Share

Tertangkap Basah

Kriett!

Bunyi pintu kamar yang terbuka seakan memecah keheningan di dalam ruangan tersebut.

Perlahan-lahan Jelita berjalan ke arah ranjang, dimana sang suami telah berbaring dan berpura-pura tertidur.

"Aku tau kamu belum tidur," tebaknya sambil duduk di tepian ranjang, bibirnya sedikit meringis merasakan sakit pada kakinya yang tak kunjung mereda. Namun, tak ada jawaban. Mark terus memejamkan matanya, seolah sudah terbuai ke alam mimpinya.

"Jadi kamu mau ngambek lagi nih? Baiklah," lanjut Jelita.

Jelita melirik ke arah Mark, menatap kelopak mata sang suami yang bergetar walaupun dalam keadaan tertutup.

"Dasar," gumam Jelita seraya menggelengkan kepalanya.

Jelita terdiam sejenak, memikirkan cara untuk bisa berbicara dengan suaminya yang sangat keras kepala. Hingga akhirnya ia perlahan menaikkan kedua kakinya ke atas ranjang lalu tiba-tiba berbaring dan memeluk Mark yang berada di sebelahnya.

Sikap Jelita yang tiba-tiba, membuat Mark tersentak dan langsung membuka matany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status