Beranda / Fantasi / Istri Ganas Sekte Iblis / 3 - Buah Legenda dan Naik Tingkat

Share

3 - Buah Legenda dan Naik Tingkat

Penulis: Gauche Diablo
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-09 14:55:13

Hari demi hari dihabiskan Yao Yulan di dalam gua untuk mempelajari kultivasi baru yang ternyata memang sangat cocok dengannya.

Pada hari ke-10, dia merasakan tubuhnya lebih kuat dan dipenuhi qi pedang yang menyegarkan.

“Hm, aku sudah menghapus kultivasi sekte iblis dan mengganti dengan kultivasi guru tengkorak. Rasanya aku tak perlu memakai nama sekte lagi.” Yao Yulan mulai memikirkan ini.

Di dunia Dixia, ketika seseorang memasuki sebuah sekte, maka nama keluarganya berganti dengan nama marga pendiri sekte.

Setelah dia keluar dari sekte iblis, maka dia tak perlu lagi memakai nama pendiri sekte. Dia kini akan kembali menggunakan nama keluarganya, Zhang Yulan.

“Ya, aku adalah Zhang Yulan!” Matanya memancarkan pendar keyakinan teguh.

Setelah berhari-hari di dalam gua, dia ingin keluar sejenak mencari udara segar.

Saat kakinya menginjak area luar gua, dia menatap pohon tempatnya tersangkut kala itu. Dia melihat-lihat pohon dengan lebih seksama.

“Ternyata pohon ini memiliki buah berwarna ungu keemasan.” Jemari lentik Zhang Yulan menyentuh salah satu buah yang bergelantungan rimbun di dahan pohon.

“Aku pikir ini sebesar buah persik, hanya saja terlihat lebih mengkilat dan ranum. Apakah ini aman jika aku makan?” Ia bertanya-tanya.

Baru saja Zhang Yulan mempertanyakan mengenai keamanan buah, mendadak saja dari arah depan, terbang mendekat seekor burung yang cukup besar.

“Ah! Kepodang Bertanduk Biru!” Zhang Yulan segera saja mundur ke belakang. Sepengetahuannya, itu merupakan burung besar yang cukup ganas yang tinggal di banyak hutan dunia Dixia.

“Cii cii ccuiitt! Kaakk! Kakk! Caaat!” Kepodang itu riuh membunyikan suaranya sambil menatap galak ke Zhang Yulan, seakan tidak senang adanya wanita itu di sana.

Zhang Yulan merasa terintimidasi seakan dia sedang dimarahi oleh burung di depannya. “Hei! Apa masalahmu?”

Kepodang Bertanduk Biru melesat hendak menyerang. Segera saja Zhang Yulan mengibaskan tangannya ke arah si burung. Tak terduga, bayangan pedang 3 meter lebih itu keluar dan hendak menebas si burung.

Bergegas, Kepodang Bertanduk Biru menghindari sabetan pedang bayangan Zhang Yulan. Karena merasa kalah dengan aura pedang tersebut, maka burung itu mundur dan kemudian dia memetik buah dengan paruhnya dan pergi.

Zhang Yulan melihat dalam kebingungannya. Dia sendiri tidak mengira qi pedang 3 meter lebih itu kembali bisa keluar.

Sejak dulu, dia bertanya-tanya, bagaimana cara mengeluarkan bayangan pedang panjang itu? Karena selama ini dia tidak bisa seenak hati mengeluarkannya, seakan pedang itu sendiri yang memilih kapan ingin keluar.

Memandangi tapak tangannya, Zhang Yulan bergumam, “Apakah ini hanya keluar ketika aku benar-benar terdesak dan dalam bahaya saja? Tapi … waktu aku didesak sekte, dia tidak muncul. Tsk! Sungguh pedang yang membingungkan.”

Namun, Zhang Yulan segera ingat bagaimana burung itu memetik buah ungu keemasan tadi. “Hm, kalau burung itu saja nekat ingin menyerangku karena buah ini, bukankah artinya buah ungu bisa dimakan?”

