Home / Fantasi / Istri Gaib / Bab 56 : Kutukan

Share

Bab 56 : Kutukan

Author: Evhae Naffae
last update Last Updated: 2021-09-12 18:16:32

#Istri_Gaib

Bab 56 : Kutukan

Hana keluar dari kamar dengan membawa mukena, lalu bergabung dengan papa dan mamanya yang sudah menunggu di ruang tengah yang berada di samping ruangan tv, yang sengaja mereka jadikan sebagai tempat ibadah.

“Mana Meiry, Han? Kok nggak diajak ke sini?” tanya Nindi kepada sang putri yang sedang memakai mukenanya.

“Meiry nggak mau diajak sholat, Ma, katanya dia belum bisa sholat,” jawab Hanna.

“Ajak saja, biar belum bisa bacaan shalat, bisa ikuti gerakan kita kok,” jawab Nindi lagi.

“Hana udah bilang gitu, tapi Meiry tetap tak mau,” jawab Hana lagi.

“Yu sudah, biar Mama yang akan ajak dia untuk ikut kita sholat,” ujar Nindi dengan bersiap melangkah menuju kamar Hana.

“Nindi, biar sajalah kalau Meiry tak mau ikut sholat. Nanti kamu ajari dia bacaan sholat dulu, sekarang kita mulai sholat saja, tak baik menunda waktu,” ujar Haikal de

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Gaib   Bab 57 : Tak Bisa Makan

    #Istri_GaibBab 57 : Tak Bisa MakanMeiry melirik Hana dengan jengkel, padahal baru juga sebentar ia merasakan hangatnya pelukan sang Papa tapi saudara tirinya itu sudah nongol saja.“Kamu memang tamak, Hana, Papamu juga Papaku asal kamu tahu saja.”Meiry membatin dengan sambil menghapus air matanya.“Hmm ... Sayang, tadi Meiry sedih ... dia ingat kedua orangtuanya ... hmm ... jadi ... Papa hanya ... berusaha menghiburnya saja kok.” Haikal jadi gelagapan.“Jangan peluk-peluk Meiry lagi, Papa itu Cuma boleh meluk aku dan Mama aja! Ya sudah, ayo masuk, Pam Meiry, Mama ngajak sarapan itu!” ujar Hana dengan menggandeng tangan sang papa.Meiry menundukkan wajahnya dengan kemarahan yang berusaha ia tahan. Akan tetapi, kemarahannya langsung melunak saat sang Papa kini meraih tangannya dan mengajak untuk melangkah bersama. Hana melirik jengkel temannya berambut merah itu, ia cemburu karena tak ingin kasih say

    Last Updated : 2021-09-12
  • Istri Gaib   Bab 58 : Permintaan Hana

    #Istri_GaibBab 58 : Permintaan Hana“Baik, Ibu.” Meiry dalam wujud anjing laut itu memeluk tubuh Ibunya, ia begitu menyayangi Maura meski wujudnya kini sudah tak secantik dulu lagi. Ia berharap ayahnya masih mencintai ibunya, walau kini dalam wujud siluman bengkek berbulu merah, dengan penampakkan seperti gorila yang menyeramkan.“Pulanglah!” Maura menatap putri kecilnya itu.“Baik, Bu, aku menyayangimu.” Meiry memeluk Ibunya sekali lagi.“Ibu juga menyayangimu, semoga kamu bisa segera menjadi manusia, Nak. Rebutlah kasih sayang Ayahmu, dan buatlah dia lebih menyayangimu dibandingkan saudara tirimu itu!” Maura mencium dahi putrinya.Setelah mendapatkan petuah-petuah dari Ibunya, Meiry pamit pulang ke rumah ayahnya lagi. Kini di kepalanya sedang memikirkan bagaimana caranya merebut kasih sayang ayahnya dari Hana, saudara tiri yang ingin ia singkirkan. Ia juga tak menyukai Nindi, wanita yang sok

