Share

128

last update Last Updated: 2025-03-07 18:45:07

Hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Kurang lebih sudah satu bulan sejak aku diculik Andreas. Andreas sudah tertangkap dan di tahan di penjara.

Baiklah. Davis, Orion, dan Andreas sudah tertangkap. Namun, sepertinya mereka masih merencanakan sesuatu yang lain. Kalau aku tebak, mereka pasti akan melancarkan rencana mereka saat festival berburu.

Kenapa kami tidak langsung menghukum mati mereka saja? Karena setelah kami amati beberapa waktu ini, ternyata ada orang lain yang memakai nama Davis untuk mengendalikan pasukan mereka. Davis yang asli sama sekali tidak bisa mengirim pesan atau apapun itu dari dalam penjara.

Hari ini adalah hari diadakannya festival berburu. Bagi para bangsawan, ini adalah acara tahunan yang sangat menyenangkan. Namun, bagi kami, ini adalah medan pertempuran.

Tentu saja kami sudah memprediksi bahwa pihak musuh akan menyerang hari ini. Mereka tidak mungkin melewatkan kesempatan di mana kaisar tidak berada di istana kekaisaran. Namun, kami belum tahu ap
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Kedua Kaisar   129

    Masih di hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric dan rombongannya sudah pergi ke tempat festival berburu diadakan. Sementara itu, anak-anakku pergi bersama ibuku ke Gilmond untuk diungsikan. Lalu Alicia juga pergi ke Belezac untuk mengungsi. Aku berada di istana kekaisaran ini bersama para kesatria kaisar untuk mempertahankan istana ini jika istana ini diserang.Matahari baru saja terbit. Aku masih berada di Istana Tulip, menyantap sarapanku. Entah kenapa makanan yang aku makan terasa tidak enak. Apakah karena aku terlalu cemas? Sepertinya begitu.Tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Aku pun langsung menyuruh seseorang itu untuk masuk. Ternyata itu Taylor.Taylor masuk ke dalam kamarku lalu membungkuk padaku. Dia berkata, “Yang Mulia, terjadi kerusuhan di tempat latihan prajurit.”“Apa yang terjadi?” tanyaku.“Para prajurit saling menyerang satu sama lain. Kami tidak bisa membedakan m

    Last Updated : 2025-03-08
  • Istri Kedua Kaisar   130

    Masih di hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku dan empat kesatria di belakangku berada di ruang singgasana. Kami berhadapan dengan Davis, Andreas, Orion, dan Cassius, serta sepuluh orang bersenjata. Jelas kami kalah jumlah tapi kami harus menumbangkan ke empat orang yang duduk di singgasana itu. Aku melihat ke atas dan ke sekitar untuk memastikan apakah ada pemanah yang bersembunyi atau tidak. Aku melihat ada empat pemanah yang bersembunyi dan siap menembakkan anak panah mereka pada kami. Sial. Apa yang harus aku lakukan? Aku menggenggam pedangku dengan tangan yang gemetaran. Jujur saja, aku takut sekarang. Sangat takut. Tapi aku tidak boleh menyerah begitu saja karena aku sudah berjanji pada Cedric untuk menjaga istana ini. “Habisi mereka dan sisakan wanita itu,” kata Cassius. Mereka mulai menyerang kami. Namun, mereka sama sekali tidak mencoba untuk melawanku. Mereka justru mengabaikan keberadaanku di sini dan malah menyerang keempat kesatria yang berada di belakang

    Last Updated : 2025-03-13
  • Istri Kedua Kaisar   131

    Hari ke-860 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja sampai di Gilmond setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dari ibu kota.Kereta kuda yang membawaku berhenti di depan kastil ayahku. Aku langsung turun dan masuk ke dalam kastil ayahku. Aku berjalan menuju ke kamar ibu untuk melihat keadaan anak-anak terlebih dahulu.Sesampainya aku di depan kamar ibuku, aku langsung mengetuk pintu. Setelah mendengar suara ibu dari dalam, aku segera masuk ke dalam.“Ibu!” teriak Arion. Arion berlari ke arahku. Aku menangkapnya lalu memeluknya dengan erat.“Kenapa kau malah ke sini? Aku dengar kau terluka,” kata ibu dengan nada khawatir.“Aku baik-baik saja, Bu. Aku ingin melihat kondisi kaisar dengan mata kepalaku sendiri,” kataku.“Yang Mulia Kaisar sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tapi Yang Mulia Kaisar belum sadarkan diri,” kata ibu.&

