Share

35

last update Last Updated: 2025-01-08 10:30:31

Hari ke-273 setelah aku menikah dengan Cedric. Kami sedang dalam perjalanan menuju ibu kota. Aku tidak tahu kapan kami berangkat dari Gilmond karena saat aku bangun, tahu-tahu aku sudah berada di dalam kereta kuda. 

Aku berada di pangkuan Cedric saat aku bangun. Aku menyadari bahwa Cedric membungkus tubuhku dengan selimut seperti kepompong. 

Aku melihat ke arah tempat duduk yang ada di depan kami. Ada Aslan dan William yang duduk di sana menghadap aku dan Cedric. 

"Turunkan aku," kataku. Cedric langsung melihat ke arah wajahku saat mendengar suaraku. 

"Tidak," kata Cedric. 

"Turunkan. Ini memalukan," protesku. 

"Abaikan saja mereka berdua," kata Cedric. Dasar menyebalkan. Aku menyerah untuk memberontak dan tetap berada di posisi ini. 

Aku bisa melihat Aslan melirikku sebentar lalu saat kami. Lalu saat mata kami bertemu, Aslan langsung memalingkan wajahnya. Apa-apaan reaksinya itu? Apa dia semakin mem

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Violetta
akhirnya lega dikit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Kedua Kaisar   36

    Hari ke-280 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah seminggu sejak kami kembali ke istana kekaisaran. Aku kembali ke rutinitasku yaitu bermalas-malasan di dalam Istana Lili. Sementara itu, Cedric sangat sibuk dengan pekerjaannya yang menumpuk karena ia tinggalkan selama berbulan-bulan. Aku belum melihatnya sama sekali selama beberapa hari terakhir.Zoe sekarang tinggal di Istana Lili sebagai pengawal pribadiku. Aku pikir dia akan menolak untuk menjadi pengawal pribadiku, ternyata dia mau dengan senang hati. Mungkin alasan Zoe mau adalah dia bisa bertemu dengan Aslan lebih sering.Saat ini aku dan Zoe sedang bermain catur di kamarku untuk menghilangkan rasa bosan. Kami bermain di ronde ketiga. Dua ronde sebelumnya aku menang. Dan kali ini, aku menang lagi."Ah, ini tidak adil. Kau membaca pikiranku," kata Zoe kesal."Aku bukan cenayang jadi aku tidak bisa membaca pikiranmu, aku hanya menebak langkah apa yang akan kau buat," kataku.

    Last Updated : 2025-01-09
  • Istri Kedua Kaisar   37

    Hari ke-287 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku sudah pindah ke Istana Teratai sejak kemarin. Dan benar saja, aku bisa melihat ke arah tempat latihan prajurit dengan lebih jelas di sini.Istana ini sebelumnya ditutup oleh Cedric karena untuk mengenang mendiang ibunya. Aku tak menyangka dia membuka kembali istana ini dan memberikan istana ini padaku. Apakah Alicia akan merasa iri? Entahlah.Hari sudah hampir gelap, Lucy mulai menyalakan lilin di kamarku. Sementara itu, aku masih asik membaca novel di atas tempat tidur.Tiba-tiba Cedric masuk ke dalam kamarku. Dia naik ke tempat tidur lalu berbaring di pangkusanku sambil memeluk pingganggu. Dia menggosok-gosokkan wajahnya di perutku.Dia terlihat seperti anak anjing yang mencari perhatian majikannya. Aku benar-benar meragukan statusnya sebagai kaisar sekarang."Kau mau makan malam di sini atau di istana utama?" tanyaku."Di sini. Aku akan tidur di sini,"

