Share

Bab 70. Seluas Angkasa

Bab 70. Seluas Angkasa

"Aaaa, mikirnya pasti yang itu!" celetuk Ciara.

"Mikir yang itu apaa, Sayang?"

"Gak usah sok bodoh gitu!"

"Oke, gamblang. Kamu minta jatah anggota bawah, kan?" tanya Ciara.

"Hahaha, iyalah. Udah rindu, emangnya Ocyang gak rindu?" tanya balik Ciara.

"Rindu dong, gas yok!"

"Sebentar, dunia kita tidak hanya berdua saja, kita pastikan dulu anak-anak beneran udah pules tidur, udah nyaman."

Katanya, bahagia itu sederhana. Seseorang akan mudah mengatakan 'bahagia itu sederhana', saat hatinya dalam keadaan tertata, syukurnya ada dan memang keadaannya sedang bahagia. Lain, ketika seseorang yang sedang berperang dengan perasaan, mendapat tekanan, tidak semudah itu kata 'bahagia itu sederhana' diterima untuknya. Kalau dalam dunia ngegombal, 'mendapatkan kamu aja sulit, apalagi membahagiakanmu? Butuh cara elit'.

***

ENAM BULAN NURILHUDA, SYAMSIDDHUHA, BADRIDDUJA.

"Sayang, jika cintaku untuk kamu seluas angkasa, kurang tidak?" tanya Haidar.

"Aku selalu menerima a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status