Share

Bab 2216

Author: Awan
Di malam harinya, Brandon mendatangi sebuah sebuah private club yang cukup tersembunyi. Setelah melewati pengecekan yang sangat ketat, dia berhasil masuk ke dalam dan masuk ke sebuah ruangan yang dikhususkan untuk tamu VVVIP.

Brandon tiba cukup awal dan melakukan segala persiapan. Ketika semuanya sudah hampir selesai, Edgar datang bersama dengan seorang pria asing berambut pirang. Edgar yang biasanya terlihat serius kali ini menunjukkan senyuman yang sudah lama tidak dia tunjukkan di depan orang lain. Seraya berbincang, dia juga mempersilakan pria berambut pirang itu untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.

“Ross, ini Brandon. Orang yang pernah aku sebut=sebut itu! Dia ini pengusaha yang namanya sudah terkenal banget di sini. Oh ya, dia juga punya banyak cabang usaha di Yuraria.”

“Pak Edgar terlalu memuji,” sahut Brandon. “Sungguh kehormatan Yang Mulia bersedia datang kemari. Yang Mulia boleh panggil aku dengan nama langsung.”

“Brandon. Aku dengar kamu jago banget berbisnis. Kamu pasti s
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2217

    “Masalah waktu memang agak susah diatur. Aku nggak bisa memberi jaminan apa-apa. Mau gimanapun juga, Fred tetap warga Yuraria, dan dia sudah membantu mamaku selama bertahun-tahun. Aku nggak bisa cuma mendengar dari sisi alian saja.”“Yang Mulia,” sahut Brandon dengan hormat karena ini sudah menyangkut urusan resmi, Brandon ingin menunjukkan rasa hormatnya terhadap masalah ini. “Kekhawatiranmu nggak ada yang salah, tapi eksperimen yang Fred jalani itu nggak cuma membahayakan istriku, tapi juga sang Ratu. Eksperimen yang sedang kita bahas ini nggak menjamin akan berhasil dan punya risiko yang tinggi. Yang Mulia harus tahu bahwa dengan melakukan eksperimen itu di negara ini, dia bisa ditahan. Tapi kami menghormati Yang Mulia dan juga sang Ratu, makanya kami nggak membawa isu ini ke publik.”“Ya! Kami nggak mengumumkan isu ini karena nggak mau masalahnya jadi terlalu besar. Hubungan negara kita berdua selama ini baik-baik saja. Nggak ada satu pun dari kita semua yang berharap dunia ini jad

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2218

    “Ya, aku tahu itu, tapi justru karena aku temanmu, aku harus mengingatkan kamu sebagai teman, bukan sebagai rekan bisnis atau semacamnya. Tapi bagaimana kamu mau mengambil tindakan, itu kamu sendiri yang menentukan karena ini sudah menyangkut urusan keluarga. Kalau kamu butuh bantuan, aku dan Brandon sebagai teman pasti akan membantu.”“Ya, aku mengerti. Tapi hari ini kita ketemu sebagai teman, untuk bersenang-senang dan ngobrol bareng. Kita nggak perlu membahas tentang pekerjaan atau masalah serius lagi!” kata Ross.“Ya, betul itu!” kata Edgar seraya mengangkat gelasnya tinggi. “Sudah bertahun-tahun akhirnya kita bisa ketemu lagi. Aku benar-benar senang hari ini kita bisa berkumpul bersama! Semoga sisa perjalanan kamu di sini lancar!”“Terima kasih banyak, Edgar!”Brandon juga ikut menambahkan, “Semoga perjalananmu di sini berjalan lancar, Ross! Kalau butuh bantuan, nggak usah sungkan untuk cari aku. Aku pasti akan membantu sebisaku.”“Terima kasih, Brandon!”Setelah itu, Edgar sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2219

