Share

Bab 291

Author: Awan
“Kamu ... serius?”

Bukan karena Edith meragukan kemampuan Yuna, tapi karena bau saat ini terlalu kuat. Benar-benar bau yang menusuk hidung dan menembus hingga ke bagian belakang kepala. Bahkan terasa hingga ke ubun-ubun.

Aroma tahap awal saja sudah menusuk seperti ini. Sulit dibayangkan akan jadi seperti apa aromanya di tahap tengah dan akhir.

Namun, kentara sekali kalau Yuna sedang dalam suasana hati yang buruk saat ini. Edith pun tidak ingin melawannya. Karena itu, dia berkata, “Ya, sudah. Kalau sudah selesai, cepat beres-beres dan pulang, sudah malam.”

“Aku akan antar dia pulang,” ujar Stella mengajukan diri.

Tetap saja mereka akan naik taksi. Hanya saja, begitu mereka masuk ke dalam mobil, sopir taksi secara refleks berbalik, “Wah, Mbak, kalian pakai parfum banyak banget.”

Stella spontan tersenyum malu. Sebenarnya, sebagai seorang pembuat parfum, tidak heran kalau tubuhnya sering mengeluarkan bau aneh. Tidak selalu berbau harum. Bagaimanapun, bahan parfum sangat kompleks, apalagi m
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 292

    “Untuk apa tanggapi dia dengan serius?!” ujar Stella sambil menghela napas.“Bukan tanggapi dia dengan serius, tapi memang itu kenyataannya. Coba kamu lihat. Meskipun industri parfum dalam negeri berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pembuat parfum juga meningkat dari tahun ke tahun. Kebanyakan orang masih saja menganggap parfum bagus dan ternama adalah parfum dari luar negeri. Mereka nggak terlalu kenal dengan merek kita sendiri,” ujar Yuna yang sangat emosional.Stella mengangkat bahu, “Memang, sih. Tapi sampai batas tertentu, itu juga benar. Standar keseluruhan domestik saat ini memang nggak bisa dibandingkan dengan merek-merek ternama internasional.”“Sekarang mungkin nggak bisa, tapi kelak pasti bisa.” Ini juga merupakan arah dan tujuan Yuna bekerja keras.Suatu hari nanti, dia akan membawa parfum buatannya ke panggung dunia. Dia akan membuat orang di seluruh dunia kalau negara ini juga dapat membuat parfum kelas dunia.“Kak Yuna, sudah sampai. Aku pulang dulu, ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 293

    “Kenapa harus takut? Aku yang pekerjakan mereka semua.” Stella berpikir sejenak, tetap saja merasa tidak ada yang perlu ditakuti. Dia bahkan merasa hidup seperti itu sangat indah.Yuna hanya menggelengkan kepalanya. kemudian, dia duduk bersila di depan Stella dan minum jusnya.“Kak Yuna, kamu campurkan bahan apa saja? Aku cium baunya agak campur aduk. Kamu benar-benar lagi buat produk baru? Kalau iya, produk baru ini terlalu ... inkonvensional.” Stella mengenduskan hidungnya. Sejak naik taksi tadi, Stella telah mencium bau itu dan menganalisisnya dengan serius. Namun, Stella merasa baunya terlalu campur aduk. Dia benar-benar tidak bisa membedakan wewangian apa saja yang dipakai Yuna. Apa mungkin karena baunya terlalu kuat sehingga Stella sulit untuk membedakannya?“Belum tahu, aku hanya coba-coba saja.” Stella menggelengkan kepala dan memikirkannya.Sebenarnya, dia awalnya hanya ingin melampiaskan amarahnya. Dia pun asal-asalan mencampurkan beberapa wewangian dan minyak atsiri. Dia ti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 294