Maka, tidak lagi ragu, Zhang Yulan segera memetik beberapa yang terlihat matang dan ranum, dan memasukkannya di cincin spasial dia. “Karena tak ada makanan apapun di sini, maka aku hanya bisa mengandalkan buah ini.”

Kemudian, Zhang Yulan kembali ke gua tanpa kesulitan, tak perlu lagi membubuhkan darahnya di tombol seperti sebelumnya.

Yang dia pelajari dari catatan peninggalan tuan tengkorak, bahwa mekanisme pintu gua akan mengingat tapak dan aura darah yang pernah membuka sebelumnya.

Catatan dari tuan tengkorak didapatkan Zhang Yulan secara tak sengaja ketika sedang membolak-balik kitab kultivasi. Itu terselip di bagian belakang kitab. Ada beberapa lembar, namun belum dia baca seluruhnya karena kemarin ingin bergegas melatih kulitvasi baru.

Masuk ke dalam gua dan pintu tertutup secara otomatis, Zhang Yulan mengeluarkan buah ungu keemasan dari cincin spasialnya dan memakan satu.

“Umh! Sangat berair dan dagingnya empuk serta tebal!” Matanya membola menyadari keistimewaan buah tersebut. Mendadak, ketika buah itu melewati tenggorokannya, Zhang Yulan merasa dia semakin bertenaga dan seakan gelombang aliran qi baru memasuki dirinya.

“Buah apa ini?” Zhang Yulan menatap buah di tangannya yang sudah dia gigit seperempatnya. Memikirkan itu, dia segera mengambil catatan tuan tengkorak, siapa tahu ada tulisan mengenai buah di depan gua.

Benar saja!

Mata Zhang Yulan kembali membulat ketika dia mengetahui buah apa yang sedang dia pegang. “Buah Qishu!”

Zhang Yulan tentu saja mengetahui nama tersebut sebagai buah legenda di dunia Dixia yang kini sudah tidak diketahui keberadaannya. Wawasan mengenai buah Qishu diketahuinya dari sebuah buku di sekte Mogui Yao.

Dikatakan, buah Qishu bisa menggantikan makanan dan minuman sehingga orang tidak akan merasakan lapar dan haus hingga satu bulan ke depan dengan hanya memakan satu buah saja.

“Ini pastinya akan sangat membantu aku. Apalagi ada banyak sekali buah Qishu di pohonnya.” Zhang Yulan tersenyum lebar. Dia menemukan buah legendaris! Dia tak akan kelaparan selama di gua!

Selain itu, buah Qishu juga bisa meningkatkan qi. “Pantas saja Kepodang Bertanduk Biru tadi begitu gigih ingin menyerangku, pasti karena buah ini.”

Setelah mengetahui itu, Zhang Yulan kembali ke pohon Qishu dan mengambil sebanyak mungkin buahnya untuk dimasukkan ke dalam cincin spasialnya. Tak ada yang tahu seberapa banyak burung atau hewan hutan lainnya yang akan datang untuk buah ini nantinya. Dia harus mengamankan bagiannya demi keberlangsungan hidupnya.

Dalam 2 tahun di gua, Zhang Yulan tekun berlatih kultivasi Pedang Abadi dan meningkatkan qi dengan bantuan batu roh tuan tengkorak dan buah Qishu. Dia begitu beruntung menemukan hal-hal baik ini.

Dengan begitu, tidak terasa dia mulai merasakan adanya tanda-tanda kenaikan tingkat kultivasi, dan dia bisa merasakan ini tidak sederhana.

Tak ingin Petir Surgawi menghancurkan tebing, maka Zhang Yulan bergegas keluar untuk pergi ke pohon lain yang ada di dinding tebing.

Dia sudah mempelajari tebing tempatnya berada dan menemukan ada beberapa pohon tumbuh di dinding tebing meski bukan pohon Qishu.

Zhang Yulan bergegas melompat ke salah satu pohon terdekat dan bersiap menerima Petir Surgawi. Ini merupakan petir hukuman dari langit jika ada kultivator yang naik tingkat, entah minor maupun mayor.

Semakin tinggi tingkatnya, maka petir yang akan diterima tentu saja makin tebal dan kuat, serta tak akan bisa menghindarinya di manapun kultivator itu berada.

