Share

Part 48. Mengadu

“Dante!”

Praba keluar dari kamar Sinar melangkah dengan tegap ke arah asisten pribadinya. Talita sudah tidak ada di rumah tersebut, sedangkan Dante dan kedua Bibi sudah mulai membersihkan kekacauan yang dilakukan oleh Talita.

“Siap, Pak!” Dante yang tadinya berjongkok untuk memunguti bunga hias yang sudah keluar dari lubang vas bunga itu berdiri.

“Kamu urus yang di sini. Pastikan semuanya beres dan ganti apa pun yang perlu diganti. Kamu tanyakan kepada Sinar apa yang dia butuhkan. Saya akan mengurus hal lain.”

Praba tidak bisa tinggal diam dengan semua sikap buruk yang Talita lakukan. Mengacaukan rumah orang lain merupakan hal yang sudah keterlaluan. Tabiat buruk itu tidak bisa dibiarkan atau perempuan itu akan membuat segalanya menjadi rumit.

Praba mencari keberadaan Talita di rumah mereka, tetapi dia tidak menemukan perempuan itu di mana pun.

“Ibu tidak pulang beberapa hari ini, Pak.” Begitu kata Bibi memberi tahu.

Praba mendesah panjang mendengar informasi tersebut. Ekpresi dingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status