    Last Updated : 2021-09-13
  • Istri Gaib   Bab 59 : Dugaan

    #Istri_GaibBab 59 : Dugaan“Sayang, Meiry minta dibuatkan kamar yang terpisah. Bagaimana menurutmu?” tanya Haikal kepada Nindi saat mereka sudah merebahkan diri di atas tempat tidur.“Oh, ya? Meiry bilang begitu?” Nindi segera duduk dan menatap sang suami.“Iya, Sayang, dia bilang begitu. Katanya ... ia tak enak sekamar dengan Hana karena takut Hana terbebani dengan keberadaan dirinya,” jawab Haikal dengan ikutan duduk pula karena ingin masalah ini segera terpecahkan.Untuk beberapa saat, Nindi terdiam.“Boleh aja sih, Bang, tapi sebenarnya ... udah bagus sekamar berdua gitu, agar mereka bisa jadi saudara yang selalu bisa berbagi karena kini status Hana dan Meiry ... bukan lagi sahabat melainkan saudara,” ujar Nindi.“Abang juga mikirnya gitu, udah bagus tapi kenapa Meiry minta kamar terpisah? Apa Hana memarahinya?” Haikal menatap sang istri.“Entahlah, Bang, he

    Last Updated : 2021-09-13
  • Istri Gaib   Bab 60 : Penampakan

    #Istri_GaibBab 60 : Penampakan“Hana!” gumam Meiry panik melihat saudara tirinya itu tiba-tiba pingsan.Tiba-tiba, Meiry merasakan telinganya berdenying lalu terdengar suara Ibunya, “Meiry putriku, ingat, Nak, kamu mempunyai kekuatan lewat matamu. Sebuah cahaya merah yang bisa kamu pergunakan di saat mendesak. Matamu bisa mengeluarkan sihir lupa ingatan, sihir pemikat dan kasih sayang, juga sihir kematian. Jangan sampai disalahgunakan, gunakan di saat mendesak saja!”Meiry mengangguk dan ia baru mengingatnya, jadi pingsannya Hana karena sinar merah dari matanya. Dua menit kemudian, Hana membuka mata lalu bangkit.“Meiry, aku kenapa?” tanya Hana seperti orang linglung, ia telah melupakan kejadian sebelum ia pingsan tadi.“Kamu nggak kenapa-kenapa, kembalilah ke kamarmu!” ujar Meiry dengan raut wajahnya yang seolah-olah tak terjadi apa pun.Hana mengangguk lalu melangkah meninggalkan kama

    Last Updated : 2021-09-13
  • Istri Gaib   Bab 61 : Naksir

    #Istri_GaibBab 61 : Naksir“Sayang, kamu kenapa?” tanya Haikal kepada Nindi yang terlihat memucat.“Itu, Bang, di atas tempat tidur Meiry ... ada ... binatang laut .... “ Nindi tergagap.“Ah, masa sih? Apa kamu nggak salah lihat, Sayang?” Haikal mencoba membuka kamar Meiry tapi pintunya terkunci dari dalam. “Dikunci ini pintunya, tadi apa nggak dikunci?”“Mungkin Nindi Cuma salah lihat, Bang, soalnya tadi ‘kan lihatnya pakai sentar. Ya sudah, kita sholat subuh dulu deh, yuk Bang!” Nindi berusaha meredam rasa penasarannya dan berharap penglihatannya salah walau kini pikiran negatif mulai menghinggapi kepalanya akan jati diri Meiry sebenarnya.Maura yang selalu memantau apa yang dilakukan putrinya di rumah Haikal menarik napas lega karena berhasil melindunginya. Dengan menggunakan sisa-sisa kekuatannya, ia membuat pintu kamar Meiry terkunci sehingga Haikal tak bisa melihat wuju

    Last Updated : 2021-09-14
  • Istri Gaib   Bab 62 : Rebutan Cowok

    #Istri_GaibBab 62 : Rebutan CowokDengan tampang kesal, Hana masuk ke dalam kamar. Napasnya naik turun, menahan amarah yang sedang meluap-luap. Hatinya sangat kesal dengan kejadian barusan, Meiry benar-benar telah mengacaukan hidupnya.Karena saking kesalnya, Hana jadi tak napsu untuk makan, setelah mengganti seragam sekolahnya, ia langsung tidur agar masalah yang sedang ia alami bisa terlupakan.***Beberapa hari berlalu. Meiry sedang menyusuri jalanan dengan sambil melihat ke sekeliling, barangkali ada taxi yang lewat karena sang papa tidak bisa menjemputnya pulang les karena sedang bertugas. Sedangkan Sang Mama tiri, Nindi, belum pulang dari dinas di rumah sakit.Karena capek, taxi yang ia tunggu tak kunjung lewat, Meiry memutuskan untuk duduk sebentar di pinggir jalan. Kawasan rumah guru matematika, tempat ia les setiap sore kamis ini memang agak sepi, jadi taxi pun jarang yang lewat.“Hey, kamu adiknya Hana ‘kan?&rdq