    “Ng-nggak usah. Aku sudah dua kali merepotkan kamu. Aku bisa naik taksi sendiri. Jam segini masih ada taksi.” Stella cepat-cepat mengibaskan tangan dan menolak.“Kalau begitu, aku antar kamu ke bawah untuk naik taksi,” kata Frans.Stella, “....”Yuna tersenyum melihat sikap mereka berdua. Dia pun berjalan ke samping Stella dan menepuk pundak perempuan itu, “Kamu ... biarkan saja Frans antar kamu pulang.”“Hatchi!” Frans yang berdiri di samping tidak bisa menahan bersin.Yuna, “....”Begitu keduanya pergi, Yuna berencana naik ke atas untuk mandi. Awalnya dia tidak merasakan apa-apa. Namun, setelah melihat Frans yang bersin terus akhirnya membuatnya menyadari betapa menyengatnya bau di tubuhnya.Tadi dia hanya berjalan ke samping Stella, masih agak jauh dari Frans. Akan tetapi, Frans langsung bersin tanpa henti. Kalau dia berada di dekat Brandon, maka betapa kuatnya bau itu.“Aku mandi dulu,” kata Yuna.Baru saja hendak berbalik, Brandon tiba-tiba memegang pergelangan tangan Yuna dan men

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 295

    Kali ini, Yuna kembali sambil membawa sesuatu di tangannya. Namun, Brandon tidak melihat dengan jelas apa itu.Yuna mengambil sepotong kecil bahan sisa dan kembali ke meja. Kemudian, dia menyalakan lampu dan duduk di sana untuk mempelajarinya dengan teliti. Aromanya benar-benar istimewa. Kalau dibilang bahan sisa itu dibuat secara sintetis, maka itu mungkin saja. Namun, itu jelas tidak. Benda itu benar-benar alami, aroma kayu itu sendiri.Yuna sangat tertarik, dia juga ingin tahu sumber dari kayu itu. Akan tetapi, kalau pemuda itu tidak mau kerja lagi, maka Yuna akan sulit untuk menemukannya. Jika suruh orang lain ....Yuna menoleh karena ingin bertanya pada Brandon. Namun, dia tidak menyangka kalau pria itu sudah berdiri di belakangnya yang justru membuatnya terkejut, “Kenapa kamu ada di sini?”“Lalu aku harus berada di mana?” Entah kenapa, suara pria itu terdengar agak kesal, “Akhirnya kamu lihat aku juga?”Yuna, “....”“Ada sesuatu yang nggak aku mengerti.” Yuna menarik ujung bajuny

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 296

    Yuna spontan tertawa. Tiba-tiba sebuah tangan mencengkeram dagunya. Yuna tertegun sejenak, lalu mengedipkan mata.“Apakah dia semenarik itu?” Mata Brandon sedikit menyipit, suaranya penuh dengan kecemburuan.“Eh ... sepertinya nggak ... semenarik itu,” ujar Yuna.Tidak mungkin, kan? Apakah Brandon sedang cemburu? Yuna hanya mengkhawatirkan soal kayu. Dia sama sekali tidak memikirkan hal lain. Sang CEO terlalu pencemburu.“Nggak menarik?” Brandon bukan orang yang mudah dibujuk, “Tapi aku lihat, kamu sepertinya sangat tertarik. Bukannya tadi kamu bilang lumayan menarik?”Kalau tadi Yuna tidak menganggap hal ini serius, sekarang Yuna benar-benar tersadar. Apakah kali ini Brandon benar-benar cemburu?“Nggak, maksud aku ukiran kayu yang dia buat lumayan menarik. Benar, ukiran kayunya sangat menarik.” Yuna mendongakkan kepala, kedua matanya berputar, memperhatikan wajah Brandon, “Kamu ingat sepasang boneka kayu kecil yang aku bawa pulang ke rumah itu? Bukannya kamu juga bilang boneka itu san

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 297

    Setelah keluar dari rumah sakit, Valerie baru tahu kalau Logan telah mencopot jabatannya sebagai direktur.Meski masih di rumah sakit, Logan mengeluarkan perintah dengan cepat. Bahkan ruangan kantor Valerie di perusahaan sudah diubah.Di VL, siapa yang tidak tahu kalau Valerie adalah calon istri CEO, nyonya bos VL. Namun, dengan adanya kejadian di luar dugaan seperti hari ini, status sebagai istri CEO telah melayang pergi sebelum Valerie mendapatkannya.Orang-orang di perusahaan tidak akan membicarakannya secara langsung di depannya. Hanya saja, sorot mata mereka membuat Valerie merasa sedang ditertawakan oleh semua orang.“Logan, kamu benar-benar kejam!” rutuk Valerie dalam hati.Valerie sama sekali tidak sanggup berlama-lama di perusahaan. Dia pun pergi segera setelah dia tiba di sana.Sekretaris Logan langsung menelepon Logan dan melaporkan hal itu, “Pak Logan, Direktur ... Bu Valerie baru saja datang ke kantor. Tapi, begitu dia tahu Pak Logan telah menarik kembali kantornya, dia la

