Share

Bab 65. Seindah Hujan

"Hehe, iya Sayang. Nih Ocyangmu yang ngarahin, bonekanya dipaketin dari kemarin," kata Sita.

"Masyaallah, iih sweet deh. Thanks Ocyang Ganteng, bakal Cia rawat bonekanya."

Hanya terkekeh tidak jelas, Haidar tertawa ngakak karena perubahan sikap istrinya yang sangat menggemaskan. Sita sampai beberapa kali menyentak Haidar, tidak mau menantunya dibuat cemberut lagi. Ya, meskipun cuma permainan.

***

Flashback memori romantis.

"KENAL HUJAN KAN? KISAH KITA SEINDAH HUJAN, PAHAM GAK? KALAU GAK PAHAM, TANYA AJA KE HUJAN."

Haidar: "Sayang, baca surat Al-Insyiqaqnya jangan lupa."

Ciara: "Nggih, ngapunten hari ini Isbay baca satu kali."

Haidar: "Gpp, yang penting jangan sampai tidak baca tiap hari ya. Semoga ini bisa menjadi jalan kemudahanmu dalam persalinan. Kemarin waktu sowan ke pesantren kan diingatkan lagi sama ummi, tentang amalan ketika usia kandungan mulai 7 bulan 8 bulan, yang faidahnya untuk mempermudah persalinan. Sekarang kandungan kamu udah 7 bulan lebih, semangat Sayang (Em
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status