    Last Updated : 2021-09-14
  • Istri Gaib   Bab 63 : Kerang Ajaib

    #Istri_GaibBab 63 : Kerang Ajaib“Bu ... apa bisa, pas kutukanku nanti hilang, terus dipindahkan ke Hana saja?” tanya Meiry saat berkomunikasi dengan Maura, lewat sebuah kerang telepati, di mana ia dapat melihat wajah Ibunya dari dalam kerang berukuran sebesar telapak tangan yang memang dibekalkan untuknya agar sang Ibu bisa selalu memantau putrinya itu.“Emangnya kamu sudah menemukan pemuda yang mencintai dan rela mati untukmu, Meiry?” tanya Maura, ia sedang berada di dalam gua bawah sungai, kediamannya.“Belum sih, Bu, tapi ‘kan sekarang umurku sudah 17 tahun. Kesempatan untuk menghilangkan kutukan ini sudah berada di depan mata. Jadi, gimana, Bu? Apa bisa kutukan siluman anjing laut ini dipindahkan kepada Hana saja?” Meiry begitu menginginkan Hana merasakan penderitaannya selama menjalani kutukan ini, ia sudah jemu setiap malam harus berubah menjadi siluman. Ia ingin menjadi manusia seutuhnya dan menjadi putri

    Last Updated : 2021-09-15
  • Istri Gaib   Bab 64 : Siluman Ular

    #Istri_GaibBab 64 : Siluman Ular[Meiry, pukul berapa kita ketemuan sore ini?]Zafran mengirimkan chat kepada gadis yang akan ia nyatakan isi hatinya sore nanti. Meiry yang sedang mengerjakan Prnya di depan meja belajar, segera mengetik balasan untuk sang calon tumbal yang akan ia persembahkan untuk penguasa sungai.[Sekitar pukul 16.30 aja, Bang.]Meiry bergegas bangkit dari tempat tidur lalu masuk ke kamar mandi, ia akan bersiap-siap untuk kencan perdananya ini. Ia menahan senyum, mungkin bagi Zafran itu kencan pertama, tapi baginya adalah hari terakhir kutukannya akan berakhir.“Pa, Meiry izin ke rumah teman, ya. Ada tugas kelompok,” ujar Meiry saat menghampiri Haikal yang sedang duduk di taman belakang bersama Nindi dan Hana, mereka sedang bercengkrama dengan sambil menikmati sepiring rujak buah.Hana menautkan alis melihat penampilan Meiry, ia jadi curiga kalau saudara angkatnta itu akan pergi berkencan dengan Zafran

    Last Updated : 2021-09-15

Latest chapter

  • Istri Gaib   Bab 83 (Tamat)

    #Istri_GaibBab 83 (Tamat)“Pa, aku nggak bisa berubah menjadi manusia seutuhnya lagi .... “ ujar Meiry sambil menangis sambil mendekat ke arah papanya yang masih setia menunguinya.“Jadi ... Papa harus gimana, Nak?” Haikal menggenggam tangan putrinya.“Selama tinggal, Pa, jangan lupakan aku ... putrimu .... “ ujar Meiry sambil menyeka cairan merah yang terus berjatuhan dari matanya.“Nggak, Mei, Papa tetap akan membawamu pulang ... ayo!” Haikal mengeluarkan Meiry dari air dan menggendongnya.“Jangan, Pa, wujudku tak sempurna sekarang ... nanti Mama Nindi, Nenek Ida dan Kak Hana akan takut kepadaku ... biarkan aku tetap hidup di sungai, Pa,” bantah Meiry.Haikal tak memperdulikan perkataan putrinya itu, ia langsung memasukkan Meiry ke dalam mobilnya dan segera memacunya menuju arah pulang.Tiba-tiba, rasa sesak juga susah bernapas mulai dirasakan Meiry lagi, ia memegan

  • Istri Gaib   Bab 82 : Sakit

    #Istri_GaibBab 82 : Sakit“Meiry .... “ Haikal yang ketika masuk ke dalam rumah langsung mendekati kamar Meiry kaget saat melihat putrinya itu basah kuyup.“Papa ... pulang ... Meiry .... “ Meiry memegangi dadanya yang terasa sesak, ia sekana tak bisa keluar dari dalam itu.“Kamu kenapa, Mei?” Haikal mendekat.Meiry segera berlari masuk ke dalam kamar mandi, lalu masuk ke dalam bak dan menenggelamkan dirinya. Kondisinya benar-benar kacau saat ini, padahal ia tak pernah seperti ini sebelumnya. Sekarang baru pukul 20.00 padahal, beda halnya jika sudah pukul 00.00.“Nak, kamu kenapa?” tanya Haikal sambil mengejar Meiry ke kamar mandi.Setelah menyelam beberapa detik, Meiry mengeluarkan kepalanya. Sedangkan Haikal, ia menatap putrinya itu dengan raut cemas.“Meiry ... kamu kenapa, Nak?” tanya Haikal sambil mengelus rambut merah putrinya.“Aku nggak tahu, Pa,