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 298

    Lawson menggoda Valerie dengan nada menyindir. Namun, Valerie tidak menghiraukan sindirannya dan berkata, “Aku ke sini untuk membicarakan bisnis denganmu.”“Membicarakan bisnis?” Lawson tertawa dan berkata, “Kamu?”“Kalau aku nggak salah, kamu seharusnya nggak punya modal untuk bicarakan soal bisnis denganku sekarang, kan? Lagi pula, bisnis seperti apa yang bisa kamu bicarakan denganku? Sampai sekarang kamu masih belum mewujudkan hal yang kamu janjikan padaku.” Raut wajah Lawson tampak jengkel, yang menunjukkan kalau pria itu tidak memiliki kesabaran lagi.Kalau dulu, Valerie pasti sudah membujuk dan memohon padanya dengan suara lembut. Namun sekarang, semua sudah jadi seperti ini. Valerie juga tidak takut kehilangan apa pun lagi, “Bagaimana denganmu? Kamu sudah lakukan apa yang kamu janjikan padaku? Kamu janji aku pasti masuk kompetisi tahunan, aku pasti akan menangkan hadiah. Tapi ada masalah dengan formulanya.”“Bukannya aku sudah bantu kamu selesaikan? Kenapa? Masih nggak bisa?”“I

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 299

    Meskipun Yuna sangat ingin mengetahui sumber kayu itu, sayangnya dia tidak pernah bisa menghubungi Yohanes lagi sejak pria itu menolak tawarannya hari itu. Yohanes sepertinya telah mengganti nomor ponselnya. Pemilik toko ukiran kayu juga mengatakan kalau Yohanes tidak ke toko lagi. Pria itu seolah-olah telah menghilang begitu saja.Brandon berkata akan membantu Yuna menemukan Yohanes. Masalahnya, Brandon bahkan tidak pernah bertemu dengan pria itu. Ingin menemukan Yohanes bukanlah hal yang mudah. Yuna pun tidak berharap banyak.Dalam segala hal ada prioritas. Sebelum Yuna bisa menemukan Yohanes, dia harus ke Prancis dulu untuk mengikuti Fragrance Competition.Kali ini, Yuna akan mewakili New Life pertama kalinya mengikuti kompetisi akbar ini. Masalahnya, Yuna tidak mengenal siapa pun di sana.Edith tidak bisa datang karena ada pekerjaan, sedangkan Stella juga tidak bisa ikut. Perusahaan telah mengutus seorang asisten bernama Reni. Dengar-dengar, Reni sangat berpengalaman dalam menjadi

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2384

    “Sudah nggak ada lagi, itu saja. Dia bilang yang kita butuhkan sekarang cuma waktu. Sebenarnya nggak ada yang penting, sih. Mungkin dia takut karena masih diawasi. Takutnya ada orang yang mendengar percakapan, makanya dia nggak berani bilang banyak.”“Bukan. Informasi pa yang mau diasampaikan sudah semuanya dia kasih tahu ke kamu,” ucap Brandon.Chermiko, “Eh?”Shane, “Hah? Jadi yang Pak Juan mau sampaikan itu apa?”“Pak Juan bilang kita nggak bisa tangani, tapi ada orang lain yang bisa. Orang yang bisa itu maksudnya siapa?” tanya Brandon kepada mereka berdua. Tetapi baik Shane dan Chermiko di saat itu hanya bertukar pandang dan menggelengkan kepala.“Dan juga kenapa kita nggak bisa? Sebelumnya kita sudah tahu mereka ada di dalam kedutaan, terus kenapa tiba-tiba Pak Juan bilang ini di luar batas kemampuan kita?” tanya Brandon lagi.Kali ini Shane dan Chermiko lebih kompak lagi. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala serentak tanpa perlu menatap satu sama lain.“Karena Pak Juan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2382