    Last Updated : 2025-01-09
  • Istri Kedua Kaisar   38

    Hari ke-292 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku pikir hari ini aku bisa bersantai sepanjang hari dengan tenang. Tapi ternyata, aku harus ikut acara ramah-tamah siang ini bersama Alicia dan Putri Delia Bozia.Rasanya aku sangat malas untuk berhadapan dengan Alicia lagi. Apalagi aku juga harus behadapan dengan Delia. Acara ini sepertinya akan benar-benar menguras energiku. Rasanya aku ingin tidak mengikuti acara itu.Kemarin Delia memelotiku sepanjang acara penyambutan. Perasaan aku belum pernah bertemu dengannya sebelumnya dan aku merasa tidak pernah melakukan kesalahan padanya. Kenapa dia melakukan itu?Saat ini aku sedang bersiap di kamarku untuk pergi ke acara itu. Aku sedang memakai gaun dan dibantu oleh Lucy. Astaga, gaun yang baru dibuat dua minggu lalu sudah terasa sempit saja.“Yang Mulia, sepertinya saya harus membuatkan gaun lagi untuk Anda,” kata Lucy.“Lain kali, buat yang benar-benar lebar,” kataku.“Ta

    Last Updated : 2025-01-10
  • Istri Kedua Kaisar   39

    Hari ke-293 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini akan diadakan penyisihan untuk turnamen berpedang. Oleh karena itu, tempat latihan prajurit lebih ramai dari biasanya.Dari ratusan orang yang mendaftar, akan diambil 128 orang untuk bertanding dan dipertontonkan di publik. Biasanya, para penonton sangat antusias untuk menonton pertandingan itu. Bahkan tidak sedikit dari para penonton yang memasang taruhan untuk petarung terbaik mereka.Saat ini aku sedang makan sarapanku. Tiba-tiba Albert, adiku tercinta, datang. Dia masuk begitu saja di kamarku tanpa permisi."Wah, kau terlihat semakin bulat saja. Lama-lama kau akan terlihat seperti babi," kata Albert. Baru datang sudah mengajak bertengkar. Dasar menyebalkan."Apa kau menyebut kakakmu ini babi?" tanyaku."Aku bilang, kau bulat seperti babi," kata Albert. Aku melepas sepatuku lalu melempar sepatuku itu ke arah Albert. Albert melindungi kepalanya dengan lengannya dengan spont

    Last Updated : 2025-01-10
  • Istri Kedua Kaisar   40

    Masih di hari-293 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku dan Cedric berada di Istana Teratai. Kami baru saja kembali dari tempat turnamen.Belum ada satu jam kami sampai di Istana Teratai, Delia sudah menyusul kami ke sini. Astaga, bagaimana dia tahu aku tinggal di sini? Apa mungkin Albert memberitahu Delia lokasi tempat tinggalku?Aku dan Cedric duduk di sofa yang ada di ruang tamu. Sementara itu, Delia duduk di sofa yang berhadapan dengan kami. Dia menyilangkan kakinya dan menyilangkan kedua lengannya di dadanya. Lihatlah betapa sombongnya dia."Aku mau menantangmu bermain catur," kata Delia. Pelayan Delia meletakkan papan catur di atas meja yang ada di antara kita."Kalau aku menang, kau harus berlutut di hadapanku dan mengakui bahwa aku lebih hebat darimu," kata Delia. Wow, langsung memasang taruhan. Baiklah, aku ladeni kau. Lagi pula aku tidak akan kalah dari bocah sepertimu."Kalau aku menang, berhentilah menggangguku dan ja

    Last Updated : 2025-01-11
  • Istri Kedua Kaisar   41

    Masih di hari ke-294 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini Delia ada di Istana Teratai dan memintaku untuk mengajarinya tata krama. Dia tadi masuk ke kamarku tanpa permisi dan dia masih memakai gaun tidurnya.Aku meminta Lucy untuk membawakan tongkat kebangsaan para guru tata krama. Tongkat yang membuat para perempuan yang belajar tata krama selalu berkata 'iya'."Baiklah. Mari kita coba untuk memberi hormat," kataku."Seperti ini?" tanya Delia. Delia menekuk kedua lututnya lalu sedikit membungkuk. Dia terlihat seperti orang yang mau duduk bukan orang yang memberi hormat."Salah," kataku sambil memukul salah satu betisnya dengan tongkat. Dia mengeluh kesakitan karena itu."Dilarang mengeluh. Lucy, beri dia contoh," kataku."Baik Yang Mulia," kata Lucy."Mulai dari berdiri tegak. Geser kaki kanan ke belakang. Tekuk kedua lutut perlahan. Pastikan tangan ada di samping. Anggukan kepala saat membungkuk.

