah bulan.”“Setengah bulan? Lama banget!”Setengah bulan terlalu lama dan malah mengganggu pekerjaannya. Fred tidak punya cukup kesabaran untuk menunggu selama itu. Namun sekarang tidak ada jalan lain yang lebih baik, mau tidak mau dia harus bersabar. Dia lantas berbalik dan melihat ke arah Juan. Dia mendekatinya dan menarik kerah bajunya seraya berkata, “Hey, tua banga, aku menganggap kamu s

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2278

    Anak buahnya yang berjaga di luar ruangan juga langsung masuk dan menghentikan Juan begitu mereka mendapat arahan dari Fred. Fred sendiri juga langsung berlari ke kamar itu secepat mungkin, tetapi sayang dia terlambat.Monitor ICU mengeluarkan bunyi nyaring dan garis detak jantung Yuna juga sudah menjadi garis lurus.“Nggak, nggak!” Fred langsung berlari memegang bahu Yuna dan menggoyangkan tubuhnya.“Kamu belum boleh mati! Kamu nggak boleh mati tanpa perintah dariku!”Fred berteriak-teriak seperti orang gila, dan tim medisnya juga masuk melakukan resusitasi jantung, tetapi garis horizontal di monitor ICU tetap tidak berubah, yang berarti Yuna sudah mati.“Nggak mungkin ….”Fred berbalik menatap Juan yang sudah ditahan oleh pengawal dan membentaknya, “Kenapa? Kenapa?! Dia itu muridmu, murid kesayanganmu! Kamu datang ke sini untuk menolong dia, bukan membunuh dia!”Di tengah gempuran emosi yang dahsyat, Fred melayangkan pukulan telak di wajah Juan sampai Juan mengeluarkan darah segar da

DMCA.com Protection Status