Share

Bab 14

“Kalau kamu nggak melarikan diri, kenapa kamu nggak pulang semalaman? Kamu tahu nggak aku itu sudah menunggumu semalaman?” Logan berhenti sejenak, lalu melanjutkan, “Aku yakin ada kesalahpahaman dengan apa yang terjadi kemarin. Aku nggak menyalahkan kamu. Kamu pulang. Kita bicarakan baik-baik, oke?”

Setelah merenung sejenak, Yuna tersenyum dan berkata, “Oke. Sampai jumpa di kantor nanti.”

Setelah menutup telepon, Yuna berjalan kembali ke meja makan. Brandon menatapnya dan bertanya, “Sudah mau pergi?”

“Nggak buru-buru, kok.” Dia tersenyum, lalu kembali duduk dan memajukan kursinya ke depan.

Suasana hatinya sedang baik, jadi nafsu makannya pun jadi bagus. Dia melanjutkan makannya dengan santai, “Lagi pula, bukan aku yang butuh. Untuk apa buru-buru.”

Sudah berapa kali dia menunggu Logan selama ini? Akhirnya, giliran pria itu yang menunggunya sekarang.

“Masalah kemarin itu, dia nggak akan tinggal diam.”

Pria itu arogan dan sangat perhitungan, ditambah lagi dia sangat dipermalukan kemarin.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Habibahanin Taha
menarik jln ceritanya
goodnovel comment avatar
Irmaawtk
mending cari yg pake kuota aja.. bye......
goodnovel comment avatar
Dwi Suryono-Ibunya Chaca
bab 810...bab 11 aj mesti pke koin......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status