Share

Bab 1856

Penulis: Awan
Pria pendek itu sedikit menjauh dengan perasaan jijik dan meraba topengnya sendiri. Lalu dia mengulurkan tangan mendorong wajah Shane mundur dan berkata, “Berpikir lebih jauh lah sedikit, jangan setiap hari mikirnya cuma anak kamu saja. Jujur saja, ya, Shane, kamu bikin aku merasa sia-sia mengajak kamu kerja sama. Kamu sedikit pun nggak membantu!”

“Kalau begitu cepat bebaskan anakku!” seru Shane. Menahan tekanan untuk waktu yang begitu lama membuat Shane sudah di ambang kesabarannya dan tidak bisa lagi menahan diri.

“Ya, itu pasti, kamu tenang saja! Tapi bukan sekarang waktunya. Dan juga apa aku ada bilang gimana kabar anak kamu? Cuma seorang anak kecil saja kamu pikir bisa apa? Jangan terlalu memandang tinggi dirimu sendiri. Yuna, kamu juga jangan terburu-buru menyelaku dulu. Aku tahu kamu dan keluarga Setiawan itu pintar. Nggak cuma kekayaan materi saja yang kalian punya, tapi juga keturunan dari keluarga bela diri kuno.tapi sayang itu semua nggak berarti apa-apa di tempat ini. Seheb
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1857

    Shane sontak menolehkan kepalanya dan menatap Yuna dengan heran. Selama ini Shane selalu menuruti apa pun syarat yang bosnya berikan tanpa melawan karena nyawa Nathan masih berada di tangannya. Shane hanya bisa terima nasib terus menerus diancam dan tidak pernah meminta apa pun yang berlebihan. Hal paling jauh yang pernah Shane lakukan terhadap bosnya hanya sebatas membentak seperti yang dia lakukan tadi, dia tidak berani berbuat lebih jauh dari itu karena dia tahu hanya sampai sejauh mana hubungan dia dengan bosnya. Namun Yuna, bisa berdiri di sini bahkan dengan tubuhnya yang sedang hamil menuntut haknya tanpa ada rasa takut sedikit pun.“Apa kamu nggak takut ….”“Nggak! Aku terlahir ke dunia ini cepat atau lambat juga pasti akan mati. Keluarga, teman, suami, dan anakku … aku memang ingin melindungi mereka, tapi itu bukan sesuatu yang bisa aku lakukan sendirian. Aku percaya suamiku pasti bisa. Kalau suatu hari aku dan dia gagal meski sudah berusaha semaksimal mungkin, nggak ada lagi y

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1858

    “Bohong! Kamu pembohong! Bahkan kamu juga masih punya sesuatu yang kamu peduli, apalagi Yuna! Nggak … ini nggak mungkin terjadi. Dia pasti akan menyesal!”Pria pendek itu sudah sering kali mengamuk dan melakukan hal-hal gila yang di luar akal sehat, tetapi kali ini lebih parah lagi. Dia benar-benar dibuat marah sejadi-jadinya, dan kali ini bukan karena kekurangan fisik ataupun suaranya, melainkan karena sesuatu yang ada jauh di lubuk hatinya.Ya, selama ini dia selalu merasa superior meski memiliki banyak kekurangan fisik berkat kepintaran yang dia miliki. Dengan caranya sendiri, dia bisa terus menanjak sampai ke posisi dia saat ini dan berhasil memegang kuasa atas nyawa orang lain dengan tangannya. Akan tetapi hari ini, kata-kata Yuna berhasil membuka titik lemahnya. Tanpa ada bantuan orang yang berada di belakang layar, dia bukanlah siapa-siapa.Perkataan itu mengenai tetap sasaran ke titik terlemah, membuat dia mau tidak mau harus menghadapi kenyataan yang pahit. Tidak. Tidak seharu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1859