    Last Updated : 2025-01-11
  • Istri Kedua Kaisar   42

    Masih di hari ke-294 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini belum belum berakhir. Kenapa ada terlalu banyak kejadian hari ini? Dan ada apa dengan orang-orang ini? Mereka terus saja membuat keributan. Benar-benar hari yang melelahkan. Rasanya aku ingin bersembunyi di suatu tempat dimana orang tidak bisa menggangguku.Baru saja Zoe datang dan mengatakan bahwa salah satu pelayan Delia keracunan makanan. Tidak bisakah dia keracunan besok atau minggu depan atau tahun depan? Masih ada hari esok. Kenapa harus sekarang?"Apa kau tahu sesuatu, Delia?" tanyaku."Tidak," jawab Delia."Bukankah seharusnya kau kembali ke kamarmu dan mengecek apa yang terjadi?" saranku."Aku tidak mau kembali ke sana. Aku mau tetap berada di sini," kata Delia."Kau harus mengeceknya. Dia kan pelayanmu," kataku."Aku tidak mau kalau tidak bersama Anda," kata Delia. Kenapa dia jadi manja seperti itu padaku?Abbey masuk

    Last Updated : 2025-01-13
  • Istri Kedua Kaisar   43

    Hari ke-295 setelah aku menikah dengan Cedric. Setelah kejadian kemarin, Cedric menempatkan banyak penjaga di sekitar Istana Teratai. Dia tidak membiarkan siapapun mendatangi Istana Teratai kecuali orang yang bekerja untukku. Aku sangat senang hari ini karena tidak ada siapapun yang akan menggangguku.Lalu soal kejadian pelayan Delia yang keracunan kemarin, ternyata pelayan itu tidak keracunan tapi alergi pada kacang. Delia menyuruh pelayan itu untuk memakan menu sarapannya yang mengandung kacang. Aku tidak tahu niat Delia hanya usil atau dia sengaja untuk menyiksa pelayannya dengan maksud tertentu.Untuk saat ini, Delia dikurung di kamarnya. Dia tidak boleh keluar dan tidak ada yang boleh melakukan kontak dengannya. Kamarnya dijaga sangat ketat.Sebenarnya Cedric ingin memasukkan dia ke penjara tapi kakaknya, Pangeran Arthur, terus meminta keringanan pada adiknya. Jadi sekarang dia hanya dikurung di kamar.Mengenai hukuman yang ak

    Last Updated : 2025-01-13

Latest chapter

  • Istri Kedua Kaisar   127

    Masih di hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku akhirnya bisa kembali ke istana kekaisaran dengan selamat karena Taylor.Aku segera masuk ke istanaku. Aku langsung bisa melihat dan mendengar Cedric memarahi Lucy dan beberapa kesatria di lobi. Ah, aku jadi merasa bersalah pada mereka karena kelalaian yang aku perbuat. Mereka jadi kena marah karena aku menghilang secara tiba-tiba."Berisik. Kau bisa membangunkan anak-anak," kataku.Cedric langsung berhenti marah-marah begitu mendengar suaraku. Cedric menoleh ke arahku lalu berjalan ke arahku. Cedric menghentikan langkahnya di hadapanku lalu memelukku dengan sangat erat."Dari mana saja kau?" tanya Cedric."Diculik Andreas," jawabku."Andreas, kau bilang?!" tanya Cedric.Cedric melepaskan pelukannya lalu menatap wajahku sebentar. Setelah itu dia mundur beberapa langkah lalu menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki.“

  • Istri Kedua Kaisar   126

    Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja mendapatkan perintah palsu untuk pergi ke ruang kerja Cedric. Bagaimana aku bisa tahu ini palsu? Karena sekarang ada orang yang mencoba untuk menculikku. Mulutku disumpal, tanganku diikat di belakang, dan aku dimasukkan ke dalam sebuah karung besar yang cukup untuk menampung seluruh tubuhku. Sialan. Tidak seharusnya aku buru-buru pergi sendirian seperti ini. Kenapa aku tidak curiga bahwa ada yang salah? Sepertinya aku terlalu menurunkan kewaspadaanku. Baiklah, mau dibawa ke mana aku sekarang? Astaga, ini sangat tidak nyaman. Aku harap mereka tidak membawaku pergi terlalu jauh. Ternyata karung ini lumayan transparan jika dilihat dari dalam. Aku bisa melihat situasi di luar dari dalam seperti ini. Para penculik ini berjumlah sekitar lima orang. Dua orang membawaku bersama seperti membawa karung berisi muatan berat sungguhan. Aku turus berusaha untuk melihat ke arah luar untuk melihat rute pelarian mereka. Ternyata mereka m

