Share

Bab 226

"Siapa yang telepon, Sayang?"desis Rein dengan mata masih terpejam. Ia kembali meraih pinggang Maira dan kembali membawa ke dalam dekapannya.

Maira tidak menjawab ponsel itu. Ia meletakkan kembali di nakas, karena saat ini Rein kembali mulai menjelajahi tubuh polosnya di balik selimut dengan tangan kekarnya, membuat Maira kembali menggeliat dan menegang.

"Rein ... itu panggilan telepon dari rumah sakit. Aku ...ah Rein ... " Maira mulai mendesah.

"A-apa? Rumah sakit?" Rein tiba-tiba menghentikan aksinya sesaat.

"Sudah biarkan saja.!" jawab pria bule itu akhirnya, dan kembali melanjutkan aktifitas barunya di pagi buta ini.

Sebenarnya Maira ingin sekali bertanya tentang siapa yang sakit, atau mungkin Rein ada bisnis yang melibatkan rumah sakit? Tapi bukankah tidak sopan jika membicarakan bisnis di pagi buta seperti ini? Namun semua pertanyaan yang menumpuk di benaknya urung ia tanyakan. Karena suaminya tidak lagi menjelajahi tubuhnya dengan jemarinya. Namun kini dengan bibirnya. R
Rina Novita

Sudah baca Foto Pelakor di Profil Ponsel Suamiku?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
lailaqonitha
author nya pengen banget muter muter cerita deh
goodnovel comment avatar
Elvy Silvia Susanti
lanjuuut kak, bikin penasaran deh, setiap saat ingin baca kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
thor bikin rein terus teran sm maira ttg cewe yg dirumh sakit dong,spy tdk ad salah paham
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status