Beranda / CEO / Istri Jahat Presdir / Kartu Hitam Tanpa Limit

Share

Kartu Hitam Tanpa Limit

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Dia masih merupakan menantu resmi keluarga Gilren. Tidak seperti Sherly yang bisa ber-“delusi”.

Dia terkekeh bahagia dan memerintahkan pelayan untuk membersihkan pecahan galas sebelum bersiap untuk menghadiri kegiatan sosialita seperti biasa.

... ..

“Tuan Muda, kita sudah sampai.” Jon, sopir memberitahu ketika mobil berhenti di depan gerbang mansion yang tak kalah besar seperti kediaman utama Gilren.

“Kembalikan.”

Yuriel menghentikan kegiatan membuka sabuk pengaman, menoleh untuk menatap Aleandro dengan sebelah alis terangkat.

“Kembalikan apa?”

“Kartu Kredit Kakek.” Aleandro yang tidak pernah menjelaskan dirinya, menjadi mulai merasa jengkel.

Dia mengulurkan tangannya pada Yuriel, meminta kartu Kredit Kakek Hendry.

Yuriel bersedekap menatapnya tidak percaya.

“Tuan Gilren, mengapa kau begitu pelit sampai meminta kembali kartu kredit yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yoga Priya
ceritanya bagus, tapi koinnya gede bgt.
goodnovel comment avatar
Ida Farida
koinnya 2 kali lipat dari yg lain
goodnovel comment avatar
Ida Farida
Baik hati sedikit Napa,, biar banyak org yang bisa menikmati ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Jahat Presdir    Musuh Bertemu

    Petugas itu terkejut melihat kartu hitam tanpa limit. Setelah memeriksa keaslian kartu hitam itu, dia merubah wajahnya dengan penuh hormat mempersilakan Melly dan Yuriel lewat tanpa pemeriksaan lebih lanjut.Yuriel melewati petugas itu dengan ekspresi mencibir.Melly mengangkat jempol padanya begitu petugas mempersilakan mereka masuk sangat cepat. Dulu dia bahkan harus mengantre setengah jam sebelum di persilakan masuk.Mata Yuriel hampir silau dengan kemegahan inferior dalam mal. Semuanya berkilau dengan cahaya keemasan yang elegan. Dia seperti masuk ke dunia lain. Yuriel membandingkan mal ini dengan pasar baju yang sering dikunjunginya. Dia sangat menyadari perbedaan mencolok antara rakyat jelata dan kolongmerat.Ya, ini bedanya dunia orang kaya dan orang miskin, Yuriel bergumam mengejek dalam hati.Mata Melly berkilau dengan kegembiraan saat melihat pakaian berwarna-warni. Dia bergegas menarik Yuriel untuk masuk melihat mode musim terbaru merek toko

  • Istri Jahat Presdir    Memanjakan Wanita Simpanan

    “Seperti yang kau bilang, tidak buruk menjadi wanita simpanan. Pria tahu bagaimana memanjakan simpanan mereka. Bukankah begitu, Sherly?”“ Suamiku benar-benar sangat memanjakanmu hingga aku sampai begitu terinspirasi. Tapi sepertinya kamu perlu bekerja keras untuk melayani suamiku yang ‘tidak mampu'.”Semua orang mengalihkan pandangannya pada Sherly setelah mendengar kata-kata Yuriel.Beberapa dari mereka mengenalnya. Sherly terkenal di kalangan keluarga kelas atas, semua orang tahu dia akan menjadi calon menantu ideal yang diidamkan keluarga Gilren. Dia menjadi sekretaris Aleandro Gilren dan mendampinginya ke mana-mana di majalah gosip.Mereka tidak menduga Sherly yang tidak menjadi istri Aleandro Gilren, tetapi menjadi simpanannya.Melihat perbedaan pakaian yang dikenakan Yuriel dan Sherly bagaikan langit dan bumi.Mereka mau tak mau memikirkan ucapan Yuriel. Pria paling memanjakan wanita simpanan mereka dibandingkan istri sah.Beberapa or