Ketika kultivator menerima Petir Surgawi, biasanya akan bersembunyi dari sekitarnya karena bisa saja dia terluka usai mendapatkan petir hukuman tersebut.

Disebut petir hukuman karena sebenarnya langit kurang berkenan dengan kultivasi yang menentang surga. Inilah kenapa ada Petir Surgawi datang ketika kultivator naik tingkat, sebagai hukuman sekaligus ujian kekuatan.

Zhang Yulan menatap ke langit dan mendapati awan di atasnya semakin bergulung hitam.

Tepat ketika Zhang Yulan menjejakkan kaki di dahan besar sebuah pohon, Petir Surgawi datang menghantam dirinya. Dia melindungi kepalanya dari hantaman petir tersebut.

“Arrghh!” Dia menjerit kesakitan saat petir turun di lengan yang digunakan untuk melindungi kepala. Dahan besar yang dia pijak mulai goyah dan nyaris putus, maka menggunakan sisa tenaganya, Zhang Yulan kembali ke gua.

Sekarang, dia sudah mencapai alam Pemurnian Qi! Tingkat yang tidak berhasil dia gapai ketika masih di sekte hingga kerap dihina karenanya.

Setelahnya, Zhang Yulan semakin tekun berlatih hingga tak terasa 10 tahun berlalu semenjak dia menemukan gua.

“Tsk! Aku macet lagi! Kali ini aku harus bisa menembus alam Kondensasi Qi. Hm, mungkin aku harus keluar dan berpetualang sejenak untuk mematangkan ilmuku.” Zhang Yulan membulatkan tekadnya.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cyreunn Hong
adih lamanya umur sudah 30 tahun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Ganas Sekte Iblis   4 - Serangan Hewan Roh

    Zhang Yulan benar-benar meneguhkan niatnya berpetualang di luar. Ini dilakukan agar kultivasi bela dirinya semakin matang dan memperkaya pengalaman.Dia harap, dengan melakukan petualangan, dia bisa menerobos ke alam Kondensasi Qi, tingkat kultivasi paling tinggi di dunia Dixia.Kemajuan kultivasi seseorang tidak hanya ditentukan dari pil alkimia, buah roh, batu roh, dan meditasi tertutup semata, tapi juga dari banyaknya pertarungan hidup dan mati sang kultivator yang akan membuat ilmunya makin matang secara organik.Dia benar-benar membutuhkan banyak pengalaman pertempuran nyata.Tak lupa, sebelum dia keluar dari gua, dia membawa serta tuan tengkorak di cincin spasialnya. Dia tak tega meninggalkan sang guru di gua dan berniat menguburkannya secara layak di dalam tanah.Selain itu, dia juga mengambil semua buah Qishu di pohonnya untuk bekal petualangan dia. Toh, pohon itu akan kembali berbuah nantinya.Menggunakan langkah ringan, Zhang Yulan menuruni dinding tebing dengan berpijak dar

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Istri Ganas Sekte Iblis   5 - Pertemuan Kembali dengan Lelaki Itu

    Wang Qifeng membopong Zhang Yulan dan membawanya ke sebuah pondok kayu yang biasa digunakan pemburu untuk beristirahat ketika mereka datang ke hutan.Setelah merebahkan tubuh Zhang Yulan di kasur, Wang Qifeng keluar sebentar untuk mengatur formasi pelindung sekaligus penghalang, sehingga hewan roh maupun manusia yang tidak berkepentingan tak bisa masuk ke pondok.Gerakan lelaki itu terkesan luwes saat dia melempar beberapa batu roh level atas dan bendera formasi di beberapa sudut pondok, seakan dia sudah terbiasa melakukannya.Setelah formasi terbangun dengan kuat, dia kembali masuk ke pondok dan menatap Zhang Yulan yang terbaring pingsan di kasur. “Tsk, malangnya dirimu.”Menggunakan beberapa totokan qi, Wang Qifeng kemudian merobek pakaian di bagian dada Zhang Yulan untuk melihat lebih jelas luka di sana.Segera saja, terekspos kulit putih mulus bagaikan giok terlihat beserta gundukan kenyal yang masih tertutupi kain bebat khas yang biasa dipakai kultivator wanita zaman itu.Wang Qi

