Beranda / CEO / Istri Kecil Presdir Dingin / 73. Rencana Cesa dan Zevin.

Share

73. Rencana Cesa dan Zevin.

Penulis: Roro Halus
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-20 22:22:39

Plak!

"Daddy mesum!" pekik Cesa sambil memukul pelan punggung suaminya dan menjauh, "Sembuhin dulu itu mukanya, nakutin!" lanjut Cesa.

Sontak Zevin terkekeh mendengar jawaban Cesa, karena Zevin tidak benar-benar ingin melakukan hubungan itu.

Zevin hanya ingin mencairkan suasana dirinya dan Cesa, Zevin tidak ingin istrinya ketakutan karena kemarahannya pada orang lain.

"Sini peluk Daddy, Mom!" pinta Zevin sambil merentangkan tangannya.

Cesa kemudian mendekat dan duduk di pangkuan sang suami sambil memeluk suaminya itu.

Bersama Zevin membuat hatinya naik turun, emosinya pun naik turun.

Sore marah malam sudah kembali terharu lagi, nanti ada yang membuatnya ragu, tiba-tiba terharu lagi.

Kadan membuat Cesa kesal dengan perasaannya sendiri.

"Maafkan aku untuk sore tadi, aku hanya bercanda, dan bodohnya aku salah mengambil topik!" ucap Zevin, "Aku bahkan tak punya keberanian menanyakan tentang kelahiran kembar, bagaimana bisa aku memikirkan anak kagi!" lanjutnya.

Cesa tampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kecil Presdir Dingin   74. Psikiater

    "Apa Daddy bisa?"tanya Zevin. "Ada Mama!" Cples! "Gak mau, Dad! Kasihan Mama harus jaga dua kurcaci yang aktif sekali itu, biar ikut Mommy aja!" kesal Cesa sambil memukul lengan Zevin pelan. Zevin hanya tersenyum melihat istrinya yang suka sekali mengomel sekarang sambil mengangguk. "Jangan lupa sore nanti ke psikiater, aku sudah buat jadwal!" ucap Zevin. Ha! Cesa benar-benar terkejut karena Zevin serius mengajaknya untuk ke psikiater secepat ini. Cesa mengangguk, "Kirim saja alamatnya, Dad, nanti Mommy kesana!" Setelah itu Cesa pamit untuk ke perusahaan nya, karena banyak sekali yang harus Cesa urus terutama kabar Markus. Bukan khawatir, lebih ke khawatir jika suaminya berbuat jahat, walau memang Markus sudah sangat keterlaluan. Cesa tak berani lagi bertanya tentang kabar Markus dari Zevin, karena sorot mata m

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-21
  • Istri Kecil Presdir Dingin   75. Kesendirian yang Menakutkan

    "Baiklah, Mari tidur di kursi miring itu!" pinta dokter. Ha! "Sekarang, Dok!" tanya Cesa terkejut, karena Cesa tidak berfikir akan langsung tindakan. Dokter itu tersenyum dan mengangguk, "Apa Anda tidak nyaman, Bu? Jika belum nyaman, boleh jadwalkan lagi nanti!" ucap dokter itu dengan senyum cantiknya. Cesa tampak menghela nafas dan menatap Zevin. Zevin hanya tersenyum dengan wajah yang sedikit mulai membaik, "Terserah kamu, Sayang!" "Baiklah, Dok!" ucap Cesa kemudian berjalan menuju kursi miring dan duduk nyaman disana. "Rileks, Bu!" ucap Dokter itu. Cesa kemudian mengangguk sambil tersenyum, bersamaan dengan Zevin yang mendekat dan duduk di sampingnya sambil memegang tangan Cesa, "I love you, Sayang!" Deg! Ungkapan menenangkan apa yang Zevin Ucapkan ini! Justru membuat jantung Cesa berdetak. Hingga pikirannya tiba di malam gelap dengan kesakitan yang luar biasa seorang di

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-21
  • Istri Kecil Presdir Dingin   76. Menebus dengan sisa umurku

    Grep! Tanpa banyak bicara, Zevin memeluk Cesa dengan erat! "Maaf!" lirihnya. Cesa yang sekilas melihat mata Zevin bengkak dan bekas air mata terlihat sedikit mengernyitkan dahi. Apa yang aku katakan! pikirnya. Namun, Cesa memilih untuk membalas pelukan suaminya itu tak kalah erat. "Maaf terus Daddy, untuk apa!" candanya. Kemudian Cesa menatap dokter seolah ingin bertanya, karena kebingungan namun dirinya juga merasa jauh lebih lega setelah hipnoterapi. "Apa yang saya katakan, Dok?" tanya Cesa. Dokter tersenyum, "Bagaimana kalau giliran Bapak dulu hipnoterapi, jadi Ibu juga tau isi hati Bapak!" tawar Dokter itu. Cesa kemudian mengangguk, "Ayo, Dad! Gantian kamu!" ucapnya. Zevin pun beralih tempat duduk sambil terus memandang istrinya itu, perasaannya tak bisa Zevin jelaskan saat ini. Dan tiba-ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-21
  • Istri Kecil Presdir Dingin   77. Pelelangan

