Share

Identitas Suami Neya

"Ya, mertuamu datang Aileen. Sekarang dia lagi nungguin kamu di depan. Dia pengen ngobrol di taman aja katanya," jawab Rasti, mama dari Aileen.

Firasat buruk seketika merasuk dalam benak Aileen, mertuanya ingin bicara empat mata dengan dia. Dan Aileen pun yakin jika Elvan pasti tidak mengetahui kedatangan Vera. Apalagi, Vera juga menunggunya di depan, bukan di dalam rumah. Aileen semakin yakin jika Vera tidak ingin perbincangan mereka didengar oleh orang lain.

"Aileen, kenapa diem? Jangan biarin mertuamu menunggu terlalu lama." Aileen menarik kedua sudut bibirnya, Rasti memang tidak tahu bagaimana hubungan Aileen dan kedua mertuanya.

"Ayo, Nak!"

"Iya Ma," jawab Aileen, lalu mengikuti langkah Rasti untuk menemui Vera.

Senyum manis terukir di bibir Vera manakala melihat Aileen yang kini berjalan mendekat padanya. Namun, entah mengapa bagi Aileen, yang dia tangkap senyuman itu terlihat begitu mengintimidasi. Wanita itu, layaknya pesakitan yang akan diadili.

"Selamat siang, Aileen."

"Sela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status