Share

Terkenal

Cahaya tiba-tiba menjadi terkenal berkat ekspresi wajahnya yang lucu dan polos selama siaran langsungnya. Banyak orang memujinya, sementara Cahaya sendiri merasa malu luar biasa—seolah-olah apa yang ia lakukan adalah sebuah catatan hitam yang tak ingin diingat.

Dia merasa begitu canggung sampai-sampai bisa membayangkan dirinya mengukir denah sebuah villa hanya dengan jari kakinya saking gugup dan malunya. Dalam hatinya, dia berharap keramaian ini cepat berlalu, tapi kenyataan berkata lain. Di dunia maya, popularitas Cahaya justru semakin melambung tinggi, mengundang perhatian yang semakin besar.

Sambil Cahaya berusaha menerima kenyataan ini, tawaran kerja sama mulai datang bertubi-tubi. Berbagai merek, mulai dari makanan ringan, minuman, pakaian, hingga aksesori dan barang kebutuhan sehari-hari, berlomba-lomba menghubunginya. Kotak masuk Cahaya dipenuhi oleh pesan-pesan dari perusahaan yang tertarik berkolaborasi. Saat melihat semua penawaran itu, Cahaya merasa seperti sedang berada d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status