    Cesa kemudian mengulas dadanya sendiri, "Tapi aku merasa tak diinginkan!" lanjutnya. "Kenapa kamu tak pernah meminta kehangatan dariku, saat aku sudah sepenuhnya menerimamu, Dad?" lanjutnya sambil mendudukkan tubuhnya di ujung ranjang. Mengusap ranjang sisi kanan yang biasa di tiduri suaminya! Hati Cesa kian berkecamuk, sebenarnya apa yang membuat suaminya tak pernah menyentuhnya selama ini. Apa suamiku telah kehilangan gairah dan hasratnya! pikir Cesa. 'Tidak mungkin! Aku rasa tidak mungkin, Zevin masih memiliki tenaga yang prima dan dulu Zevin masih sering menggodanya. Dan pernah berakhir berciuman dengan penuh mesra saat itu! Huft! Cesa menghela nafasnya kasar kala pikirannya semakin jauh menerawang "Stop! Jangan memikirkan hal itu! Pernikahan bukan hanya soal sex!" lirih Cesa kembali berdiri untuk melanjutkan persiapan sebelum berangkat ke kantor. Toh, tiga bulan ini adalah waktu yang sangat menyenangkan menurut Cesa, karena tak ada hambatan atau orang

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-22
  • Istri Kecil Presdir Dingin   78. Kejutan.

    'Mati listrik? Atau apa?' batin Cesa mulai menajamkan suaranya untuk berjaga jika ternyata ini adalah sabotase dan ada rencana menyelakai dirinya. Hanya kamera para awak media yang masih menyala tetap menyorot pada Cesa. 'Daddy tolong!' batin Cesa berkecamuk. Listrik galery tidak mungkin mati, karena memiliki daya yang cukup besar. Hal itu membuat Cesa panik, namun sekuat tenaga harus tetap memimpin keadaan agar tetap tenang. Ekspresi Cesa mulai tak terkontrol kala bisik-bisik para tamu undangan memenuhi galery. Membuat atensi Cesa beralih pada pusat perhatian mereka. Yah, kalung bunga peony yang Cesa letakan di kotak kaca anti pecah berada di depan panggung catwalk. Keindahan sinar kalung itu membuat semua mata takjub. "Benar-benar indah!" "Benar-benar asli, pemilik Davisain Collection ternyata keturunan kerajaan Denmark!" ucap perwakilan kerajaan Denmark dari kursinya. Dan kebetulan kursi penasihat ada di kursi paling depan. Bisik-bisik itu mulai terd

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-23
  • Istri Kecil Presdir Dingin   79. Surprise lanjutan

    "Daddy tidak bohong, Mom! Mommy sangat cantik!" lanjut Zevin. "Cantik tapi tak pernah disentuh, untuk apa!" kesalnyaJleb!Dada Zevin tampak mencelos mendengar jawaban Cesa, namun Zevin tak ingin membahas hal privasi di tempat umum seperti ini. Tak ingin memupuk kesalah pahaman dengan istri tercintanya lagi, Zevin hanya meletakkan tangannya di pinggang sang istri. Menunjukkan pada dunia jika Cesa miliknya seorang. Seorang! Hingga lelang jatuh di tangan pengusaha kaya dari negri jiran dengan angka tertinggi sebesar 987.000.000.Cesa sangat senang dengan hasil lelang hari ini, dan lelang ditutup dengan dinner mewah. Semua penonton dan tamu undangan tampak puas dengan jamuan yang Cesa berikan. Dan hampir semua perempuan keluar dengan menenteng dress incarannya, karena diskon besar-besaran saat di pelelangan. Hingga semua koleksi yang dibawa Davisain ludes, habis tak tersisa. "Yuk pulang, Mom!" ajak Zevin. "Ayuk, mana anak-ana, Dad?" tanya Cesa karena tak melihat kedua anaknya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-23
  • Istri Kecil Presdir Dingin   80. Setelah lima tahun.