    Selepas dari ruang kantor, Shane terus mengejar Yuna sampai ke lantai bawah.“Yuna, Yuna …. Yang tadi kamu bilang itu, kamu serius?”“Apanya?”“Itu ….”“Aku nggak peduli terhadap apa pun? Jelas nggak, lah. Di dunia ini mana mungkin ada orang yang nggak peduli sama orang yang mereka sayangi, entah itu pacar, keluarga, atau teman. Tapi aku tadi serius, sebagai orang tua, aku tentu berharap bisa melindungi ana sendiri. Tapi memang terkadang ada waktunya aku nggak dapat yang aku mau biarpun sudah berusaha maksimal,” kata Yuna seraya menatap langit dengan raut wajah sedih.“Kalaupun harus mengorbankan nyawa, aku rela asal Nathan selamat!” kata Shane.“Terus?” tanya Yuna.“Terus apa?”“Dengan mengorbankan nyawa sendiri, apa itu berarti kamu bisa melindungi Nathan selamanya?”“.…”Seketika itu Shane tak bisa menjawab pertanyaan Yuna. Memang itu bukan sesuatu yang bisa dia pastikan. Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti akan menghadapi berbagai macam masalah dan bahaya. Meski sudah berusa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1860

    “Mungkin kamu salah?” tanya Yuna.“Hmmm?” ”Kenapa kamu harus pusing mikirin dulu ditaruh di mana sekarang ditaruh di mana? Mungkin saja dulu memang dia selalu bawa, atau bisa juga ditaruh di tempat lain, tapi sekarang belum tentu.”“Benar juga, tapi aku merasa ini bukan gaya dia melakukan sesuatu. Jadi maksud kamu sekarang itu apa?”“Masih sama seperti rencana awal kita, sesuai yang kamu jelaskan waktu itu.”“Oke, kalau begitu sampai besok siang.”Yuna mengangguk, dan memegang tangan Shane dengan maksud memberi isyarat supaya Shane tidak perlu berbicara lebih jauh lagi mengenai rencana mereka. Sebelum mereka berdua berpisah, tiba-tiba mereka mendengar suara cibiran yang berasal dari belakang, “Nggak kusangka ternyata kalian berdua akrab juga. Apa Brandon tahu tentang hubungan kalian?”“Aku yakin orang-orang di luar sana pasti masih pada penasaran dengan kematian kamu yang mencurigakan,” ujar Shane menanggapi cibiran dari Rainie.“Kalian kira dengan aku muncul di depan kalian berdua,

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1861

    Tidak ingin melihat Rainie lebih lama lagi, Yuna langsung membalikkan badannya dan pergi.“Yuna!” sahut Rainie.Namun dari kejauhan Rainie mendengar balasan Yuna, “Jangan lupa untuk datang kerjain eksperimennya tepat waktu, ya, asistenku!”Saking kesalnya Rainie mendengar itu sampai wajahnya berubah. Seumur hidup ini dia tidak pernah merasa begitu terhina, tetapi apa boleh buat, di tempat ini dia mau tidak mau harus menuruti perintah bosnya. Maka itu sekarang Rainie hanya bisa menahan diri.Melihat Shane masih di sana dengan ekspresi terhibur, Rainie jadi tambah kesal lagi. “Shane, kamu pasti senang karena dapat teman di sini, ‘kan?”Mendengar itu, Shane hanya mengangkat kedua bahunya, mengatakan kalau tidak bermaksud seperti itu.“Kamu tahu, nggak, kenapa selama ini kamu nggak pernah dipercaya dengan inti dari eksperimen yang selama ini kita kerjakan?” tanya Rainie dengan wajah culas.“Aku nggak peduli. Yang aku pedulikancuma anakku.”“Hah … itu karena kamu nggak tahu apa rahasia sebe

