Share

Bab 89

Renata terkapar di atas ranjang setelah mendapatkan kepuasan, bahkan untuk membuka matanya saja sudah tak lagi sanggup.

Adam langsung turun, segera mandi, sudah menjadi kebiasaannya setelah bercinta sekalipun sudah malam seperti sekarang ini.

Selesai dengan ritual mandi ia segera memakai pakaian dan naik kembali ke atas ranjang namun, terdengar suara ponselnya bergetar lagi.

Awalnya Adam merasa tak tertarik, sudah lelah dan ingin beristirahat tapi rasa penasaran muncul saat ponselnya terus saja berdering tanpa henti.

Segera mengambil ponselnya dan menjawab nya.

"Halo," jawab Adam.

"Dokter Adam, saya Serena, tiga puluh menit yang lalu Kinanti tidak sadarkan diri dia pendarahan Dok dan sekarang sudah berada di rumah sakit, Dokter Zidan menyarankan untuk mengangkat janinnya segera dan membutuhkan persetujuan suami atau keluarganya," jelas Serena dari sebrang sana tanpa basa basi.

Sudah berulangkali kali Serena mencoba untuk menghubungi Adam, tapi berulangkali pula di tolak dan kali ini m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (51)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
jangan lemah kinanti. jgn gantungkan bahagia mu pada cinta yg g berpihak kepadamu
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
semoga bayi nya dgn keadaan sehat terus dn juga semoga kinanti cpt sadar dn cpt kembali dn pulang membawa bayi nya pergi jauuuuh ..
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
kasian km Kinanti...sepertinya anak Renata bukan benih Adam......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status