    Pada akhirnya Zevin benar-benar paham posisi Desa dan mengangguk menyetujui kemauan Cesa, "Semua sesuai maumu, Mommy!" Cesa mengangguk terharu dengan keputusan itu. Dengan cepat Zevin mengungkung tubuh Cesa di atas ranjang yang mereka duduki. "Arkhh, Daddy!" pekik Cesa terkejut dengan gerakan dadakan suaminya. Zevin tampak tersenyum dan memajukan wajahnya mendekati Cesa, tanpa banyak kata dan langsung memberikan ciuman penuh sayangnya.Zevin benar-benar menikmati ciuman penuh sayang itu, tanpa ada gairah dan nafsu. Ada! Namun Zevin tahan karena lebih mementingkan kebahagiaan Cesa malam ini. Zevin benar-benar ingin mengganti Kesakitan-kesakitan Cesa selama ini. Hingga ciuman itu lepas karena Zevin ingin memberikan jeda untuk istrinya bernafas, "Nafas, Sayang!" lirihnya. Cesa menjadi tersipu karena ucapan suaminya itu! "Dad!" peliknya sambil menutupi pipinya yang mulai merona, namun dengan cepat Zevin menarik tangan itu dan menyambar bibir Cesa lagi. Melumat dengan sedikit me

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • Istri Kecil Presdir Dingin   81. Mari kita hadirkan banyak anak

    Malam itu berakhir dengan Cesa yang akhirnya mendiamkan Zevin! Cesa merasa Zevin tidak benar-benar mengerti dirinya, padahal sudah jelas jika dirinya memang belum berniat untuk hamil lagi, kenapa tidak bisa menahan diri. Cesa takut jika kejadian malam ini akan berakhir memiliki adik untuk Dares dan Vista. Sedangkan Zevin hanya bisa menatap punggung Cesa yang kini membelakanginya. Malam hangat penuh cinta itu, nyatanya selesai dengan tragedi dirinya sendiri yang tidak bisa menahan diri. 'Maaf, Sayang' batin Zevin sengaja tidak merayu istrinya, agar istrinya lebih tenang terlebih dahulu. Walau susah memejamkan mata, Zevin memaksakan diri karena melihat nafas Cesa sudah mulai teratur. Hingga keesokan harinya, Cesa bangun saat matahari sudah mulai meninggi. Deg! Cesa terkejut saat bangun dan mendapati matahari sudah meninggi dan Zevin sudah tidak ada di sebelahnya. 'Apa Daddy sudah pergi? Teganya tidak membangunkan aku!' batin Cesa menutup matanya kembali. Kesal! Dia merasa se

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25

Bab terbaru

  • Istri Kecil Presdir Dingin   113. Arganata Vinsa Atmaja

    "EVE! MENYENTUH ISTRIKU SAMA SAJA MENGALI KUBURMU SENDIRI!" teriak Zevin marah. Marah, kesal, khawatir menjadi satu memenuhi dada Zevin hingga naik turun, pasalnya Eve tengah menggunakan rompi Bom. Zevin juga bisa melihat controlnya ada di genggaman tangannya. Entah dimana otak Eve dan kejahatan apa lagi yang dia rencanakan, hingga melakukan hal senekad ini. "Bahkan aku sudah menggali kuburanku sendiri, Zevin! Hingga kau tak perlu susah payah menyiapkannya untukku!" jawab Eve tanpa rasa takut. "Apa maumu?" tanya Zevin. Tidak!Apapun yang terjadi, Cesa dan anak-anak harus aman! Zevin tidak akan biarkan Eve atau siapapun menyentuh mereka. "Aku tidak ingin apa-apa! Aku hanya menjemput sepupuku untuk pulang bersama!" jawab Eve santai. "Kau gila! Kau tidak waras!" pekik Zevin kemudian menoleh sekejap, "Masuk, Sayang! Aku mohon masuklah, kau dan bayi kita harus selamat!" lirih Zevin. "Gak, Dad! Kau juga harus selamat! Ayo kita masuk bersama!" ajak Cesa. "Iya, Masuklah dulu, Saya