  • Istri Kedua Kaisar   125

    Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Belum ada kemajuan untuk mendapatkan informasi tentang siapa orang yang mengincarku. Orang-orang yang berhasil kami tangkap dalam keadaan tak sadarkan diri waktu itu, bunuh diri dengan menggigit lidah mereka hingga putus. Sehingga kami tidak bisa mendapatkan informasi apa-apa dari mereka.Bagaimana dengan Davis dan Orion serta para antek-anteknya? Mereka semua masih mendekam di penjara yang terpisah-pisah agar mereka tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Kami belum menghukum mereka secara resmi karena kami masih harus mengorek informasi lain dari mereka.Saat ini aku berada di kamar seperti biasanya. Aku duduk di atas tempat tidur sambil bersandar pada sandaran tempat tidur. Aku membaca novel sambil memeluk Arion yang tidur dengan posisi bersandar di dadaku. Sementara itu, Brandon tidur di tempat tidur bayinya yang berada di sebelah kiri tempat tidurku.Tiba-tiba pintu kamarku terbuka. Itu pasti Cedri

  • Istri Kedua Kaisar   124

    Hari ke-824 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru menyadari ada yang janggal dengan penyerangan yang terjadi kemarin. Jadi aku menyuruh Taylor untuk mengawasi orang-orang menyerang kamarku dan tak sadarkan diri waktu itu. Namun, orang-orang itu masih belum sadar hingga hari ini. Jadi kami belum bisa mengorek informasi dari mereka.Siang ini aku sedang berada di kamarku, duduk di sofa, dan melakukan kegiatanku seperti biasanya yaitu mengawasi Arion. Arion sedang mengayun-ayunkan Brandon yang tidur di ayunan bayi.Lalu, tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Mungkin itu hanya Lucy."Masuk," kataku.Pintu terbuka dan menampakkan orang yang ada di balik pintu. Ternyata itu bukan Lucy, melainkan Alicia. Apakah dia datang bersama ibunya? Sepertinya tidak. Baguslah kalau begitu.Aku melihat wajahnya terlihat pucat. Kenapa dia malah datang ke sini? Bukankah seharusnya dia istirahat saja?"Kau pu

  • Istri Kedua Kaisar   123

    Aku tenggelam di dalam air yang sangat dalam. Aku tidak bisa berenang atau bernapas. Sial, aku benar-benar tidak bisa bernapas. Aku membuka mataku dan ternyata itu hanya mimpi.Hari ke-823 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun dari tidurku karena aku tidak bisa bernapas. Kenapa aku tidak bisa bernapas? Karena Arion menutup kedua lubang hidungku menggunakan jari-jarinya. Ada-ada saja tingkah anak satu ini.Aku menarik tangan Arion dengan lembut agar jari-jari keluar dari lubang hidungku. Akhirnya aku bisa bernapas dengan normal lagi."Ibu," panggil Arion."Apa, Sayang?" tanyaku."Bangun," kata Arion."Ibu sudah bangun," kataku sambil mengelus kepalanya."Itu," kata Arion.Arion yang duduk di sebelah kananku menujuk sesuatu di sebelah kiriku. Aku pun menoleh ke arah kiri untuk melihat apa yang ditunjuk oleh Arion. Ternyata Arion penasaran dengan sosok baru yang ada di sin