  • Istri Jahat Presdir    Insiden Kamar Mandi

    Dia ingin tahu apa Aleandro sudah mulai perhatian pada Yunifer. Gerakan tangan Aleandro sesaat terhenti sesaat sebelum dia menjawab dengan acuh tak acuh. “Aku tahu, kau bisa tenang.” Sherly menghela napas lega melihatnya tidak membela Yunifer dan acuh tak acuh seperti biasa. Dengan tenang dia mengikuti Cindy keluar. Viktor menyusul mereka di belakang, meninggalkan kantor Aleandro. Begitu semua orang meninggalkan kantornya, Aleandro berhenti memeriksa dokumen. Dia melonggarkan dasinya gerah. Ding! Ponsel di samping laptop berkedip, menandakan sebuah pesan masuk. Sudut bibir Aleandro berkedut menerima pesan pemberitahuan pengeluaran kartu kreditnya. Dia memijat pangkal hidungnya merasakan sakit kepala. Yunifer, istrinya adalah pembuat onar terbesar yang pernah ditemuinya. Tidak hanya menyebar rumor buruk tentang dia dan Sherly, Yunifer sangat berani menghabiskan semua uang kartu kredit hitam yang diberikannya. Sudut bibir Aleandro melengkung saat dia melepaskan kancing atasnya

  • Istri Jahat Presdir    Pelayan Kurang Ajar

    Yuriel linglung dengan ciuman penuh gairah yang tiba-tiba dan tubuhnya di lemparkan di atas ranjang. Ciuman pria itu berlanjut semakin panas. Otak Yuriel mendadak kosong. Yang dia rasakan napas hangat berbau mint memenuhi seluruh indranya menggelitiknya. Yuriel tanpa sadar mengerang dengan suara centil, membuat pria di atasnya semakin bersemangat. Tangannya mulai menjalar menyusuri tubuh halus di bawahnya. Yuriel tersadar. Rasionalnya kembali dari sensasi ciuman pria itu. Yuriel menggelengkan kepalanya, melepaskan bibirnya tawanan bibir Aleandro. “Aleandro Gilren, brengsek kau!” Dia memberontak. Wajah Yuriel memerah, napasnya mulai terengah-engah. Dia menggelengkan kepala kuat-kuat, mencegahnya larut ciuman gairah Aleandro. Yuriel menggertakkan giginya, dan membuka mulutnya untuk menggigit kuat-kuat bibir kurang ajar pria itu. Aleandro melepaskan bibirnya dengan napas terangah-engah. Matanya semakin berkabut menatap wajah menggairahkan wanita di bawahnya. Tonjolan keras di ant

  • Istri Jahat Presdir    Pindah Kamar

    Yuriel menyilangkan tangannya di depan dada dengan angkuh. “Kau hanya seorang pelayan, kau pikir kau siapa bisa mengancam Nyonya rumah ini,” cibirnya.Para pelayan saling pandang dengan cemas dan takut melihat sikap agresif Yuriel. Meskipun mereka meremehkan Yunifer, mereka tidak pernah melakukan sesuatu yang melampaui posisi mereka sebagai pelayan. Selly sangat kurang ajar.“Enyah kau dari sini! Jangan sampai aku melihat wajahmu lagi.”Selly menggertakkan giginya, dan bangkit dari lantai. Dia memelototi Yuriel, “Yunifer, tunggu saja.”Dia melongos keluar dari kamar.“Apa yang kalian tunggu! Cepat pindahkan semua barangnya!” Yuriel membentak melihat para pelayan hanya terpaku.“Ba-baik Nyonya.” Mereka buru-buru memasukkan semua pakaian dan barang-barang yang dibeli Yuriel ke dalam kantong.Yuriel mengambil salah satu pakaian ke kamar mandi untuk berganti pakaian. 

  • Istri Jahat Presdir    Pergi ke Perusahaan

    “Nyonya, kami minta maaf atas perlakuan tidak sopan kami kemarin. Kepala pelayan sudah memecat Selly dan mengusirnya tanpa bisa mengambil apa-apa dari mansion, termasuk gaji sebulan yang belum diterima. Selly tidak ubahnya dengan seorang gelandangan ketika dipecat dari mansion ini.”Yuriel mengangguk paham. Sekarang dia tidak perlu repot-repot mengurusi para pelayan yang memandangnya rendah.“Baguslah, kalian seharusnya belajar dari ini. Seorang pelayan berani melampaui Nyonya rumah, tidak akan memiliki akhir yang baik.” Dia mendengus dingin, mengancam.“Kami akan mendengarkan Anda, Nyonya.” Para pelayan buru-buru membungkuk rendah pada Yuriel.Para pelayan berkeringat dingin, tidak ingin berakhir seperti Selly. Mereka tidak seperti Selly yang memiliki dukungan Nyonya Katherine untuk menyinggung Yuriel. Hidup mereka bergantung gaji bekerja di kediaman ini.Yuriel mengangguk dengan puas, dan sarapan tanpa peduli p