  • Istri Kecil Presdir Dingin   112. Menggali kuburmu sendiri

    Cesa tiba-tiba teringat saat suaminya bermandikan darah saat tertabrak truk untuk menyelamatkannya. "Ya, kejarlah mereka dan jangan pernah lepaskan, Dad!" ucap Cesa. "Iya, Daddy harus melakukan itu! Agar tidak ada lagi korban dan juga keluarga kita aman, Sayang!" "Iya, Dad! Maafkan Mommy ya! Mommy hanya takut Daddy kenapa-napa? Semuanya bertubi-tubi dan daddy selalu terluka!" lirih Cesa. "Tapi Daddy tetap kuat dan masih bersama kamu, Sayang!" lirihnya. "Ya, Benar! Daddy sangat kuat menggendong Dares sepanjang memasuki hutan! Daddy keren! Daddy hebat!" timpal Dares. "Benar, Vista juga sangat bangga pada Daddy!" lanjut Vista. Semuanya mendukung Daddy mereka dan itu membuat Cesa tersenyum bahagia. Bersama dengan anak-anak dan suami yang sangat dia cintai adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai. "Ya, Daddy hebat!" jawab Cesa. Zevin pun demikian, tersenyum manis saat kedua buah hatinya membelanya. Hatinya menghangat saat seluruh keluarganya merasa aman dalam perlindungannya

  • Istri Kecil Presdir Dingin   111. Kejarlah mereka

    Dengan cepat Arga menggendong Dares dan Vista, walaupun mereka berontak dan menangis. "Daddymu akan di gendong uncle Jack, Daddy harus mendapat pertolongan! Jadi jangan menangis, ayo segera keluar dari hutan ini!" ucap Arga. Sontak keduanya terdiam! Mereka mengerti dan membiarkan Daddy nya di gendong oleh seseorang berbadan kekar dan besar. Menempuh beberapa jam untuk keluar dari dalam hutan. Beruntung, kembar sangat kooperatif sekali, walaupun sesekali Vista masih menangis dipundak Arga, "Daddymu sangat kuat, tidak mungkin Daddy kalah dengan tembakan itu, Sayang!" lirih Arga. "Daddy pernah tidur lama dan tidak bangun, Uncle! Vista takut!" "Percayalah padaku!" Arga terus meyakinkan gadis kecil itu jika Daddy nya akan baik-baik saja. Empat jam lebih waktu yang digunakan untuk bisa keluar dari dalam hutan itu, dan mereka langsung menuju rumah sakit karena Zevin masih belum sadar. Hari sudah hampir petang saat mereka keluar dari dalam hutan, dan mau tidak mau, Arga harus menelp

  • Istri Kecil Presdir Dingin   110. Tertembak

    Deg! "Kau juga bukan ayahku, Demon!" Tes! Air mata Vista tak bisa lagi ditahan saat mendengar kata-kata menyakitkan itu, sambil menatap ke atas melihat Demon. Demon pun secara reflek menatap mata tajam gadis kecilnya dulu, "Vista!" Telihat jelas jika putri kecilnya yang selama hampir lima tahun dia rawat berdua dengan Cesa.Tidak! Hatinya seperti tergerak melihat bola mata Cesa pada mata Vista. Mata itu penuh gurat kesakitan. "Kau juga bukan Ayah Zetian lagi, Kau Demon yang nakal! Kau menculikku dan akan membunuhku! Kau jahat!" ucap Vista. Dan itu membuat Demon terpaku! Bohong, jika mata itu tidak mempengaruhi Demon saat ini! Bohong, jika tidak ada rasa cinta setelah membantu Cesa merawat kembar selama empat tahun lebih. Glek! Tanpa mereka sadari, saat adegan itu membuat semua orang membeku, Zevin masuk ke dalam air pantai dan menyelam. Tujuannya adalah naik ke kapal putrinya! Zevin tidak membiarkan kesempatannya hilang begitu saja. Beruntung, kapal tak jauh dari bibir

  • Istri Kecil Presdir Dingin   109. Membunuh mereka.

    Kemudian Dares mengambil sebuah japit warna merah muda yang cukup jauh dari jalan tempatnya, "Ini jepit, Adek, Dad!" Deg! "Kita harus ke sana!" seru Zevin menunjuk ke arah yang ditunjukan putranya. Satu yang Zevin lupakan, jika Dares dan Vista telah tumbuh di dalam rahim Cesa berdua, bersama bahkan sejak belum berbentuk. Ikatan batin antara mereka tak akan pernah berkhianat! Setidaknya, Zevin akan mempercayai itu saat ini. Disaat semua alat pelacak telah hilang dari tubuh putrinya, kini hanya Dares yang Zevin percaya akan membawanya menuju tempat Vista. Mereka kemudian terus berlari mengikuti Dares dan Zevin yang sudah memimpin rombongan. Beberapa juga sudah berpencar ke arah lain dari hutan ini sesuai instruksi dari Zevin. Hampir satu jam, mereka sudah berlari semakin masuk dan masuk lagi ke dalam hutan. Semakin dalam dan jauh. Zevin mulai mengkhawatirkan putranya yang sudah beberapa kali tersungkur. Dares tetaplah anak kecil yang belum terbiasa dengan keadaan fisik yang

  • Istri Kecil Presdir Dingin   108. Kesana!