  • Istri Kedua Kaisar   122

    Masih di hari ke-822 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini sudah hampir tengah malam, ketubanku baru saja pecah dan ternyata Orion sudah berhasil menembus pertahanan istana kekaisaran. Aku baru saja menyuruh Cedric untuk pergi dari sini untuk menghadapi Orion. Semoga dia baik-baik saja.Iris membantuku untuk berbaring di atas tempat tidur untuk bersiap melakukan tahap selanjutnya dalam proses persalinan ini. Ya, aku harus mengejan untuk melahirkan bayiku ini.Tiba-tiba, aku teringat satu hal. Arion. Dia pasti sedang tidur di kamar sebelah. Aku tidak bisa tenang kalau dia tidak berada di sekitarku. Terlebih lagi di saat ada penyerangan seperti ini.“Lucy atau Mina, apa kau di sana?” tanyaku.“Saya di sini, Yang Mulia,” jawab Mina dari luar.“Bawa Arion ke sini. Cepat,” kataku.“Baiklah, Yang Mulia,” kata Mina.“Yang Mulia, Anda harus fokus untuk mengejan,” kata Iris.“Aku tahu!” ka

  • Istri Kedua Kaisar   121

    Hari ke-822 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah empat hari sejak Eva tinggal di sini. Aku sudah menceritakan pada Cedric dan Alicia tentang apa yang Eva katakan padaku. Sepertinya mereka sudah memberi Eva peringatan karena dia cukup tenang selama dua hari terakhir ini. Mari kita kesampingkan dia dulu. Aku sedang menghadapi masalah yang lebih besar saat ini. Masalah apakah itu? Aku sedang dalam proses persalinan saat ini. Aku sudah mulai merasakan kontraksi sejak tadi sore dan sekarang sudah hampir tengah malam. Namun, hingga sekarang aku belum diizinkan untuk mengejan oleh Iris karena pembukaan jalan lahirku belum lengkap. Iris sudah berada di kamar ini sejak tadi sore untuk memantau proses persalinanku. Cedric tadi juga langsung berlari ke sini setelah dia mendengar bahwa aku akan segera melahirkan. Aku dengar Cedric tadi sedang mengatur kesatrianya untuk ... apalah itu. Pokoknya dia sedang sibuk. Tapi dia langsung meluncur ke sini begitu mendengar berita tentang aku. Aku du

  • Istri Kedua Kaisar   120

    Hari ke-818 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah satu minggu sejak anggota keluarga Kerajaan Osea dihukum. Dengan tiadanya pemimpin kerajaan Osea, wilayah Osea kini benar-benar sudah menjadi bagian dari wilayah kami.Cedric memutuskan untuk membagi wilayah Osea menjadi beberapa bagian dan akan menempatkan beberapa bangsawan dari Eqara untuk menjadi pemimpin di setiap wilayah tersebut. Para bangsawan yang ditunjuk untuk itu baru saja berangkat kemarin. Mereka perlu menempuh waktu selama berminggu-minggu untuk sampai di Osea.Baiklah, mari kita kembali membicarakan tentang diriku. Usia kandunganku sudah hampir memasuki minggu ke empat puluh. Hanya tinggal menghitung hari sebelum aku melahirkan anak keduaku.Rasanya perutku sudah semakin besar. Aku jadi malas untuk bergerak karena perutku terasa berat.Saat ini aku duduk di sofa di ruang bermain Arion. Kenapa aku tidak duduk di karpet lagi? Karena aku akan kesulitan untuk berdiri

  • Istri Kedua Kaisar   119

    Masih di hari ke-810 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat yang dinanti telah tiba. Persidangan untuk Zara akan segera dimulai.Cedric, Alicia, dan aku duduk di singgasana. Selain kami, di sini juga ada beberapa anggota dewan yang hadir dalam persidangan ini.Tak lama kemudian, Raja dan Ratu Kerjaan Osea tiba di ruangan ini. Setelah itu, Zara dibawa masuk juga oleh beberapa kesatria.Aku bisa melihat wajah Zara yang terbungkus oleh perban di bagian lukanya. Sepertinya lukanya cukup dalam.Raja dan Ratu Osea, serta Zara, berlutut di hadapan kami. Aku bisa melihat wajah Lena, sang ratu, terlihat dangat kesal dan wajah Edgar, sang raja, terlihat seperti sedang menahan rasa malu.Cedric mengisyaratkan pada William untuk memulai persidangan ini. William pun mengangguk lalu berdiri tepat berada di bawah singgasana kami."Raja dan Ratu Osea, Anda berdua telah melakukan kelalaian yang dilakukan dengan sengaja se

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status