  • Istri Jahat Presdir    Istri Bos Besar

    “Kyaa! Apa kau lakukan! ““Ah, Panas!”Kedua wanita itu sontak berdiri dan menjerit. Teriakan mereka menarik perhatian orang-orang di lobi. Resepsionis tadi terkejut melihat tindakan Yuriel.“Kamu jalang!” Wanita memakai setelan krem sangat marah dan mengangkat tangannya untuk menampar Yuriel.Yuriel menangkap tangannya dengan sigap dan memelintir tangan wanita itu di belakang punggung dengan mudah. Dia terlatih bela diri sejak SMA. Karena Thalia, Yuriel menekan kemampuan bela dirinya dan bertahan untuk tidak menyinggung siapa pun.Tetapi sekarang statusnya sudah berubah. Dia tidak akan segan melampiaskan amarah dan ketidakadilan yang selalu dipendamnya selama ini. Yuriel menendang belakang lutut wanita itu hingga membuatnya berlutut di depannya.Dia mengangkat tangannya untuk menampar wajahnya berulang kali dengan keras.Orang-orang yang menonton tercengang, menatap Yuriel dengan tatapan ngeri, ter

  • Istri Jahat Presdir    Wanita Jahat

    “Presdir Gilren, itu tidak benar! Wanita itu memfitnah saya! Tolong jangan percaya padanya!” Dia memohon di bawah kaki Aleandro, tanpa peduli pandangan semua orang.Siapa yang peduli dengan martabatnya saat hidupnya di ujung tanduk. Tidak baik menyinggung bos besar sekelas Aleandro Gilren.Aleandro menarik kakinya menjauh dari wanita itu, dan tersenyum dingin saat dia berkata, “Mengapa aku tidak boleh percaya pada istriku sendiri?”“Presdir Gilren ....” Wanita itu terbata-bata dengan pandangan putus asa. Mengapa Aleandro tidak seperti yang dirumorkan tidak menyukai istrinya.“Presdir Gilren, istri Anda sudah berselingkuh dari Anda, mengapa Anda masih membelanya?” Dia putus asa dan menggunakan skandal perselingkuhan istri Aleandro untuk jatuhkan Yunifer di depan Aleandro.Tetapi ucapannya menyentuh garis bawah seorang Aleandro Gilren.Siapa yang tidak akan marah ketika skandal dia diseling

Bab terbaru

  • Istri Jahat Presdir    Akhir

    Pernikahan Yuriel dan Aleandro bertempat di sebuah hotel pinggir pantai. Dekorasi pesta di dekor dengan serba putih dan dihias bunga Lily tulip seperti taman khayangan. Altar pengantin dibuat menyerupai gapura bunga. Para tamu sudah duduk di kursi mereka masing-masing. Keluarga Aleandro berbincang keluarga Flint yang hadir. Di altar sosok Aleandro berdiri dengan gagah dalam balutan setelan putih. Rambut hitamnya disisir rapi ke belakang. Dia sangat tampan hari ini. Banyak wanita maupun gadis-gadis muda mencuri-curi pandang ke arahnya. Terdengar dentingan piano di mainkan, dan semua orang berdiri melihat ke arah sosok pengantin berdiri di ujung jalan menuju altar. Yuri menjadi pendamping mereka, berdiri di depan sambil memegang keranjang berisi bunga. Dia menaburkan bunga di sepanjang jalan. Lewis secara pribadi menuntun Yuriel menyusuri jalan mengantarnya menuju ke altar, di mana Aleandro menunggu. Le

  • Istri Jahat Presdir    Hari Pernikahan

    Ginny mendorong dada Lewis untuk melepaskan pelukannya.Lewis membeku, menatapnya dengan mata membelalak.“Ka-kamu …. Dari mana kamu ….” Dia tidak melanjutkan kata-katanya. Terdiam menatap air mata mengalir dari mata hijau wanitu.“Aku sudah tahu kamu membunuh kakakku dan mengambil jantung keponakanku untuk menyelamatkanku. Meski aku berterima kasih padamu sudah menyelamatkan aku, aku tidak bisa hidup dengan perasaan bersalah ini seumur hidup.”Ginny terisak memejamkan matanya membiarkan air matanya mengalir di pipinya. Dia menarik napas dalam-dalam dan mendongak menatap Lewis.“Aku tidak hidup bersamamu. Lewis, kamu pembunuh, berdarah dingin dan egois. Aku tidak bisa memaafkanmu karena sudah membunuh kakakku. Setiap bersamamu terasa mencekikku dan membuatku sangat muak.”Lewis terdiam sambil mengepalkan tangannya, menatap tanpa daya wanita di depannya.“Maafkan aku,” ujarn