    Last Updated : 2025-03-14
  • Istri Kedua Kaisar   1

    "Stella, kau terpilih menjadi istri kedua kaisar," kata ayah. Apa yang baru saja aku dengar? Aku? Orang yang jarang mengikuti acara sosial ini terpilih menjadi istri kedua kaisar? Kenapa bisa aku? Apa kaisar tidak bisa memilih wanita lain saja? Ada banyak wanita lajang yang lebih layak menjadi istri kaisar dari pada aku. Kenapa harus aku? Aku belum siap menikah. Aku bahkan selalu menolak lamaran yang datang padaku. Menikah dengan bangsawan biasa saja aku tidak siap. Bagaimana aku siap untuk menikah dengan kaisar?Apakah ini karma karena aku membicarakan tentang kaisar dan permaisuri tadi siang? Sepertinya ini benar-benar karma. Sialan. Mari kita reka ulang kejadian siang tadi. Kejadian saat aku membicarakan kaisar dan permaisuri dengan ibu. Saat ini aku sedang berada di kamar ibuku. Aku berbaring di sofa dengan paha ibu sebagai bantal, membaca novel edisi terbaru dari penulis favoritku."Ada lamaran yang dikirimkan untukmu lagi, Sayang," kata ibu. Saat ini ibu sedang memilah surat

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   2

    Hari ini benar-benar melelahkan. Sampai kapan aku harus berdiri di aula pesta ini? Cedric, sang kaisar, sama sekali tidak memandangku bahkan sejak upacara pernikahan hingga sekarang. Kami tidak berbicara satu sama lain sepatah katapun. Aku hanya berdiri di sampingnya seperti patung dan dia mengabaikan keberadaanku. Cedric sialan. Kau seharusnya tidak memilih aku bila kau hanya akan mengabaikan aku seperti ini.Setelah satu jam berada di aula pesta, Cedric pergi entah kemana meninggalkan aku tanpa berpamitan. Sial. Dia benar-benar sialan. Rasanya aku ingin mengumpat langsung di hadapannya tapi pasti aku akan langsung dipenggal.Aku keluar dari aula pesta sementara para tamu undangan masih menikmati pestanya. Aku sudah tidak peduli lagi.Aku memutuskan untuk pergi kamar yang disiapkan untuk malam pertama kami. Aku masuk ke kamar itu dan mendapati dua orang pelayan sendang menaburkan bunga mawar di atas tempat tidur."Selamat datang, Ratu. Kami akan membantu Anda untuk membersihkan diri,"

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   3

    Istana Mawar. Istana ini dulunya ditempati oleh Ratu Elena. Ratu Elena adalah istri kesayangan kaisar terdahulu, Kaisar Alexander.Kaisar Alexander memiliki tiga istri. Permaisuri Laura adalah istri pertama sekaligus ibu Cedric. Ratu Layla adalah istri kedua sekaligus ibu dari Pangeran Andreas. Ratu Elena adalah istri ketiga dan istri kesayangan Kaisar Alexander. Ratu Elena memiliki dua putra yaitu Pangeran Orion dan Pangeran Cassius.Ada rumor yang mengatakan bahwa Cedric sangat membenci Elena hingga saat ini. Bagaimana tidak? Kaisar Alexander lebih memilih untuk pergi liburan bersama Elena saat Laura sedang meregang nyawa melahirkan anak keduanya. Laura meninggal saat melahirkan, begitu pula anak yang dilahirkannya. Setelah itu, Elena diangkat menjadi Permaisuri.Ya, kurang lebih seperti itulah rumitnya keluarga kekaisaran dulunya. Lagipula itu tidak ada hubungannya denganku.Tapi kenapa Cedric meletakkan aku di Istana Mawar? Apa dia sangat membenciku? Entahlah. Yang penting aku bisa

