Share

Mewujudkan Impian

Di ruangannya, Kaisar sedang berdiri menghadap jendela kaca, melihat pemandangan gedung-gedung pencakar langit ibu kota. Banyak hal yang dia pikirkan hari ini, terutama masalah keluarganya yang seolah tak pernah habis. Entah mengapa ia terpikir tentang kondisi Almeera pasca kepulangan Karenina ke mansion. Pasti gadis itu merasa serba salah, bila berhadapan dengan Karenina dan Hana sekaligus.

Dalam kerumitan pikirannya, Kaisar mendengar pintu ruangannya terbuka perlahan. Tak lama, Akbar masuk dengan membawa sejumlah dokumen. Kaisar sudah tahu apa yang hendak dibicarakan oleh asistennya itu.

“Selamat pagi, Tuan. Ini laporan dari pabrik dan pengajuan budget dari divisi marketing. Pak Jerico juga sudah menunggu di depan, ingin bertemu Anda.”

“Suruh dia masuk, kamu bisa kembali ke ruanganmu, Akbar,” pungkas Kaisar sembari duduk di kursi kebesarannya. Ini adalah hari pertama Jerico kembali menjabat sebagai wakil CEO, karena itu Kaisar bersedia menemuinya.

Akbar meletakkan dokumen di atas me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status