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Istri Ganas Sekte Iblis   6 - Bertarung Seharian dengan Hewan Roh

    Zhang Yulan terbangun dengan pusing di kepala akibat terlalu banyak minum arak. Dia seharusnya ingat bahwa dia bukan peminum yang baik.Ketika duduk di tepi tempat tidur rotan, dia heran karena suasana terlalu sunyi. Apakah Wang Qifeng sedang di luar? Atau mungkin saja Lelaki itu masih berburu hewan roh?Segera, Zhang Yulan duduk bersila dan memutar energi qi dia untuk memulihkan diri. Sebagai kultivator yang sudah mencapai Alam Pemurnian Qi tingkat tinggi, tentunya mudah mengenyahkan efek mabuk.Dalam hitungan 5 helaan napas, Zhang Yulan sudah pulih sepenuhnya. Dia turun dari tempat tidur dan matanya menemukan surat di atas meja. Itu dari Wang Qifeng.“Ternyata dia pergi,” bisik Zhang Yulan usai membaca surat dan menyimpannya di cincin spasial.Dia memutuskan keluar kamar. Suasana benar-benar sunyi meski masih ada suara burung samar-samar di kejauhan.Sewaktu Zhang Yulan berdiri diam di depan pondok cukup lama, mendadak saja dia teringat akan kerangka gurunya. Bukankah dia ingin meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-23
  • Istri Ganas Sekte Iblis   7 - Menangani Kawanan Serigala Roh

    Baru saja Zhang Yulan membatin betapa damai kehidupan di pondok, itu dipatahkan dengan adanya geraman rendah kawanan serigala yang terdengar dekat.Apakah serigala itu sedang meledek pemikirannya?Sebenarnya, pemikiran Zhang Yulan tidak salah karena Wang Qifeng sudah memberikan formasi pelindung di sekitar pondok kayu untuk menghalau hewan roh agar tidak menerjang masuk seenaknya.Maka, tak heran jika kawanan serigala roh hanya bisa mengepung pondok saja tanpa mereka bisa menerjang masuk.Ketika ada serigala yang mencoba menerobos pertahanan formasi buatan Wang Qifeng, hewan roh itu terpental dan mendengking kesakitan. Adegan ini dilihat Zhang Yulan saat dia mengintip keluar.Otak Zhang Yulan segera memproses kejadian tersebut. Dia hanya bisa menduga bahwa ada formasi yang mengelilingi pondok kayu. Pikirannya menentukan satu nama saja, Wang Qifeng.“Sepertinya memang perbuatan kak Feng.” Zhang Yulan berbisik rendah sambil menyebut nama pria Wang. Hubungan mereka sudah cukup akrab hing

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-24
  • Istri Ganas Sekte Iblis   8 - Kedatangan Kultivator Pemburu

    Zhang Yulan benar-benar diam tak melakukan apa-apa ketika keenam pria itu mulai membasmi serigala roh yang tersisa. Tidak membutuhkan waktu lama bagi mereka mengumpulkan kristal roh.“Nona, kau baik-baik saja, kan?” tanya pemimpinnya. “Ah, maafkan aku langsung saja menyerbu kemari karena aku melihat pertarunganmu dengan para serigala itu sehingga membuatku cemas.”Akhirnya Zhang Yulan kembali ke nalarnya dan tersenyum. “Oh, aku baik-baik saja, terima kasih atas kepedulian kalian. Sungguh merepotkan kalian.” Dia melakukan soja (menangkupkan kedua tangan di depan dada atau wajah sebagai bentuk salam kesopanan).“Ah! Sama sekali tidak merepotkan! Sesama penghuni dunia Dixia ini tentu sudah sewajarnya saling menolong.” Pria itu tersenyum ramah sembari mengibaskan tangannya. Dia membalas soja dari Zhang Yulan dan berkata, “Mohon Nona tidak keberatan dengan kedatangan kami. Saya, Li Moyun, mewakili rekan pemburu mengucap salam ke Nona.”Kelima pria lainnya melakukan soja dan memperkenalkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-25
  • Istri Ganas Sekte Iblis   9 - Aku Ingin Menikahimu!