    “Aku mengerti perasaan kamu, tapi sekarang kita cuma bisa percaya saja sama Yuna,” ucap Edgar sembari mengeluh. “Oh ya, ada satu hal yang lupa aku kasih tahu ke kamu …. Rainie juga pergi ke kedutaan.”“Ternyata benar dia sudah tahu siapa orang yang ada di balik organisasi.”“Ya, kamu sendiri ada informasi baru apa? Apa sudah dapat bukti yang cukup kuat?”“Bukti sih ada, tapi … aku rasa dia punya alasannya sendiri.”Perasaan Brandon saat ini benar-benar kacau berantakan. Di satu sisi dia tidak senang karena lagi-lagi dikhianati, tetapi di sisi lain Brandon juga bersimpati kepadanya.“Ini bukan Brandon yang aku kenal!” kata Edgar.Ya, memang benar. Brandon sendiri pun sadar dia tidak sama seperti dirinya yang biasa. Dia yang dulu adalah orang yang tegas dan tidak pernah ragu-ragu dalam berbuat atau mengambil keputusan. Namun sekarang dia malah bimbang, bukan karena usia yang menua, tetapi karena pengalamannya selama ini yang memengaruhi pikirannya. Selama beberapa waktu ini dia khawatir

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2220

    Tak lama kemudian anak buah Fred masuk ke dalam dan membawa Rainie pergi. Rainie merasa sudah menang dari Yuna dan melayangkan tatapan sinis seolah menantang Yuna.Fred yang melihat itu berpikir sungguh kekanak-kanakan seali Rainie. Apa Rainie pikir dia begitu penting hingga tak tergantikan oleh siapa pun? Tidak salah Fred memang membutuhkan orang, tetapi tidak separah itu sampai dia mau menerima siapa saja. Fred cukup tertarik dengan R20 yang Rainie jelaskan padanya, tetapi bukan berarti Fred harus mendapatkannya. Penelitian R20 masih sangat abstrak dan sudah pernah gagal beberapa kali. Rainie mengaku dia sudah berhasil merampungkannya, tetapi siapa yang tahu apakah itu benar.Melihat Yuna hanya diam saja di tempatnya, Fred jadi penasaran apa Yuna benar-benar sudah menerima nasibnya, atau hanya siasat saja? Fred sudah mengerahkan anak buahnya untuk memeriksa Yuna dan tidak menemukan benda apa pun, meski hanya perangkat kecil pun tidak ada. Fred juga sudah menghentikan semua obat-obata

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2221

    Setelah urusan di lab bawah tanah itu selesai, Fred naik lagi dan menuju ke kamar di mana sang Ratu berada. Dia masuk sambil membawakan makanan.“Yang Mulia, silakan dinikmati makan malamnya!”“Sekarang waktunya aku makan malam atau au sudah harus pergi?” tanya sang Ratu dengan nada sarkastik sembari dia memutar kursi rodanya.“Yang Mulia jangan bilang begiut. Yang Mulia harus tetap makan supaya panang umur. Ini semua makan kesukaan Yang Mulia.”“Fred, jujur sama aku. Apa yang sebenarnya kamu mau?”“Yang Mulia, seperti yang selalu saya katakan berkali-kali, apa Yang Mulia masih nggak percaya? Apa pun yang saya lakukan adalah demi menyokong Yang Mulia mempertahankan Yuraria dan menjadi ratu yang agung. Yang Mulia jangan mau dibutakan oleh Yuna. Dia cuma mau pergi dari tempat ini.”“Tapi gimana kalau eksperimennya gagal? Kamu sendiri bahkan nggak bisa memastikan keberhasilannya.”“Nggak, saya yakin pasti berhasil. Sebelum ini kita sudah melakukan banyak eksperimen serupa. Nggak mungkin s

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2222

    Sang Ratu sudah selesai makan dan menaruh pisau garpunya di atas meja. Di usianya yang senja ini dia sudah tidak bisa makan terlalu banyak, atas lambungnya akan merasa tidak nyaman. Dia menoleh Fred dan bertanya kepadanya, “Menurut kamu gimana? Kamu berharap tujuan di datang ke sini apa?”“Ratuku yang tersayang, pangeran kita sudah bukan anak kecil umur tiga tahun lagi. Mana mungkin dia melakukan apa yang saya harapkan. Tapi satu hal yang saya yakin, dia pasti nggak akan sependapat dengan Yang Mulia.”“Dia anak kandungku, kalau dia nggak sependapat denganku, masa dia sependapat denganmu?”“Yang Mulia salah paham. Justru kita berdua ada di sisi yang sama!” kata Fred.“Fred, kamu bercanda? Kalau iya, bercandaanmu itu lumayan lucu.”“Ratuku yang pintar, jangan terus berpura-pura dan menipu diri sendiri. Nggak ada seorang pun yang lebih tahu dari Yang Mulia, bahwa semua anak-anak Yang Mulia nggak berharap Anda panjang umur. Mereka semua berharap bisa secepat mungkin menggantikan posisi Yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2223

