Share

Bab 2037

Juan kaget tidak mengira Kenzi jadi begitu penurut. Dia pun tertawa, tetapi kali ini disertai oleh air mata yang berlinang.

“Kakek kok sudah bangun?” tanya Chermiko sembari tetap sibuk melakukan kegiatannya. “Kakek istirahat saja dulu, kalau aku sudah selesai di sini, aku ke kamar untuk periksa nadi Kakek.”

“Aku nggak apa-apa! Aku mau di sini saja lihatin kamu,” ucap Juan kepadanya dengan nada yang lembut.

Chermiko terkejut untuk sesaat, tetapi kemudian dia mengangguk dan kembali fokus menusukkan jarum-jarum untuk para pelayan rumahnya. Sesungguhnya penyakit mereka ini sudah cukup membaik dan untungnya tidak begitu parah. Gejala yang paling parah hanya batuk darah sesekali saja, tetapi karena barang kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi, dampaknya tidak terlalu serius.

Hari ini pagi-pagi Chermiko sudah menggunakan akupunktur untuk menyembuhkan mereka, tetapi mereka harus sabar mengantre karena jumlah pelayan di rumah ini tidak sedikit. Mereka semua dengan patuh mengantre, dan Kenzi jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status