Share

Bab 215

"Hei, Raka! Jangan coba-coba kabur lagi kamu!"

Raka baru saja tiba di kantor, turun dari mobil dan hendak berjalan menuju lobby, tiba-tiba menghentikan langkahnya saat mendengar suara menggelegar dari seseorang memanggil namanya.

Mata pria berpenampilan klimis itu membulat saat melihat tiga orang preman berbadan gempal menghampirinya.

"Sial! Tau dari mana mereka kalau kantorku di sini?" geram Raka kesal. .

Sapto dan kedua temannya menghadang Raka.

"Mau apa kalian? Pagi-pagi begini sudah bikin ribut. Ini kantor, bukan pasar!" Raka membentak ketiga preman itu, sementara matanya menyisir mencari keberadaan para security kantor yang biasanya berada di sekitar tempat dia berdiri. Ia pun cukup heran melihat area parkir yang biasanya banyak karyawan lalu lalang, namun kali ini sangat sepi.

"Kalau kamu mau tanggung jawab, kita tidak akan kejar-kejar kamu terus, brengsek!" Sentak Sapto mulai emosi. Matanya nanar menatap Raka. Wajah sangar pria itu menggelap.

"Tanggung jawab apaa? Jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
author rina klo bs crita jgn bertele2 yg lsung aj singkat padat. ud gtu iklan jgn gocar in day my live ud lma ga mutu mendingan iklan yg lain ky obat2an pkaian gtu
goodnovel comment avatar
Srilestari
masak baba 216 sama dgn 219... hnya ngulur² waktu sj
goodnovel comment avatar
M Hendrajaya
bab 216 dan 219 samaaaaaa, cooy oaste... rugi waktu ah sama bonusssss!!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status