    Dengan panik Fred segera menekan tombol lift dan menunggu dengan cemas. Ross tidak memiliki wewenang yang terlalu besar, tetapi bagaimanapun juga dia tetaplah pangeran dan banyak mendapat dukungan dari abdi istana lainnya.Tak lama kemudian lift pun tiba. Mereka langsung menuju ke lantai di mana ruang kerja Fred berada. Dia mempersilakan Ross untuk keluar dari lift terlebih dahulu dan berjalan di belakangnya.“Di mana kantormu?” tanya Ross.“Sebelah sini, silakan masuk, Pangeran Ross!”Fred membungkuk dan membukakan pintu ruang kerjanya. Benar seperti yang Fred bilang, ruang kerjanya dipenuhi dengan berbagai macam tumpukan barang. Mejanya sudah penuh dengan tumpukan dokumen bahkan sampai berceceran ke lantai. Di sisi lain juga ada beberapa barang yang diletakkan begitu saja. Komputernya masih menyala, dan tepat di saat itu juga telepon sedang berdering.“Silakan Pangeran Ross lihat sendiri,” kata Fred tersenyum, dia lantas berlari ke telepon dan berkata kepada Pangeran, “Pangeran mohon

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2224

    “Oh, nggak. Bukan begitu maksud saya! Saya cuma takut Pangeran mendengar desas-desus yang nggak benar di luar dan malah berpengaruh ke hubungan Pangeran dengan Yang Mulia!” bantah Fred.“Hubunganku dengan mamaku nggak akan terpengaruh cuma dengan rumor yang belum jelas kebenarannya. Jadi tadi kamu bilang mamaku sepat datang ke sini tapi pergi lagi, dan sekarang kamu nggak tahu dia lagi ada di mana, begitu?”“Iya, betul! Betul apa yang Pangeran bilang!”“Memangnya dari beberapa hari terakhir kamu nggak ada kontak sama mamaku? Apa tugas kamu itu nggak perlu dilaporkan ke dia?” Ross bertanya seraya mengambil setumpukan dokumen yang ada di atas meja dan membantingnya sampai menimbulkan suara yang cukup keras.“Mungkin Pangeran nggak tahu, tapi sejak beberapa hari terakhir ini Yang Mulia lagi kurang bagus suasana hatinya. Beliau nggak mau ada orang lain selain perawatnya yang mengganggu. Jadi tugas-tugas ini cuma saya kirim ke HP beliau. Nanti beliau sendiri yang lihat kalau sudah sempat. K

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2380

    Saat Ross berniat untuk berlari keluar lagi, seketika Ricky datang membuka pintu dari luar.“Pangeran Ross.”“Ah! Kamu yang kasih perintah ke mereka untuk nggak kasih aku keluar dari kamar ini?”“Pangeran Ross jangan salah paham. Aku nggak punya wewenang untuk itu. Ini semua perintah langsung dari Yang Mulia.”“Aku nggak percaya! Mamaku saja sekarang lagi pingsan. Mana mungkin dia kasih perintah ke kamu untuk menahanku di sini. Kamu pikir aku nggak tahu kamu cuma menggunakan perintah untuk berbuat semena-mena di sini?! Kamu nggak ada bedanya sama Fred!”Seketika mendengar itu, terlihat ada sebersit ekspresi kesal di mata Ricky. Dia pun lalu berkata, “Pangeran Ross tolong jangan samakan aku dengan si pengkhianat itu.”Nada bicara Ricky dipenuhi dengan perasaan tidak puas. Bagi Ricky, Fred adalah pengkhianat yang bahkan namanya tidak layak untuk disebut. Ratu memberikan kepercayaan yang begitu besar kepadanya, menyerahkan tugas yang sangat penting, tetapi dengan keserakahanya, dia dengan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2379

