Share

92. Menggigit lidahku sampai mati.

Tamparan itu mendarat tepat di pipi sebelah kiri Cesa berbentuk lima jari tangan Berli.

Panas!

Perih!

Namun tidak lebih sakit dari hatinya saat ini, Cesa benar-benar tak menyangka jika keluarganya bisa melakukan ini.

Melihat ekspresi datar Cesa, membuat Eve geram dan kembali mengambil pecutan itu, dan mencambukkan itu pada Cesa.

Ctas!

"Kau tidak boleh lebih bahagia dari pada aku!" pekik Eve.

Cesa hanya diam, bahkan merintih pun, dia tak ingin lagi, karena hal itu hanya akan membuatnya terlihat membutuhkan dan bergantung pada mereka.

Bahkan untuk memohon, Cesa tak lagi melakukannya.

Dia hanya diam menahan semua sakit yang badannya terima.

Ctas!

Krak!

Bahkan pecutan itu sesekali terdengar seperti benda retak saat Eve terlalu keras mengayunkan pada Cesa.

Cesa yang tidak memohon atau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
yohanaalbertinpay
terlalu suka dengan cerita ini ... trima kasih sudah hadirkan cerita yg luar biasa Min .. sehat slalu.. semoga ceritanya berlanjut dengan ketegangan² lain ....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status