  • Istri Gaib   Bab 81 : Bimbang

    #Istri_GaibBab 81 : BimbangHaikal kembali ke rumahnya setelah mengantar Bu Ida pulang. Ia jadi terus kepikiran akan pembericaraan mereka tadi. Dengan menghela napas berat, ia duduk di sofa ruang tengah lalu memegangi kepalanya dengan segala macam permasalahan. Hana belum sadar dari komanya, tapi kini ia malah resah akan nasib Meiry jika ibunya memanggil Ustaz Bumi.“Ya Tuhan ... bagaimana ini?” gumam Haikal.Haikal menggelengkan kepalanya. Ia tahu, Meiry siluman tapi ia ingin tetap bersamanya dan tak ingin kebersamaan mereka terusik. Sudah cukup ia merelakan berpisah dengan Maura dulu, tapi kini ia tak mau kehilangan darah dagingnya bersama sang istri gaib. Ia sangat berharap Meiry bisa menjadi manusia dan hidup layak, bersamanya.“Papa udah pulang?” Meiry yang baru keluar dari kamarnya, sambil menghampiri sang papa yang terlihat begitu kusut, duduk dengan memegangi kepalanya.“Eh, iya, Nak. Kamu lagi ngapain

  • Istri Gaib   Bab 80 : Dugaan Bu Ida

    #Istri_GaibBab 80 : Dugaan Bu IdaSiluman Buaya Putih menunggui Hana semalaman dan memastikan gadis itu masih hidup. Pagi ini ia sudah bersiap mengantar putri dari Haikal dan Nindi itu ke dasar pantai agar bisa menghirup udara segar dan tak sepertinya yang hanya menghabiskan waktu di dalam air. Andai ia bisa memilih, maka ia ingin terlahir sebagai manusia.Ketika matahari sudah menampakkan sinarnya, siluman buaya putih dengan wujud silumannya mulai membawa tubuh Hana ke permukaan air, ia memasukkan Hana ke dalam mulut panjangnya. Sesampainya di permukaan air, ia celingukan untuk meletakkan tubuh gadis berambut merah itu karena jilbabnya sudah terlepas saat Hana tenggelam waktu itu.“Toloong ... ada buaya!” teriak seseorang dari pinggir pantai saat melihat siluman buaya putih menampakkan kepalanya ke permukaan.“Mana? Ini pantai, Bro, air asin, mana mungkin ada buaya!” sanggah pria lainnya.“Itu ... lihat

  • Istri Gaib   Bab 79 : Tenggelam

    Istri GaibBab 79 : TenggelamHaikal dan Nindi sudah kembali ke pinggir pantai, sedangkan Hana dan Meiry masih belum bisa ditemukan. Supir speadboat sudah meminta bantuan kepada teman-temannya untuk membantu mencari, juga sudah menghubungi tim pengawasan pantai guna membuat pengaduan adanya pengunjung pantai yang tenggelam agar bisa dibantu mencari dua penumpang banana boat yang hilang itu.“Bang, semoga kedua putri kita baik-baik saja .... “ Nindi mengusap air matanya yang terus berjautuhan sejak tadi.“Kita berdoa saja, Sayang.” Haikal merangkul bahu Nindi, ia juga sedang bersedih sekarang.Sedangkan di tengah-tengah pantai, beberapa tim masih melakukan pencarian. Tim penyelam juga sudah diturunkan ke dasar pantai untuk mencari dua putri Haikal yang tenggelam.***Meiry yang sudah melempar Hana ke dasar laut, segera berenang ke permukaan. Ia berharap saudara tirinya itu segera mati agar ia bisa hidup tenang d