    “Baiklah, silahkan saja tinggal di sini malam ini.” Zhang Yulan tidak menampik keinginan para kultivator pemburu. Toh, sebenarnya tingkat kultivasi dia lebih tinggi dari mereka, ini membuatnya percaya diri apabila mereka hendak berbuat macam-macam padanya.Malam itu, Zhang Yulan membuatkan teh hangat untuk enam pemuda menggunakan teh hutan yang rutin dia petik.“Kuharap kalian tidak keberatan dengan teh sederhana ini.” Dia menyuguhkannya di meja di ruang depan tempat keenam pemuda berada.“Wah, terima kasih sekali atas perhatian dan kebaikan Nona Zhang.” Li Moyun tersenyum gembira melihat Zhang Yulan datang dengan teh hangat. “Kami benar-benar merepotkan Nona.”“Sama sekali tidak merepotkan. Aku hanya kebetulan memiliki persediaan teh cukup banyak. Silahkan diminum.” Zhang Yulan bersiap kembali ke kamarnya sendiri.Namun, Li Moyun berkata, “Nona, apakah Anda akan segera berangkat tidur?”Zhang Yulan menoleh ke Li Moyun. “Ada apa, Tuan Li?”Li Moyun sedikit gugup ketika dia menggaruk b

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-26
  • Istri Ganas Sekte Iblis   10 - Kembali ke Kota, Kembali ke Peradaban

    Zhang Yulan tak tahu harus memberikan respon apa akan kalimat lamaran Li Moyun yang sangat mendadak. “K—Kak Yun ….”“A—ahh! Lupakan saja!” Li Moyun malah jadi salah tingkah, mengira dirinya sangat keterlaluan menyatakan lamaran secara tiba-tiba, padahal hubungan mereka baru sebatas teman akrab saja. “Lupakan tentang lamaranku tadi! Tapi, kumohon ikutlah kami ke kota, tak aman di sini.”Kepala Zhang Yulan tertunduk saat dia berkata, “Aku akan memikirkan hal ini, Kak. Tolong beri aku waktu semalam.”“Baiklah! Aku akan sangat menantikan jawabanmu, dan kuharap itu seperti yang aku inginkan.” Li Moyun sadar dia masih menggenggam tangan Zhang Yulan dan mulai melepaskannya sambil meminta maaf.Malam itu, Zhang Yulan berdiam di kamarnya, sendiri seperti biasanya. Dia terus memikirkan ucapan Li Moyun. Mengenai lamaran pemuda itu, termasuk kembali ke kota.Sudah begitu lama dia tinggal di hutan ini, dia sedikit merasakan kerinduan hawa kota, hawa kehidupan dengan manusia pada umumnya.Zhang Yul

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-26
  • Istri Ganas Sekte Iblis   11 - Kebahagiaan Kehidupan Rumah Tangga

    Wajah Zhang Yulan tersipu ketika dia menundukkan kepalanya saat teman pemburu Li Moyun berbicara mengenai pernikahan.Sementara itu, mata Li Moyun membelalak ke Shang Weiyuan. “Kau ini! Kenapa mulutmu tidak memiliki penyaring?”“Ka—Kakak Li! Bukankah kau sendiri yang mengatakan pada kami di hari pertama kita di pondok hutan, bahwa kau sangat terpesona dengan kak Yulan?” Shang Weiyuan adalah anggota termuda dari kelompok mereka, dia juga masih berusia 18 tahun, maka wajar saja apabila dia bertingkah manja kepada senior yang sudah dia anggap kakak sendiri.Mata Li Moyun semakin mendelik, tangannya terangkat hendak memukul Shang Weiyuan meski itu hanya terhenti di udara karena tak serius.Sementara itu, Shang Weiyuan terkekeh nakal dan kawan Li Moyun lainnya menggoda hal serupa.“Sudahlah, saudara Li, kenapa masih menutupinya? Kalian ini sangat cocok bersama. Segerakan meminta restu pada langit dan bumi.” Zhou Liming menepuk pelan meja dengan gaya sedikit mendesak.Luo Penghao mengangguk

