Share

102. Merasakan perhatianmu.

Kekhawatiran membuat Cesa tidak bisa mengontrol emosinya saat ini, hingga berteriak pada bawahannya.

Dion pun kemudian diam, "Maaf, Bu!"

Ceklek!

Tak sempat Cesa meminta maaf juga, pintu ruangan sudah terbuka dan muncul dua dokter dan perawat di hadapan mereka.

"Bagaimana, Dok?" todong Cesa.

"Keadaannya tidak baik, tulang kepalanya retak beruntung darah itu keluar dan tidak terjadi penggumpalan di dalam otak, namun tetap harus segera di operasi!"

Deg!

Bruk!

"Dok, tolong!" ucap Dion saat tubuh Cesa hampir saja jatuh ke lantai jika tidak Dion tangkap.

Dengan cepat dokter meminta menidurkan di ranjang rumah sakit dan meminta rekannya untuk memeriksa bumil itu.

"Bagaimana ini, Pak?" tanya Dokter.

"Lakukan yang terbaik, jadwalkan operasi dengan cepat!" jawab Arga.

Setelah itu dokter pamit dan langsung mengurus operasi sambil menunggu pasien sedikit stabil.

"Dion, jaga, Nyonya, saya yang jaga , Tuan dan saya yang akan menelpon, Nyonya besar untuk mengabari dan menjaga kembar!" u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status