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1862

    Tidak ada suara sedikit pun, bahkan langkah kaki juga tidak terdengar, tetapi Yuna yakin dia mendengar sesuatu barusan. Pendengarannya sangat sensitif dan terlatih, jadi meski sedang hamil sekalipun, Yuna tetap memiliki indra pendengaran yang tajam.“Siapa?!” tanya Yuna sekali lagi, tetapi dia masih tak mendapat respons. Maka itu Yuna menempelkan telinganya ke pintu, dan kemudian memutuskan untuk membukakan pintunya. Akan tetapi tidak ada siapa pun di lorong. Yuna melangkahkan kakinya keluar dari kamar dan melihat sekelilingnya lagi untuk memastikan. Yakin tidak ada orang yang bersembunyi, dia pun masuk kembali.Sebelum masuk, Yuna menyadari ada kamera pengawas tak jauh dari tempatnya berdiri. Tempat ini dipenuhi dengan kamera pengawas di mana-mana. Meski sudah berusaha untuk menghindari semua orang yang ada di sini, Yuna tetap tidak akan bisa lepas dari pengawasan bosnya.Saat Yuna baru masuk ke kamarnya dan hendak menutup pintu, dia melihat di bawah ada selembar kertas yang sepertiny

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1863

    Saat Brandon baru saja menutup telepon, dia mendapatkan panggilan masuk lagi dari nomor yang tak dikenal. Semula Brandon tidak mau mengangkatnya, tetapi tidak banyak orang yang mengetahui nomor pribadinya. Sempat ragu sesaat, Brandon akhirnya menerima panggilan itu.“Halo?”“Papa ….”“Kenzi?”“Papa, Kakek sakit.”“Eh? Kamu sekarang ada di mana? Ini telepon pake HP siapa? Sekarang Kakek di mana?”Menyadari ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi, Brandon langsung pergi ke pojok ruangan dan bertanya bertubi-tubi. Namun yang kemudian menjawab pertanyaannya sudah bukan lagi suara Kenzi.“Pak Brandon ….”Suara itu terdengar milik seorang pria yang tidak begitu asing di telinga, tetapi Brandon tidak bisa mengingat dengan pasti suara siapa itu.“Ini Chermiko. Ada sesuatu yang mau aku omongin.”“Ada apa?”“Ini … kurasa lebih baik Kenzi jangan dititip di sini untuk sementara waktu. Apa kamu bisa bawa dia pergi sebentar?”Baru saja beberapa waktu lalu Juan berjanji akan menjaga Kenzi agar

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1864

    Kening Brandon mengerut kencang dan sekali lagi dia menghubungi nomor itu sambil mengetuk pintu tanpa henti. Ketika dia sudah bersiap untuk mengambil tindak kekerasan dengan cara mendobrak pintu, di saat itulah pintu tiba-tiba terbuka. Yang mengejutkan adalah, yang membukakan pintu itu adalah Chermiko sendiri, bukan pelayan rumahnya.Seketika pintu dibuka, dia melihat Brandon dan pasukan yang ada di belakangnya. Dengan senyuman yang terpaksa dia berkata, “Tunggu sebentar, aku panggilkan Kenzi.”Seusai berkata demikian, Chermiko langsung berbalik dan menutup pintu, tetapi Brandon bergerak lebih cepat dan menahan pintunya.“Apa yang terjadi di rumah ini?”“Ceritanya panjang,” jawab Chermiko, masih dengan jawaban yang ambigu. Tampaknya dia tidak mau menjawab pertanyaan itu.“Kalau begitu ayo masuk, jelaskan di dalam! Dan tadi kamu bilang Kakek Juan sakit? Aku mau jenguk dia sekalian.”“Jangan, kamu nggak boleh masuk!”Chermiko langsung mendorong Brandon ke luar, tetapi di saat yang sama d

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2390

    Tidak peduli apa pun yang Ratu katakan, Fred selalu punya seribu satu alasan untuk berdalih.Fred menggeleng dan berkata, “Bukan pintar beralasan, tapi karena semuanya sudah aku pikirkan demi Yang Mulia. Sejak awal sudah kubilang, mereka itu licik dan banyak akal bulusnya. Jangan mudah percaya sama omongan mereka! Mereka pasti mencoba membujukmu untuk menghentikan eksperimennya. Jangan ikuti kemauan mereka. Yang Mulia coba pikirkan, kita sudah sejak lama melakukan penelitian, lalu untuk apa? Kalau sekarang kita menyerah, bukankah semua yang kita lakukan dulu jadi sia-sia? Semua kerja keras, waktu , dan uang yang kita bayar jadi nggak ada artinya! Ini cuma akal-akalan mereka, karena kalau eksperimennya berhasil, kita bisa menguasai dunia. Cuma penduduk Yuraria saja yang bisa kemampuan hidup abadi. Itu sudah cukup untuk menggemparkan dunia, termasuk mereka. Makanya mereka nggak mau eksperimen ini berhasil. Bisa jadi … mereka membujuk Yang Mulia untuk menyerah, tapi habis itu diam-diam me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2389