    “Kami semua panik setengah mati waktu dengar Kakek dibawa. Untung saja Kakek baik-baik saja!”“Omong kosong! Kalau kamu pani, kenapa baru sekarang kamu datang menolongku?” tanya Juan melotot.“Bukannya nggak mau nolong, tapi tempat ini nggak bisa main datang kapan pun aku mau. Lagi pula aku tahu sifat Kakek. Kalau Kakek sendiri yang mau ke sana, aku bujuk untuk pulang kayak apa juga Kakek nggak bakal mau pulang! Kakek sendiri yang mau datang ke sini untuk menolong Yuna, ‘kan?”Dengan tatapan mata setuju, Juan menatap Chermiko dan berkata padanya, “Iya, sih. Akhir-akhir ini kamu ada banyak kemajuan juga, ya. Kamu sudah bisa menganalisis keadaan dengan baik dan bisa mengerti sifatku seperti apa.”Chermiko terlihat tidak terlalu senang meski mendapat pujian dari kakeknya. Saat ini dia punya masalah yang lebih mendesak untuk dia sampaikan.“Kakek yang minta aku datang ke sini, ya?” tanyanya.“Ya, untung saja mereka kasih aku ketemu orang lain! Kalau Brandon, mereka pasti nggak akan setuju.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2380

    Saat Ross berniat untuk berlari keluar lagi, seketika Ricky datang membuka pintu dari luar.“Pangeran Ross.”“Ah! Kamu yang kasih perintah ke mereka untuk nggak kasih aku keluar dari kamar ini?”“Pangeran Ross jangan salah paham. Aku nggak punya wewenang untuk itu. Ini semua perintah langsung dari Yang Mulia.”“Aku nggak percaya! Mamaku saja sekarang lagi pingsan. Mana mungkin dia kasih perintah ke kamu untuk menahanku di sini. Kamu pikir aku nggak tahu kamu cuma menggunakan perintah untuk berbuat semena-mena di sini?! Kamu nggak ada bedanya sama Fred!”Seketika mendengar itu, terlihat ada sebersit ekspresi kesal di mata Ricky. Dia pun lalu berkata, “Pangeran Ross tolong jangan samakan aku dengan si pengkhianat itu.”Nada bicara Ricky dipenuhi dengan perasaan tidak puas. Bagi Ricky, Fred adalah pengkhianat yang bahkan namanya tidak layak untuk disebut. Ratu memberikan kepercayaan yang begitu besar kepadanya, menyerahkan tugas yang sangat penting, tetapi dengan keserakahanya, dia dengan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2379

    “Andaikan kamu nggak selamat. Menurut kamu apa yang bakal terjadi?” tanya Juan.“.…”Sebelum Ratu membuka mulut, Juan melanjutkan, “Apa dunia bakal kiamat? Nggak, nggak bakal! Nggak bakal terjadi apa-apa! Begitu kita mati, kita sudah nggak bisa apa-apa lagi, baik itu rakyatmu, anakmu, atau apa pun itu, semuanya sudah bukan urusan kita lagi! Kamu sudah nggak lagi mengatur dunia ini. Kamu bahkan sudah nggak perlu pusing lagi sama pemakamanmu.”“.…”“Hidup manusia paling cuma bertahan beberapa puluh tahun saja, apa menurut kamu itu kurang? Sebenarnya itu sudah lebih dari cukup selama setiap harinya kita jalani dengan penuh sukacita! Banyak banget orang yang hidupnya sampai di umur kita, jadi kenapa kamu malah mempersulit diri sendiri? Jadi saranku, kamu nggak perlu terlalu pusing terlalu banyak mikir, cukup jalani hari-hari dengan senang hati, itu lebih penting dari apa pun. Untuk apa kamu harus pusing sama urusan negara ataupun perdamaian dunia. Kamu serahkan saja ke generasi berikutnya!

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status