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-27

Bab terbaru

  • Istri Ganas Sekte Iblis   160 - Musnahnya Sekte Iblis Mogui Yao oleh Pasangan Iblis Ganas

    Demi bertahan hidup, Yao Xiren bersedia membunuh istrinya sendiri dengan cara bengis meskipun sudah tidak memiliki basis kultivasi, bahkan dia mengabaikan putranya.Belum lagi dia mendapatkan cemoohan pedas dari Zhang Yulan. Ini sungguh membakar emosi Yao Xiren.“Kau! Kau yang memaksa! Kau dan suami sialanmu itu yang memprovokasi aku sehingga aku harus kehilangan Wen’er!” Tubuh Yao Xiren bergetar akibat marah.“Huh! Kau yang lemah tapi menyalahkan orang lain?” hina Zhang Yulan. Sama sekali tidak ada belas kasihan untuk lelaki yang pernah menjadi suaminya di masa lalu. Yang diingat dia mengenai Yao Xiren hanyalah kepahitan dan pengkhianatan. Semua cinta sudah terkikis oleh dendam.“Kau jalang bedebah! Serahkan anakku! Kau sudah mendapatkan apa maumu! Enyah saja sana kau dan suami sialanmu ke neraka! Kalian berdua iblis! Kalian—akkhhh! Haakkhh!” Ucapan Yao Xiren terhenti akibat lidahnya jatuh usai ditebas tangan Wang Qifeng.“Kau dan istrimu sama-sama bermulut busuk! Sungguh sia-sia mem

  • Istri Ganas Sekte Iblis   159 - Suami dan Istri Saling Bertarung Memperebutkan Hidup

    Zhang Yulan menatap tajam ke suaminya yang sedang menghampiri mantan suaminya. Meski begitu, dia tetap waspada dan mengarahkan ujung Youzu ke Yao Xiuwen.Mata Wang Qifeng berkilat tajam saat menatap Yao Xiren yang ketakutan di tempatnya.Namun, Yao Xiren tak mampu bergerak meski dia ingin melawan. Seakan tatapan dari Wang Qifeng mampu melumpuhkan semua saraf di tubuhnya. Dia membeku di tempatnya dengan tubuh gemetar.Putra Yao Xiren justru yang pertama kali bereaksi ke Wang Qifeng. “Jangan sakiti ayahku!” Dia hendak memukul pria Wang menggunakan kekuatan di ranah Pengumpulan Qi tingkat awal.Wang Qifeng cukup memukul ringan bahu bocah itu dan si bocah langsung pingsan dan dililit oleh lengannya.“Zhan’er!” Yao Xiren membara penuh amarah melihat anaknya dipukul meski tidak sampai terluka, hanya pingsan. Terlebih, putranya seakan sedang disandera oleh pria Wang. Dia mengerahkan keberaniannya menyerang Wang Qifeng meski kultivasinya terpaut 4 tingkatan mayor.Energi besar yang Yao Xiren

  • Istri Ganas Sekte Iblis   158 - Pertarungan Hidup dan Mati

    “Kau bisa tenang bertarung, Yulan, aku akan menjadi wasit untukmu.” Wang Qifeng berkata sambil berdiri mengawasi keadaan meski terlihat santai.Baru saja dia berkata demikian ke istrinya, tak selang berapa lama, muncul beberapa orang berjubah merah mendekat dan melewati formasi dengan santainya.Kening Zhang Yulan berkerut. Dia membatin, ‘Bukankah itu seragam dari orang-orang dari Paviliun Giok utama? Kenapa mereka ada di sini?’“Pangeran!” Salah satu dari mereka menyapa dan diikuti lainnya sambil bersoja.“Bagus kalian datang.” Wang Qifeng mengangguk. “Tangkap dan eksekusi anggota sekte ini yang masih tersisa agar tidak menjadi gangguan untuk mataku.”“Baik, Pangeran!” Mereka segera melaksanakan perintah Wang Qifeng. Tak berapa lama, terdengar suara jeritan dari murid sekte yang tersisa.“Itu … itu bukankah itu seragam dari Paviliun Giok Utama?” Yao Xiren tak bisa menahan keheranannya.“Kenapa? Apakah kau heran?” tanya Wang Qifeng dengan wajah mencemooh ke Yao Xiren.“Kenapa mereka a