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   4

    Belum genap dua hari aku berada di istana tapi aku sudah terlibat dalam drama istana. Aku dituduh telah meracuni Permaisuri. Aku tertangkap basah sedang melakukan sesuatu di dapur istana utama. Ya, memang aku mengakui bahwa aku sedang mencoba mencuri makanan di dapur. Tapi aku tidak meracuni makanan atau apapun itu. Aku hanya ingin makan.Para penjaga yang menangkapku, membawaku ke ruang kerja Cedric. Sesampainya di sana, aku dipaksa untuk berlutut di hadapan Cedric."Aku tidak menyangka ini. Baru kemarin kau mengancamku, sekarang kau sudah ingin merebut posisi Permaisuri dari Alicia," kata Cedric dengan penuh amarah. Aku bisa melihat wajahnya benar-benar marah."Saya tidak tertarik untuk merebut posisinya. Lalu kenapa saya ditangkap seperti ini?" tanyaku."Omong kosong. Kalau begitu apa yang kau lakukan di dapur kalau tidak meracuni bahan makanan di dapur?" kata Cedric."Saya lapar, Yang Mulia. Di istana saya tidak ada makanan yang tersisa. Jadi saya—""Lapar?! Omong kosong apa lagi i

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   5

    Masih di hari ke enam setelah aku menikah dengan Cedric. Matahari mulai terbenam. Sudah ketiga kalinya aku berpindah tempat untuk tinggal. Mungkin bisa dibilang ke empat kalinya apabila penjara dihitung. Aku lelah. Aku sangat amat lelah tiada tara. Aku ingin pulang ke rumah ayah. Jangan bilang bahwa aku tidak bisa bersyukur. Sejak awal hidupku berbeda dengan rakyat jelata yang sejak lahir sudah hidup susah. Maaf saya beda kasta. Seorang pelayan membawakan beberapa piring makanan di lengkapi dengan hidangan penutup juga. Pelayan itu meletakkan makanan itu di meja kemudian berjalan keluar. Aku langsung berjalan menuju meja dan memakan makanan itu. Kali ini, makanannya normal. Tidak ada bau aneh di maknan ini. Aku melahap seluruh makanan itu tanpa sisa. Rasanya benar-benar nikmat dan memuaskan untuk sesaat. Kemudian aku teringat tentang Cedric sialan itu. Aku benar-benar membencinya. Entah apa lagi yang akan dia lakukan padaku besok. Sial. Aku ingin pulang. Aku merindukan ibu.

    Last Updated : 2024-11-24

Latest chapter

  • Istri Kedua Kaisar   131

    Hari ke-860 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja sampai di Gilmond setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dari ibu kota.Kereta kuda yang membawaku berhenti di depan kastil ayahku. Aku langsung turun dan masuk ke dalam kastil ayahku. Aku berjalan menuju ke kamar ibu untuk melihat keadaan anak-anak terlebih dahulu.Sesampainya aku di depan kamar ibuku, aku langsung mengetuk pintu. Setelah mendengar suara ibu dari dalam, aku segera masuk ke dalam.“Ibu!” teriak Arion. Arion berlari ke arahku. Aku menangkapnya lalu memeluknya dengan erat.“Kenapa kau malah ke sini? Aku dengar kau terluka,” kata ibu dengan nada khawatir.“Aku baik-baik saja, Bu. Aku ingin melihat kondisi kaisar dengan mata kepalaku sendiri,” kataku.“Yang Mulia Kaisar sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tapi Yang Mulia Kaisar belum sadarkan diri,” kata ibu.&

  • Istri Kedua Kaisar   130

    Masih di hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku dan empat kesatria di belakangku berada di ruang singgasana. Kami berhadapan dengan Davis, Andreas, Orion, dan Cassius, serta sepuluh orang bersenjata. Jelas kami kalah jumlah tapi kami harus menumbangkan ke empat orang yang duduk di singgasana itu. Aku melihat ke atas dan ke sekitar untuk memastikan apakah ada pemanah yang bersembunyi atau tidak. Aku melihat ada empat pemanah yang bersembunyi dan siap menembakkan anak panah mereka pada kami. Sial. Apa yang harus aku lakukan? Aku menggenggam pedangku dengan tangan yang gemetaran. Jujur saja, aku takut sekarang. Sangat takut. Tapi aku tidak boleh menyerah begitu saja karena aku sudah berjanji pada Cedric untuk menjaga istana ini. “Habisi mereka dan sisakan wanita itu,” kata Cassius. Mereka mulai menyerang kami. Namun, mereka sama sekali tidak mencoba untuk melawanku. Mereka justru mengabaikan keberadaanku di sini dan malah menyerang keempat kesatria yang berada di belakang