    “Karena kamu begitu setia padaku, aku kasih kamu satu kesempatan lagi,” kata sang Ratu mendesah ringan.“Mau aku jadi bahan percobaanmu? Nggak masalah!” kata Fred dengan alis terangkat. “Toh sekarang aku juga nggak bisa menolak, bukan?”“Apa kamu ada permintaan lain?”Bagaimanapun juga, mereka adalah tuan dan pelayan yang sudah bekerja bersama selama bertahun-tahun, yang sudah melewati suka dan duka bersama. Andaikan Fred memiliki niat untuk melakukan kudeta, dia sudah berkontribusi banyak dan layak untuk mendapatkan apa yang dia minta sebelum dieksekusi.“Yang Mulia tahu aku sudah nggak membutuhkan apa-apa lagi. Aku sudah lama bercerai dengan istriku dan anakku ikut dia ke luar negeri. Aku cuma sendiri mendedikasikan hidupku untukmu, Yang Mulia Ratu. Sekarang aku sudah nggak punya permintaan apa-apa lagi. Oh ya, kalau sampai ….”Fred berhenti sejenak, kemudian dia melanjutkan, “Kalau sampai eksperimen ini berhasil, aku bisa terus hidup lebih lama di dalam badan anak itu, aku berharap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2388

    Di sebuah ruang bawah tanah yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, begitu masuk langsung tercium bau busuk yang menyengat hidung. Saat pintu dibuka, dan mendengar ada suara kursi roda yang mendekat, orang yang berada di dalam langsung mendongak menatap ke depan.“Ah, Yang Mulia datang untuk menemui aku juga.”Orang itu menyunggingkan senyum yang kaku. Dia yang dulu adalah seorang duta besar terhormat kini menjadi tak lebih dari seperti tawanan perang. Kursi roda berhenti, lalu sang Ratu menatapnya, orang yang sudah meneaninya selama puluhan tahun lebih.“Fred, apa kamu menyesal?” tanyanya.“Menyesal? Apa yang perlu disesali? Aku menyesal kenapa eksperimennya nggak aku lakukan lebih awal? Atau menyesal karena terlalu banyak berpikir? Ataukah menyesal karena aku nggak menyadari lebih awal kalau kamu mencurigaiku? Yang menang memakan yang kalah, itu sudah hukumnya. Nggak ada yang perlu aku sesali.”Sang Ratu sempat terdiam sesaat mendengar kata-kata Fred.“Jadi kamu nggak pernah m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2384

    “Sudah nggak ada lagi, itu saja. Dia bilang yang kita butuhkan sekarang cuma waktu. Sebenarnya nggak ada yang penting, sih. Mungkin dia takut karena masih diawasi. Takutnya ada orang yang mendengar percakapan, makanya dia nggak berani bilang banyak.”“Bukan. Informasi pa yang mau diasampaikan sudah semuanya dia kasih tahu ke kamu,” ucap Brandon.Chermiko, “Eh?”Shane, “Hah? Jadi yang Pak Juan mau sampaikan itu apa?”“Pak Juan bilang kita nggak bisa tangani, tapi ada orang lain yang bisa. Orang yang bisa itu maksudnya siapa?” tanya Brandon kepada mereka berdua. Tetapi baik Shane dan Chermiko di saat itu hanya bertukar pandang dan menggelengkan kepala.“Dan juga kenapa kita nggak bisa? Sebelumnya kita sudah tahu mereka ada di dalam kedutaan, terus kenapa tiba-tiba Pak Juan bilang ini di luar batas kemampuan kita?” tanya Brandon lagi.Kali ini Shane dan Chermiko lebih kompak lagi. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala serentak tanpa perlu menatap satu sama lain.“Karena Pak Juan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status