  • Istri Ganas Sekte Iblis   157 - Identitas Asli Wang Qifeng

    Tetua Pertama yang hubungannya dekat dengan Yao Ming, dia kerap diajak pergi ke Dunia Tengah, bertemu dengan banyak tokoh sekte iblis lainnya, kini mengingat suatu hal yang sama seperti ketua sektenya. “Be—benar! Kau! Kau ternyata Pangeran Sekte Iblis Dunia Atas! Ouyang Qifeng! Ya, itu namamu! Aku pernah melihatmu mewakili ayahmu pergi ke Dunia Tengah untuk menghadiri konferensi sekte iblis kala itu!” Suara Tetua Pertama bergetar mengatakannya. Wang Qifeng menghela napas panjang karena identitasnya kini sudah terungkap. Bahkan nama aslinya! Mau bagaimana lagi, dia beberapa kali harus mewakili ayahnya di beberapa pertemuan meski enggan. “Kau bahkan dicalonkan sebagai Putra Suci Sekte Iblis Surgawi Dunia Atas, Sekte Iblis Diyu Gongdian (Istana Neraka)!” Yao Ming mengatur energi qi yang terus mengamuk di tubuhnya sembari teringat aka nasal-usul sekte iblis Diyu Gongdian milik ayah Wang Qifeng. Sekte iblis di Dunia Atas, seperti apa eksistensinya? Tentu sangat tinggi dan mampu menginja

  • Istri Ganas Sekte Iblis   156 - Karena Cintaku Begitu Besar Padamu

    Zhang Yulan menggenggam Youzu erat-erat, meskipun ini terakhir dia bernapas, tapi dia tidak ingin menyerah begitu saja. Tetap harus berjuang hingga akhir!‘Mungkin di kehidupan mendatang, aku bisa benar-benar membalas dendam pada mereka,” batin Zhang Yulan sambil melirik Yao Xiren dan Yao Xiuwen, pasangan yang paling membuat dia sakit hati begitu mendalam.“Kau sebaiknya patuh dan menjadi persembahan untukku!” seru Yao Ming.Zhang Yulan sudah bersiap untuk apapun yang terjadi.“Kau pikir kau siapa berhak bicara seperti itu?” Mendadak ada suara bergema masuk ke pendengaran semua orang di sana.Zhang Yulan rasanya ingin menangis karena sangat mengenal suara tersebut.Sesosok berjubah merah dan putih, senada dengan warna gaun Zhang Yulan, terbang dan menjejakkan kaki di sebelah wanita Zhang. Dengan satu kibasan tangan saja sudah mampu mementalkan Yao Ming ke belakang.Yao Ming segera menstabilkan tubuhnya ketika mendarat. Energi vitalnya bergolak usai mendapatkan hempasan energi dari sos

  • Istri Ganas Sekte Iblis   155 - Ketua Sekte Mulai Turun Tangan

    Melihat ayahnya terluka parah oleh mantan istrinya, mana mungkin Yao Xiren memiliki nyali? Dia sadar dia sendiri bukan tandingan ayahnya dan kini Zhang Yulan bisa mengalahkan sang ayah?Tetua Pertama berbaring di tanah, dia sekarat dan mencoba menolong dirinya menggunakan berbagai macam pil penyembuh yang dia punya.Sementara itu, Zhang Yulan kembali memakan buah Qishu yang bisa mengembalikan vitalitas dan energinya.Sebelum Zhang Yulan benar-benar pulih, mendadak saja Yao Xiren yang sudah ketakutan, berteriak agar mereka semua lekas melarikan diri dari area tersebut. Dia juga bergegas hendak membawa anak dan istrinya keluar dari sana.Tapi, Zhang Yulan tertawa keras mendengar seruan mantan suaminya. “Ha ha ha! Kau menyuruh mereka pergi? Tak perlu repot! Kalian bisa menemaniku di sini sampai aku puas membasmi kalian!”“Apa maksudmu, wanita keji?” teriak Yao Xiren penuh kecaman menatap mantan istrinya.Wajah meremehkan ditampilkan Zhang Yulan ketika dia menjawab, “Percuma saja kalian i