  • Istri Gaib   Bab 78 : Pantai Pulau Datok

    #Istri_GaibBab 78 : Pantai Pulau DatokMeiry sangat kesal atas ucapan Hana kepadanya tadi, ingin rasanya ia melenyapkan saudara tirinya itu saat ini juga. Andai saja ia bisa, sudah lama ia melakukannya. Kini ia hanya bisa mengamati Hana dan cowok yang membawa kamera itu dari kejauhan saja.Ada rasa iri di hatinya jika ada cowok yang menyukai Hana dan ia takkan membiarkan hal itu terjadi sebab dia tetap harus unggul dibandingkam anak dari pelakor yang telah merebut sanga ayah dari Ibunya.Sedangkan Hana, setelah berpose dengan segala macam gaya, kini ia sedang duduk di sebuah kafe yang berada di dalam lingkup Villa. Ia sedang melihat hasil jepretan cowok yang baru dikenalnya itu.“Bagus banget, Bang, hasil fotonya,” ujar Hana.“Objeknya juga bagus, itu yang paling mendukung,” jawab cowok itu sambil melirik gadis berhijab di sebelahnya.“Hmm ... iya juga sih, hahaa .... “ Hana menutupi mulutnya sambi

  • Istri Gaib   Bab 77 : Liburan

    #Istri_GaibBab 77 : Liburan[Pa, nanti di villa, aku nggak bisa satu kamar sama Hana soalnya Papa tahu sendirikan perubahanku setiap tengah malam.]Meiry mengirimkan pesan itu kepada Haikal, saat jam istirahat sekolahnya sedangkan papanya ia pastinya sedang berada di kantornya.Haikal menautkan alisnya saat membaca chat dari putri keduanya itu dan ia tak memikirkan sebelumnya akan hal itu. Ia mengusap wajah sambil menghembuskan napas berat, semua itu benar-benar tak ia pertimbangkan, ia hanya memikirkan asyiknya jika bisa liburan bersama.[Maafkan Papa, Mei, Papa lupa akan rahasiamu. Sekali lagi maafkan Papa, Papa hanya memikirkan asyiknya jika bisa pergi liburan bersama kalian dan melupakan tentang keadaanmu.][Iya, Pa, nggak apa-apa.][Iya, nanti Papa akan menyewa Villa yang kamarnya ada tiga. Kamu tenang saja, Nak.][Terima kasih, Meiry sayang Papa. Oh iya, chat kita langsung dihapus, Pa, takutnya ada yang baca. Meiry harap

  • Istri Gaib   Bab 76 : Dugaan Hana

    #Istri_GaibBab 76 : Dugaan Hana“Loh ... Mey, kok udah keluar dari kamar saja, emang kapan datangnya?” Hana menautkan alisnya, menatap saudara angkatnya itu dari ujung rambut hingga ujung kaki.“Hmm ... pas aku datang, kamu lagi dapur,” jawab Meiry cuek sambil melangkah menuju dapur.“Hey, aku dari tadi ada di ruang tengah, mengerjakan tugas. Apa kamu masuk rumah dengan cara menembus dinding ... kayak hantu?” Hana menatap tajam Meiry.Meiry melengos kesal melihat tingkah Hana yang selalu mencurigainya itu.“Udah ah, aku mau makan dulu.” Meiry melewati tubuh Hana dan tak lupa menyenggol bahunya dengan lumayan keras sehingga saudara tirinya itu terhuyung ke samping.Meiry melangkah cepat menuju dapur sambil tersenyum sinis, melihat Hana yang mengaduh kesakitan karena ulahnya. Ia bisa bermain lebih kasar lagi jika Hana terus mengusik ketenangannya.Hana menghentakkan kaki kesal dan

  • Istri Gaib   Bab 75 : Tumbal Kedua

    Istri GaibPart 75 : Tumbal Kedua“Bang!” Meiry tersenyuum sambil masuk kembali ke ruangan karoke itu lalu duduk di samping Tristan.“Kok lama banget, kirain tertidur di kamar mandi.” Tristan langsung merangkul Meiry dan memeluknya.“Ngantri, Bang, ada yang lama banget di kamar mandinya. Eh, tahunya ada yang pacaran di sana.” Meiry menjauhkan dirinya dari Tristan tapi pacarnya terus saja memepet tubuhnya.“Sayang, sini!” Tristan menarik tangan Meiry dan kembali memeluknya. “Aku mencintaimu, Mey, sangat cinta ... “ bisiknya di telinga sang pacar sambil mendekatkan wajah mereka.Meiry hanya tersenyum, ia senang mendengarnya tapi takkan langsung bisa percaya begitu saja sebelum membuktikannya nanti.“Aku juga mencintaimu, Bang,” jawab Meiry pura-pura, walau ia tak memiliki perasaan itu.Tristan semakin mendekatkan wajah mereka, tangannya menyentuh dagu Meiry.

DMCA.com Protection Status