Share

Bab 2160

“Edgar, aku kasih tahu satu hal. Waktu kamu masih miskin, kakakku nggak pernah menyerah sama kamu dan tetap mau menikah. Sekarang kamu sudah sukses, tapi kamu malah melupakan janjimu sama dia dan mau membunuhku. Kalaupun aku mati, kamu nggak akan diampuni!”

“Rainie belum mati.”

Tiga kata yang singkat seketika membuat Fahrel yang sedang uring-uringan langsung terdiam. Mulutnya masih menganga lebar dan matanya terbelalak. Fahrel mengira dia hanya salah dengar.

“Apa? Kamu bilang apa tadi?”

“Rainie belum mati. Yang lain juga seharusnya sudah tahu.”

“Mana mungkin! Rainie sudah pasti karena ledakan di pabrik, pihak kepolisian saja sudah ngasih lihat buktinya dan ada pemeriksaan forensik. Rainie juga sudah dikremasi, kamu lihat sendiri mamanya Rainie menangis tersedu-sedu, dan sekarang kamu bisa bilang Rainie belum mati?!”

“Mau percaya atau nggak, itu nggak penting. Aku cuma mau kasi tahu kalau anak kamu belum mati, dan dia juga sudah banyak melakukan perbuatan yang nggak akan kamu sangka. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status