Share

Aku Hanyalah Benalu

Dengan jantung yang berdebar kencang, Almeera berjalan di belakang perawat yang mendorong kursi roda Karenina. Hingga akhirnya, gerakan roda itu berhenti di depan kamar Karenina. Almeera berhenti sejenak di depan pintu kayu, merasa was-was untuk masuk.

“Masuk saja, Almeera. Aku yang mengundangmu ke kamarku,” kata Karenina sembari menoleh ke belakang.

Bunyi detik jam dinding yang terdengar, seolah ikut mengiringi langkah-langkah cemas Almeera. Ketika pintu terbuka, gadis itu bisa melihat perubahan total pada dekorasi kamar Karenina. Kini ruangan tersebut tak lagi seperti tempat perawatan orang sakit, melainkan berubah menjadi kamar yang mencerminkan keanggunan pemiliknya.

Tempat tidur Karenina sudah diganti dengan ranjang baru berukuran king-size. Sementara tirai jendela, seprai, dan bantal semuanya bernuansa serba ungu. Di atas nakas juga terdapat bunga anggrek segar, yang memberikan sentuhan kehidupan dan keharuman yang menenangkan.

Dengan bantuan sang perawat, Karenina berpindah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status