Share

Bab 228

"Daddi ... agi, agi Daddi ...!" Kaisar merengek pada Rein untuk bermain bola lagi.

"Daddy capek, Boy! Kamu hebat banget!" Rein pura-pura tersengal kelelahan..

"Yeyy! Daddi talah!" Kaisar melonjak kegirangan.

"Iyaa, iyaa, Daddy kalah!" Rein pura-pura cemberut. Kaisar terkikik melihat wajah Rein yang dibuat-buat lucu.

Dua pria beda usia itu sedang berlari kecil mengitari taman belakang hingga ke depan rumah.

Namun Rein terkejut saat berpapasan dengan Raka. Genggaman tangannya pada Kaisar semakin erat. Seakan ia takut jika Kaisar pergi meninggalkannya.

Raka memandang Kaisar dengan tatapan sulit diartikan.

Perlahan pria itu melangkah mendekat.

"Hai anak Papa! Apa kabar?!" Raka berjongkok di depan bocah kecil yang melihatnya tanpa ekspresi.

"Kaisar, Ini Papa ...!" Raka mengulurkan kedua tangannya pada Kaisar. Pria itu ingin sekali menggendong putra satu-satunya itu. Namun dadanya seakan dihantam oleh batu besar saat Kaisar malah mundur dan berlindung di belakang kaki Rein.

Kaisar
Rina Novita

Mohon maaf hari ini up sedikit. Karena ada pengajian di rumah. Besok janji bikin yg banyak yaa. love you ...

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Bety Maryamah
aduh nanggung amat
goodnovel comment avatar
Mardhiaty Amrullah
rasain lu Raka
goodnovel comment avatar
Aini Eny
hampir tiap bab ya dikit ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status