    “Andaikan kamu nggak selamat. Menurut kamu apa yang bakal terjadi?” tanya Juan.“.…”Sebelum Ratu membuka mulut, Juan melanjutkan, “Apa dunia bakal kiamat? Nggak, nggak bakal! Nggak bakal terjadi apa-apa! Begitu kita mati, kita sudah nggak bisa apa-apa lagi, baik itu rakyatmu, anakmu, atau apa pun itu, semuanya sudah bukan urusan kita lagi! Kamu sudah nggak lagi mengatur dunia ini. Kamu bahkan sudah nggak perlu pusing lagi sama pemakamanmu.”“.…”“Hidup manusia paling cuma bertahan beberapa puluh tahun saja, apa menurut kamu itu kurang? Sebenarnya itu sudah lebih dari cukup selama setiap harinya kita jalani dengan penuh sukacita! Banyak banget orang yang hidupnya sampai di umur kita, jadi kenapa kamu malah mempersulit diri sendiri? Jadi saranku, kamu nggak perlu terlalu pusing terlalu banyak mikir, cukup jalani hari-hari dengan senang hati, itu lebih penting dari apa pun. Untuk apa kamu harus pusing sama urusan negara ataupun perdamaian dunia. Kamu serahkan saja ke generasi berikutnya!

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2378

    “Kamu …”Saat Ratu melototi, Juan kelihatan seperti sedang menikmatinya. Sejak kapan, seorang Ratu malah disuruh untuk menggaruk kaki pria lain. Si tua bangka ini ternyata pandai juga memanfaatkan orang lain.“Bukan aku yang menawarkan diri untuk menyembuhkan kamu, tapi kamu yang minta, lho. Kalau mau disembuhkan, kamu harus nurut sama aku,” kata Juan seraya tertawa kecil. “Aku sudah pernah bilang, penyakit kamu ini termasuk penyakit jantung. Di usia kita ini, hal yang paling sudah untuk kita lakukan adalah merelakan. Selama kamu masih nggak bisa merelakan, mau sampai kiamat juga kamu nggak akan sembuh. Tapi kalau kamu bisa merelakan apa yang selama ini membebani pikiran kamu, penyakit kamu bakal hilang!”Lalu sembari menunjuk jarinya ke posisi jantungnya sendiri, dia melanjutkan, “Hati manusia itu kalau sudah tersumbat, apa pun nggak akan bisa lewat.”Tadinya Ratu membuang muka karena marah, tetap setelah mendengar kata-kata Juan, tanpa sadar dia kembali menoleh kepadanya. Sang Ratu m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2377

    Sang Ratu langsung terdiam tak lagi berbicara, tetapi kelihatan cukup jelas dia tidak terima. Meskipun Yuraria juga memiliki konsep edukasi yang cukup terbuka, Ratu sudah terlalu lama terbiasa untuk menguasai satu negara dan segala yang ada di dalamnya. Ratu sudah terbiasa untuk memegang kendali dalam situasi apa pun termasuk anaknya sendiri. Seluruh penduduk Yuraria menuruti perintahnya, tetapi anaknya sendiri yang justru malah berani melawannya. Itulah yang membuat sang Ratu tidak senang. Karena dorongan emosi sesaat yang cukup kuat itulah yang membuat dia pingsan.Juan bisa mengetahui semua itu hanya dengan melihat sekilas saja, tetapi apa pun yang Juan katakan, sang Ratu tidak mau mendengarnya. Jadi Juan juga tidak mau buang waktu untuk terus membujuknya. Dia hanya bilang, “Kamu merasa diri kamu benar, makanya kamu teruskan perbuatanmu itu. Aku nggak akan berusaha untuk membujuk kamu atau ikut campur. Tapi aku cuma mau menegaskan sesuatu. Teruskan saja apa yang kamu mau, aku juga t

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2376

    “Ricky, kamu keluarlah dulu,” kata Ratu.Ricky menatap sang Ratu, kemudian beralih ke Juan, lalu mengangguk dan undur diri. Setelah Ricky pergi, Ratu menatap Juan dan bertanya dengan suara lirihnya, “Aku masih punya waktu berapa lama lagi?”“Waktu apa?” tanya Juan balik.“Nggak usah pura-pura bodoh. Aku dengar kalian dokter tradisional bisa tahu berapa lama sisa hidup pasien cuma dengan meraba nadi. Apa aku sebentar lagi akan mati?” kata Ratu dengan jidat mengerut. Selama ini dia merasa tubuhnya sudah tidak akan bertahan lagi, tetapi dia masih tetap paksakan untuk bertahan. Dia tidak pernah tahu masih berapa lama waktu yang dia punya sampai suatu hari dia akan tumbang. Karena alasan itu dia tidak sabar untuk mencoba eksperimen R10 meski tahu itu masih belum sempurna.Hanya saja karena ketamakan Fred membuat eksperimen ini berubah haluan. Sang Ratu justru malah dijadikan bahan eksperimen. Kalau Ratu dijadikan bahan percobaan eksperimen, berarti dia pasti akan mati.“Ngomong apaan kamu.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2375

