Share

BAB : 48

Udah jamuran, dikerubungi lalat, membuat Tian sampai mengumpat kesal. Berniat kembali masuk ke dalam mobil, tiba-tiba Willy dan orang-orang bawahan Justin muncul dari dalam hutan.

"Lah, Justin sama Hana mana?" tanya Tian pada sobatnya itu.

"Kita nggak ketemu sama mereka," jawab Willy sambil mengatur napasnya yang lelah. Iyalah, ia muter-muter hutan semalaman, tapi seolah tak menemukan hasilnya.

"Trus, gimana ini? Kita lapor polisi?" Tian mulai panik.

"Kita tunggu dulu. Semoga aja mereka secepatnya kembali," saran Willy duduk di rerumputan, mengkondisikan rasa lelahnya yang bercampur khawatir. Bukan hanya takut Hana kenapa kenapa, tapi bertambah dengan khawatir akan keadaan Willy.

Sebuah mobil datang, membuat pandangan keduanya mengarah pada kendaraan tersebut. Seorang gadis keluar dan menghampiri keduanya.

"Hana udah ketemu, belum?" tanyanya tertuju pada Willy dan Tian bergantian.

Tian hanya membuang muka dan seolah tak berniat menjawab pertanyaan saat tahu kalau yang ada dihadapanny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status