  • Istri Kedua Kaisar   129

    Masih di hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric dan rombongannya sudah pergi ke tempat festival berburu diadakan. Sementara itu, anak-anakku pergi bersama ibuku ke Gilmond untuk diungsikan. Lalu Alicia juga pergi ke Belezac untuk mengungsi. Aku berada di istana kekaisaran ini bersama para kesatria kaisar untuk mempertahankan istana ini jika istana ini diserang.Matahari baru saja terbit. Aku masih berada di Istana Tulip, menyantap sarapanku. Entah kenapa makanan yang aku makan terasa tidak enak. Apakah karena aku terlalu cemas? Sepertinya begitu.Tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Aku pun langsung menyuruh seseorang itu untuk masuk. Ternyata itu Taylor.Taylor masuk ke dalam kamarku lalu membungkuk padaku. Dia berkata, “Yang Mulia, terjadi kerusuhan di tempat latihan prajurit.”“Apa yang terjadi?” tanyaku.“Para prajurit saling menyerang satu sama lain. Kami tidak bisa membedakan m

  • Istri Kedua Kaisar   128

    Hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Kurang lebih sudah satu bulan sejak aku diculik Andreas. Andreas sudah tertangkap dan di tahan di penjara. Baiklah. Davis, Orion, dan Andreas sudah tertangkap. Namun, sepertinya mereka masih merencanakan sesuatu yang lain. Kalau aku tebak, mereka pasti akan melancarkan rencana mereka saat festival berburu. Kenapa kami tidak langsung menghukum mati mereka saja? Karena setelah kami amati beberapa waktu ini, ternyata ada orang lain yang memakai nama Davis untuk mengendalikan pasukan mereka. Davis yang asli sama sekali tidak bisa mengirim pesan atau apapun itu dari dalam penjara.Hari ini adalah hari diadakannya festival berburu. Bagi para bangsawan, ini adalah acara tahunan yang sangat menyenangkan. Namun, bagi kami, ini adalah medan pertempuran. Tentu saja kami sudah memprediksi bahwa pihak musuh akan menyerang hari ini. Mereka tidak mungkin melewatkan kesempatan di mana kaisar tidak berada di istana kekaisaran. Namun, kami belum tahu ap

  • Istri Kedua Kaisar   127

    Masih di hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku akhirnya bisa kembali ke istana kekaisaran dengan selamat karena Taylor.Aku segera masuk ke istanaku. Aku langsung bisa melihat dan mendengar Cedric memarahi Lucy dan beberapa kesatria di lobi. Ah, aku jadi merasa bersalah pada mereka karena kelalaian yang aku perbuat. Mereka jadi kena marah karena aku menghilang secara tiba-tiba."Berisik. Kau bisa membangunkan anak-anak," kataku.Cedric langsung berhenti marah-marah begitu mendengar suaraku. Cedric menoleh ke arahku lalu berjalan ke arahku. Cedric menghentikan langkahnya di hadapanku lalu memelukku dengan sangat erat."Dari mana saja kau?" tanya Cedric."Diculik Andreas," jawabku."Andreas, kau bilang?!" tanya Cedric.Cedric melepaskan pelukannya lalu menatap wajahku sebentar. Setelah itu dia mundur beberapa langkah lalu menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki.“