  • Istri Jahat Presdir    Seorang Lewis Flint

    Para pengawal Ludwig langsung bersiaga melihat Lewis menerobos pengawalan Raja. “Tuan Anda tidak bi—” Lewis meraih tangan seorang pengawal yang mencoba menahannya dan membantingkannya ke lantai. Pengawal Ludwig langsung mengeluarkan senjata mereka mencoba menghentikan Lewis mendekati Ludwig. “Berhenti atau kami akan menembak—!” Lewis dengan cepat menjatuhkan senjata pengawal terdekat dan mengalahkan mereka dengan keterampilan bertarungnya. Anak buah Lewis juga membantunya mengalahkan pengawal Ludwig. Senjata mereka dilempar jauh dan mereka terlibat pertarungan fisik. Terjadi kekacauanya di bandara akibat pertarungan mereka. “Gawat, keadaan darurat. Cepat kirim petugas keamanan. Terjadi perkelahian di tempat ini.” “Tuan-tuan mohon berhenti. Kalian tidak bisa berkelahi di tempa ini.” Para stas bandara panik dan memanggil keamanan untuk menghentikan mereka. Ludwig menatap dingin Lewis yang bertarung dengan pe

  • Istri Jahat Presdir    Salam Perpisahan

    “Ibu, aku harap kamu akan bahagia.” Yuriel memeluk Ginny erat, sangat enggan melepaskannya.“Jangan khawatir,” ucap Ginny balas memeluknya dengan erat sebelum melepaskannya.“Apa yang kamu rencanakan setelah aku pergi? Apa kamu akan tinggal bersama ayahmu?” tanya Ginny khawatir sambil mengelus rambut Yuriel.“Jangan khawatir Bu, aku akan membawa Yuriel dan anak-anak kembali ke Capital. Kami tidak akan tinggal bersama Lewis. Aku berjanji akan mencintai dan menjaganya.” Aleandro yang menjawab sambil memeluk pinggang Yuriel dan menatap Ginny dengan tatapan tegas.Ginny menoleh menatap Aleandro dan tersenyum.“Syukurlah. Aku tidak akan mencemaskannya lagi. Aku harap kamu akan menepati janjimu.” Ginny menghela napas memandang Yuriel dan Aleandro.“Aku harap kalian selalu bahagia. Terutama kamu Yuriel, jangan bersikap keras kepala dan perlakukan Aleandro dengan lebih baik. Kamu tida

  • Istri Jahat Presdir    Keputusan

    “Apa yang kamu lakukan?!” Dia meringis merasakan hidungnya sakit usai menabrak dada keras Aleandro.Aleandro menarik pinggangnya untuk semakin menempel di tubuhnya.“Apa Freyan sudah tidur?” tanya menunduk menatap Yuriel dengan tatapan panas.“Ya, kenapa?” Yuriel tersipu dan menghindari tatapan panasnya.Aleandro menyeringai dan menunduk untuk berbisik di samping telinganya.“Kalau begitu waktunya kamu menjadi milikku. Sayang mari kita mandi bersama,” bisiknya dengan suara rendah mulai menurunkan jubah mandi Yuriel.Wajah Yuriel memanas. Dia menahan tangan Aleandro dan mendorong dadanya dengan malu-malu.“He-hentikan, aku sudah mandi. Mandilah sendiri. Aku tidak bisa meninggalkan Freyan lama. Bagaimana kalau dia terbangun dengan suara berisik kita,” ujarnya tersipu malu.“Jadilah baik sayang. Bocah itu sudah tidur, dia tidak bangun. Aku akan melakukannya dengan c