  • Istri Ganas Sekte Iblis   154 - Pengungkapan Fakta

    Zhang Yulan menatap tajam Tetua Keempat yang sudah terluka berat. Salah satu lengannya dia tebas sebelum ini, lalu sekarang dia juga menebas dadanya dan meninggalkan luka menganga yang lebar di sana.Dia puas. Hampir semua tetua Sekte Mogui Yao berhasil dia bunuh. Tetua Ketiga dibutakan Hei Tian dan dipenggal kepalanya oleh ketua sekte untuk mengurangi penderitaan, sedangkan Tetua Kedua dan Tetua Kelima berhasil dibunuh oleh tangannya sendiri.Kini hanya tersisa Tetua Keempat yang sekarat dan Tetua Pertama yang masih baik-baik saja.Melihat kondisi tak berdaya Tetua Keempat yang sekarat, Yao Ming sebagai ketua sekte pun mengayunkan tangan dan mengirim energinya untuk menebas kepala Tetua Keempat. Kelambu yang menutupi singgasana, sempat menyibak singkat saat energi kuat itu menerjang keluar sebelum kepala Tetua Keempat menggelinding jatuh. “Tak berguna!” sungutnya tanpa perlu beranjak dari duduk.Tetua Pertama tak berani berkata apa-apa mengenai tindakan brutal ketua sekte. Dia bisa m

  • Istri Ganas Sekte Iblis   153 - Pengeroyokan Tak Tahu Malu

    Selain para tetua yang ingin melawan Zhang Yulan, ternyata puluhan murid lainnya juga mulai membentuk sebuah formasi hidup untuk membantu menyerang dia.“Tian!” teriak Zhang Yulan sambil terus bergerak maju tanpa gentar.Si ular hitam mendesis keras ketika dia bergerak melesat lincah dan seperti kilat kecepatannya saat menebarkan asam korosif dia ke puluhan murid yang hendak membentuk formasi.Sementara Hei Tian sibuk memusnahkan murid-murid sekte, Zhang Yulan mulai melawan empat tetua sekte menggunakan Youzu dan bantuan qi pedang spiritual.Ketangguhan dan keuletan wanita Zhang benar-benar diuji karena dia harus dalam posisi bertahan sekaligus menyerang ke empat tetua yang merangsek melawannya.Youzu menari agresif, bilahnya meliuk ganas, beradu dengan senjata dan tubuh kuat keempat tetua.Hanya Tetua Ketiga yang tidak ikut menyerang karena sedang memblokir serangan sakit luar biasa di matanya yang seakan cairan asam dari Hei Tian terus saja bergerak mencoba menuju ke tenggorokan.Me

  • Istri Ganas Sekte Iblis   152 - Mengacaukan Acara

    Bunyi drum klasik yang ditabuh bertalu-talu menandakan dimulainya acara. Semua anggota sekte iblis Mogui Yao segera berkumpul memadati lahan khusus di puncak bukit yang sudah dipersiapkan untuk perayaan tahunan mereka sekaligus pelantikan Yao Xiren sebagai Putra Suci sekte.Namun, belum usai drum itu dipukul penuh semangat oleh beberapa murid, mendadak saja salah satu dari mereka berhenti dan memegangi lehernya yang telah tertebas energi pedang, lalu jatuh ke tanah tanpa memiliki nyawa lagi.Segera saja semua orang di lahan khusus itu terkejut dan mencari siapa pelakunya.Tak perlu berlama-lama mereka mempertanyakan siapa pelakunya, sosok gemulai bercadar dengan gaun merah terang melambai indah yang berpadu dengan kain putih di bagian dalamnya, terbang anggun, lalu kakinya menjejak di atas drum besar itu.“Siapa kau?” tanya Tetua Ketiga ketika melihat sosok perempuan yang berdiri tenang di atas drum klasik. “Berani sekali mengganggu acara istimewa kami!”“Oh? Kalian tidak ingin mengun

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status