    Ricky tidak tahu sama sekali apa yang sedang Juan lakukan. Dia hanya melihat Juan memukul dan mencubit telapak tangan Ratu, kemudian Ratu yang sedang terbaring lemas tiba-tiba terbatuk keras. Suara batuknya sangat kencang sampai separuh dari tubuhnya terbangun, membuat semua orang yang ada di sana panik khawatir terjadi apa-apa padanya. Namun setelah Ratu terbatuk beberapa kali, dia tiba-tiba memiringkan badannya dan memuntahkan dahak yang cukup banyak, lalu kembali berbaring. Dia masih terlihat sangat lesu, napasnya berat, dan matanya terpejam cukup lama.Melihat kondisi seperti itu, Ricky langsung menyingkirkan para dokter yang menghalangi dan memanggil, “Yang Mulia!”Ratu perlahan membuka matanya dan menatap Ricky. Dia juga mengangguk untuk mengisyaratkan kalau dia mengerti. Setelah itu, Ratu menatap Juan dan mengatakan sesuatu meski tidak ada suara yang keluar. Namun dari gerakan bibirnya itu bisa terbaca kalau Ratu mengucapkan terima kasih kepadanya.Lantas Juan melepaskan tangann

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2374

    “Yang Mulia!”Ricky bergegas membopong Ratu dan memerintahkan anak buahnya untuk membawa Ross pergi. Mulanya Ross bersikeras tidak mau pergi, tetapi ketika melihat rona wajah ibunya mulai tidak beres, amarahnya seketika mereda dan tidak berani berkata apa-apa lagi.Setelah Ross dibawa pergi, sang Ratu masih kesulitan bernapas. Kondisinya cukup parah sampai dia tidak bisa bicara sepatah kata pun dan rona wajahnya masih tak kunjung membaik juga. Ricky segera membawa sang Ratu kembali ke kamar dan memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan.Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dokter menggelengkan kepala dan berkata, “Tekanan darah Yang Mulia sekarang sangat tinggi, detak jantungnya juga terlalu cepat. Ini harus segera dilakukan tindakan untuk menurunkan tekanan darahnya.”“Kalau begitu cepat lakukan!”“Tapi kondisi badan Yang Mulia terlalu lemah. Dikhawatirkan ….” Si dokter di saat itu ragu apakah harus mengatakannya atau tidak, tetapi siapa pun yang mendengar mengerti maks

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2373

    “Ross, kamu sudah dewasa, tapi kenapa hal sesimpel itu saja kamu masih nggak ngerti? Untuk melakukan hal besar sudah pasti butuh pengorbanan. Bahkan negara kita saja berdiri di atas ribuan mayat dan tulang dari pendahulu kita. Kamu sebagai pangeran kenapa masih mempertanyakan hal yang seharusnya kamu tahu? Pengorbanan yang kecil itu nggak seberapa dibandingkan pencapaian yang lebih besar lagi.”“Berarti kamu juga mengaku kalau kamu diam-diam menyetujui apa yang Fred lakukan?”“Jelas! Tapi aku nggak minta dia melakukan itu. Dia sendiri yang mau, aku cuma mengetahuinya saja.”Sang Ratu tidak merasa kalau dia bersalah. Jika pada saat itu dia menghentikan apa yang Fred lakukan, berarti Fred akan menyadari bahwa dia sudah tidak dipercayai lagi oleh sang Ratu. Dan jika itu terjadi, bagaimana mungkin Fred masih akan melakukan penelitian tentang kehidupan abadi dengan sepenuh hati?Berhubung sang Ratu masih ingin memanfaatkan Fred, maka dia harus memberikan Fred sedikit kebebasan dan keuntung

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status