  • Istri Jahat Presdir    Like Father Like Son

    Freyan melepaskan dada ibunya dan menangis keras. Tangisannya mengagetkan Yuriel. Dia dengan cepat membujuknya.“Sayang, sayang, kenapa kamu nangis?” ujarnya cemas mencoba membujuk Freyan dan menyusuinya lagi.Namun Freyan tidak berhenti menangis dan tangisannya semakin keras. Yuriel cemas dan memeriksa apa putranya buang besar.Dia berbalik untuk meletakkan Freyan di atas tempat tidur. Dia menoleh melihat Aleandro. Tatapan tajam pria itu tertuju pada putranya.Yuriel menunduk menatap putranya yang menangis dan Aleandro yang memelototi Freyan. Dia seketika marah.“Aleandro Gilren, apa kamu menakuti putraku!” seru Yuriel memarahinya.Freyan terisak kecil di pelukan ibunya, tampak seolah merasakan ibunya membelanya dan memarahi ayahnya.“Bagaimana aku bisa menakutinya? Bocah itu terlalu manja.” Aleandro berkata dengan enggan dan memelototi Freyan.Tangisan bayi kecil itu mengeras.Yuriel

  • Istri Jahat Presdir    Freyan Kecil-ku

    Wajah Yuriel memanas. Dia mencoba mendorong Aleandro.“A-alenadro Gilren … kamu sebaiknya lepaskan aku—Angh!” Yuriel tidak bisa menahan suara erangannya kala lidah panas Aleandro menjilati bibirnya.“Sayang, akui saja kamu menyukainya. Kamu merindukan aku juga, kan?” bisik Aleandro menggoda di samping telinganya. Sementara tangannya menjelajah di tubuh Yuriel dengan nakal.Wajah Yuriel memerah menangkap tangan nakal Aleandro di bawah perutnya.“Aleandro Gilren, hentikan—” desisnya memukul tangan nakal Aleandro yang menyusup di bawah jubahnya.Aleandro mengangkat kepalanya dan tersenyum miring menatap wajah merah Yuriel.Wajahnya berkeringat bergelut dengannya. Keringat mengalir di wajahnya turun ke leher jenjang nan putihnya. Dia terengah-engah memelototi Aleandro. Wajahnya yang memerah membuatnya tampak menggairahkan.Aleandro menelan ludah kering.“Sayang, akui saja

  • Istri Jahat Presdir    Sayang, Biarkan aku menyentuhmu, oke?”

    Aleandro berdiri tenang di bawah guyuran hujan deras. Pakaiannya basah kuyup dan wajahnya memucat.“Hei, apa yang kamu lakukan di situ! Kenapa kamu tidak pergi!” seru Yuriel dari atas.Aleandro mendongak dan tersenyum tipis memandang Yuriel dari bawah. Wajahnya pucat, bibirnya membiru bergetar saat dia tersenyum.“Riel, akhirnya aku bisa melihatmu.”Yuriel berdecak.“Apa yang kamu lakukan di sana? Apa kamu tidak lihat hujan semakin deras!”Aleandro seolah tidak mendengarnya.“ Aku minta maaf sudah menipumu dan berpura-pura bertunangan. Aku tidak bermaksud begitu. Aku melakukan itu agar aku bisa bertemu denganmu dan anak-anak kita. Kamu tahu tidak mudah bagiku untuk ke Kingtown,” ujar Aleandro dengan suara rendah, tampak lemah.Yuriel merasa cemas dalam hati melihat hujan semakin deras.“Apa-apaan, apa kamu pikir dengan melakukan ini aku akan memaafkan kamu. Pergilah,

  • Istri Jahat Presdir    Konsekuensi Menyinggung Lewis

    “Mengapa aku harus bekerja sama denganmu? Apa kamu meremehkan kemampuanku?” kata Lewis tidak senang.“Kamu bahkan tidak bisa mengusirnya dari Kingstown-mu dan membuatnya berkeliaran di sekitar Ibu,” balas Aleandro meremehkan.“Lalu bagaimana denganmu? Kamu bahkan tidak bisa menghentikannya membawa Yuriel,” balas Lewis dingin.Aleandro terdiam dengan ekspresi kesal.“Daripada kita di sini bertengkar tidak jelas, mengapa tidak bekerja sama saja mengusir Ludwig Arghio kembali ke tempat asalnya.”Lewis meliriknya dari ujung matanya acuh tak acuh.“Aku tidak butuh bantuanmu untuk mengusirnya. Lagi pula tidak akan lama dia meninggalkan Kingstown.”Ludwig tidak bisa tinggal lebih lama di sini. Lewis hanya perlu bersabar lagi menunggunya pergi dari sini dan membalas dendam kecil pada Presiden yang membuatnya terlihat remeh di depan Ludwig.“Benarkah?” kata Aleandro

DMCA.com Protection Status