Share

Bab 2038

Karena tadi terlalu sibuk untuk menyiapkan makanan, mereka bertiga hanya menyeduh mie instan. Selama beberapa hari ini kemampuan memasak Chermiko meningkat pesat. Di atas ketiga mangkuk mie instan itu masing-masing dituangkan satu butir telur dan juga beberapa sayuran sebagai pelengkap. Aroma yang begitu menggugah selera membuat Kenzi tidak sabar untuk melahapnya.

Sembari menyerahkan alat makan kepada Juan, Chermiko berkata padanya, “Kae, virus ini seharusnya bisa hilang sepenuhnya, ‘kan? Kemarin aku sudah cek nadi, tadi pagi aku cek sekali lagi. Nadi Kakek normal-normal saja. Apa mungkin virusnya lagi bersembunyi?”

“Seharusnya nggak! Sekarang aku merasa sehat banget.”

“Baguslah kalau begitu! Berarti akupunktur terbukti bisa membantu. Tapi aku masih penasaran, virus ini kayak punya nyawa mereka sendiri. Kenapa pas ditusuk, mereka bisa keluar dengan sendirinya?”

Meski virusnya sudah berhasil dikeluarkan dari tubuh Juan, Chermiko masih tidak begitu paham dengan penjelasan di baliknya.

“M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status