    "Kalau di Dusseldorf?" tanya Zevin pada Dares. "Demon yang mengajari!" Deg! "Demon?" lirih Zevin. Selain terkejut Demon mengajari anaknya yang masih tergolong kecil untuk senjata yang berbahaya itu. Zevin juga terkejut jika Dares tidak lagi memanggil Demon dengan 'Ayah Zetian' lagi. "Apa, Mommy tau jika Dares dan Ayah Zetian, belajar menggunakan senjata api itu?" tanya Zevin mencoba memancing Dares. Dares menggeleng, "Tidak, Dad! paman Demon selalu bilang untuk tidak memberitahu, Mommy!" "Paman?" tanya Zevin. "Yah, dia bukan lagi Ayahku! Dia jahat! Dia menculik Vista!" jawab Dares marah. Terlihat jelas wajah penuh kekecewaan Dares. Zevin kemudian sejenak merengkuh sang putra untuk masuk ke dalam pelukannya. Zevin tau jika putrnya sedang kecewa. Tidak bisa Zevin rubah, jika putranya memilik

  • Istri Kecil Presdir Dingin   107. Baku hantam

    Deg! "Putar Balik!" pekik Zevin, "Kembali ke sekolah anak-anak!" Ciiitttt! Suara ban yang beradu dengan aspal beserta rem membuat para pengendara lain ikut mengumpat. Ditambah manuver Arga yang sangat tiba-tiba, membuat beberapa mobil lain ikut menginjak rem. Menghindari terjadinya kecelakaan beruntun. Segala cacian keluar dari mereka yang baru saja berhasil menghindari mobil Zevin. "Kecepatan penuh, Ga!" titah Zevin. Tidak! Tidak akan pernah Zevin biarkan, Demon menyentuh kembar seujung kuku pun! Jangan harap! Jika ada yang tergores sedikitpun dari mereka, Jangan pernah berharap maaf darinya. Bukan polisi lagi yang akan bertindak! Tapi dirinya, bahkan Zevin bersedia membunuh Demon dem

  • Istri Kecil Presdir Dingin   106. Putar Balik.

    "Supir truk yang menabrak kita, sudah di temukan!" Deg! "Dengan, Eve?" tanya Cesa. Ekspresi Cesa yang sedikit tegang, membuat Zevin mendekat dan memeluk sang istri dengan erat. Tidak! Zevin tidak ingin istrinya banyak pikiran, "Sayang, tenang!" lirihnya. "Apa, Eve berulah lagi, Dad? Please, jangan tutupi apapun dari, Mommy!" pinta Cesa. Zevin kemudian mengurai pelukannya dan menangkup wajah sang istri sambil mengangguk. "Tapi janji, kalau Mommy, tidak boleh banyak pikiran ya!" ucapnya. Cesa mengangguk, "Dad, kali ini, kita harus berjuang bersama untuk rumah tangga ini!" jawabnya. Sejujurnya, Cesa tak ingin suaminya berjuang sendirian, dan mengorbankan dirinya. Bagaimana, Cesa bisa hidup nantinya jika kehilangan, Zevin? Membayangkannya saja sudah sakit! "Mom yakin, kita bisa lewa

  • Istri Kecil Presdir Dingin   105. Supir

    "Tidak mudah, Tuan! Eve bekerja sama dengan Demon!" ucapnya. Deg!"Apa?" pekik Cesa terkejut. Tidak!Bukan hanya Cesa, tapi juga Zevin! Zevin tidak pernah memperkirakan jika Demon akan secepat ini bangkit apalagi setelah semua miliknya, orang-orang organisasinya hancur. "Bagaimana bisa mereka bekerja sama?" tanya Zevin dengan dada yang mulai bergemuruh. "Saya juga belum tau, Tuan! Pastinya selama ini, Demon sudah mengintai dan memanfaatkan momen ini!" jawab Arga. Deg! "Anak-anak!" pekik Zevin, "Ga, perketat penjagaan anak-anak! Apapun yang terjadi, jangan biarkan anak-anak jadi korban, Demon!" ucapnya."Iya, Tuan! Sudah saya tambah dan perketat pengawalan anak-anak, Tuan!" "Dad!" lirih Cesa. "Waktunya sudah tiba, Mom! Dia pasti datang untuk mengambilmu, sekaligus menuntut balas karena, Daddy, menghancurkan organisasi mereka!" ucap Zevin. "Lalu, Bagaimana ini

DMCA.com Protection Status