  • Istri Kedua Kaisar   126

    Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja mendapatkan perintah palsu untuk pergi ke ruang kerja Cedric. Bagaimana aku bisa tahu ini palsu? Karena sekarang ada orang yang mencoba untuk menculikku. Mulutku disumpal, tanganku diikat di belakang, dan aku dimasukkan ke dalam sebuah karung besar yang cukup untuk menampung seluruh tubuhku. Sialan. Tidak seharusnya aku buru-buru pergi sendirian seperti ini. Kenapa aku tidak curiga bahwa ada yang salah? Sepertinya aku terlalu menurunkan kewaspadaanku. Baiklah, mau dibawa ke mana aku sekarang? Astaga, ini sangat tidak nyaman. Aku harap mereka tidak membawaku pergi terlalu jauh. Ternyata karung ini lumayan transparan jika dilihat dari dalam. Aku bisa melihat situasi di luar dari dalam seperti ini. Para penculik ini berjumlah sekitar lima orang. Dua orang membawaku bersama seperti membawa karung berisi muatan berat sungguhan. Aku turus berusaha untuk melihat ke arah luar untuk melihat rute pelarian mereka. Ternyata mereka m

  • Istri Kedua Kaisar   125

    Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Belum ada kemajuan untuk mendapatkan informasi tentang siapa orang yang mengincarku. Orang-orang yang berhasil kami tangkap dalam keadaan tak sadarkan diri waktu itu, bunuh diri dengan menggigit lidah mereka hingga putus. Sehingga kami tidak bisa mendapatkan informasi apa-apa dari mereka.Bagaimana dengan Davis dan Orion serta para antek-anteknya? Mereka semua masih mendekam di penjara yang terpisah-pisah agar mereka tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Kami belum menghukum mereka secara resmi karena kami masih harus mengorek informasi lain dari mereka.Saat ini aku berada di kamar seperti biasanya. Aku duduk di atas tempat tidur sambil bersandar pada sandaran tempat tidur. Aku membaca novel sambil memeluk Arion yang tidur dengan posisi bersandar di dadaku. Sementara itu, Brandon tidur di tempat tidur bayinya yang berada di sebelah kiri tempat tidurku.Tiba-tiba pintu kamarku terbuka. Itu pasti Cedri

  • Istri Kedua Kaisar   124

    Hari ke-824 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru menyadari ada yang janggal dengan penyerangan yang terjadi kemarin. Jadi aku menyuruh Taylor untuk mengawasi orang-orang menyerang kamarku dan tak sadarkan diri waktu itu. Namun, orang-orang itu masih belum sadar hingga hari ini. Jadi kami belum bisa mengorek informasi dari mereka.Siang ini aku sedang berada di kamarku, duduk di sofa, dan melakukan kegiatanku seperti biasanya yaitu mengawasi Arion. Arion sedang mengayun-ayunkan Brandon yang tidur di ayunan bayi.Lalu, tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Mungkin itu hanya Lucy."Masuk," kataku.Pintu terbuka dan menampakkan orang yang ada di balik pintu. Ternyata itu bukan Lucy, melainkan Alicia. Apakah dia datang bersama ibunya? Sepertinya tidak. Baguslah kalau begitu.Aku melihat wajahnya terlihat pucat. Kenapa dia malah datang ke sini? Bukankah seharusnya dia istirahat saja?"Kau pu

  • Istri Kedua Kaisar   123

    Aku tenggelam di dalam air yang sangat dalam. Aku tidak bisa berenang atau bernapas. Sial, aku benar-benar tidak bisa bernapas. Aku membuka mataku dan ternyata itu hanya mimpi.Hari ke-823 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun dari tidurku karena aku tidak bisa bernapas. Kenapa aku tidak bisa bernapas? Karena Arion menutup kedua lubang hidungku menggunakan jari-jarinya. Ada-ada saja tingkah anak satu ini.Aku menarik tangan Arion dengan lembut agar jari-jari keluar dari lubang hidungku. Akhirnya aku bisa bernapas dengan normal lagi."Ibu," panggil Arion."Apa, Sayang?" tanyaku."Bangun," kata Arion."Ibu sudah bangun," kataku sambil mengelus kepalanya."Itu," kata Arion.Arion yang duduk di sebelah kananku menujuk sesuatu di sebelah kiriku. Aku pun menoleh ke arah kiri untuk melihat apa yang ditunjuk oleh Arion. Ternyata Arion penasaran dengan sosok baru yang ada di sin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status