Share

Bab.19 Maafkan aku

Bara tidak punya pilihan selain membawa Seila ke apartemen miliknya, ia tidak ingin beranjak sedikitpun dari klub jika Bara tidak menurutinya. Meskipun Bara kesal dan meninggalkannya namun Seila justru mencari keributan.

"Kita ke tempatmu saja!"

"Tidak, aku tidak mau ... aku sudah bilang aku tidak akan pulang kalau tidak ke apartemenmu!" Seila melepaskan tangan Bara dan berjalan sempoyongan, namun Bara kembali memeganginya lagi.

'Bagaimana ini, Air pasti sudah pulang! Aku harus mencari cara agar mereka tidak bertemu,' batin Bara bicara.

Sepanjang perjalanan, Bara hanya diam saja, dia tidak menanggapi apapun ocehan dari Seila yang tengah mabuk itu, hingga mobil melesat menuju apartemen.

Perasaan was-was semakin hinggap dibenak Bara, bagaimana ia tidak mampu menolak permintaan kekasihnya yang keras kepala. Lalu bagaimana dengan Air.

Lampu-lampu di apartemen miliknya masih gelap, itu artinya belum ada orang yang menyalakannya, Bara memapah tubuh Seila yang masih dikuasai alkohol itu dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status