Share

Nyesss di Hati

Cepat kuambil ponsel.

"Halo Neng, di mana? Kok warungnya tutup?"

"Neng teh di rumah A, perut Neng mendadak sakit banget tadi."

"Ya ampun, oke Aa pulang."

Secepat kilat kulajukan motor ke rumah. Sampai di sana benar saja, Asmi tengah meringis kesakitan sambil dipijit pelan oleh ibu mertua dan si Mia.

"Ya ampun Neng, Neng kenapa?"

"Kayaknya kecapekan A, tadi teh Neng kerja sendirian aja 'kan di warung."

"Kamu teh habis dari mana atuh San? Bukannya kalau mau pergi-pergi teh bilang sama Ibu, 'kan biar Ibu ke warung bantuin si, Neng," tanya Ibu mertua.

"Maaf Bu, tadi mendadak Kak Alfa minta dianter ke kantor polisi nemuin Kak Angga."

"Untungnya tadi Mia ke warung mau nanyain Mama ada di sana apa enggak, eh malah Mia lihat Tante Asmi udah mau pingsan di warung," sahut Mia juga.

"Ya Allah Neng, maafin Aa ya Sayang."

"Si Neng teh mulai besok mah mening istirahat saja dulu, jangan dulu buka warung, masak segitu banyak teh 'kan butuh tenaga yang bukan sedikit San," kata Ibu mertua lagi. Aku me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Abahjebat Abahjebat
hasan bukan betah nganggur..kan lagi bantu isteri ..?
goodnovel comment avatar
Husna Mufida
lagian Hasan betah banget nganggur .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status