Share

Bab 1835

Saat ini Edgar masih tidak punya tenaga, bahkan untuk mengangkat kelopak matanya saja terasa sangat berat, tetapi dia masih bisa memberikan tatapan dingin kepada Fahrel yang membuatnya langsung tutup mulut.

“Terima kasih sudah menjagaku selama aku lagi koma,” kata Edgar, dengan suara yang terasa sangat berat dan kelelahan.

Fahrel merasa tersanjung mendapat pujian dari kakak iparnya, dan dia pun menanggapinya dengan tawa seraya berkata, “Nggak juga lah, aku cuma membantu sedikit saja! Sudah sewajarnya aku membantu sebagai satu keluarga! Kak Edgar sekarang gimana? Apa ada yang masih sakit? Kalau menurutku sebaiknya kita ke rumah sakit saja sekarang. Berhubung sekarang Kak Edgar sudah sadar, lebih baik kita langsung ke rumah sakit militer. Di sana fasilitasnya lebih bagus, jadi pengobatannya juga pasti lebih efektif dibanding rumah sakit lain. Paling tidak masih lebih baik daripada cuma bersembunyi di sini terus.”

“Selama Papa tertidur, rumah kita kedatangan banyak orang, ya?” tanya Edgar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status