Share

Bab 13

MasyaAllah ..., ternyata seperti ini rasanya naik mobil mewah. Hampir tidak terasa getarannya. Sejuk dan sangat nyaman. Apalagi saat ini aku duduk di belakang seperti majikan dan supirnya.

Bapak supir yang memperkenalkan diri dengan nama Pak Pardi itu yang memintaku untuk duduk di kursi belakang.

"Maaf, Pak. Saya akan bertemu Mas Raka di mana?" Aku mencoba membuka percakapan.

"Tuan Raka tadi menelpon saya, agar Bu Shinta di antar ke rumahnya saja. Karena tiba-tiba Tuan Raka ada meeting mendadak sampai malam."

"A-apaa? Ke rumahnya?" sahutku terkejut.

Pak Pardi mengangguk.

Sebenarnya ini suatu kebetulan . Karena sampai saat ini aku belum memilki tujuan setelah keluar dari rumah Mas Alif. Apalagi tempat tinggal. Aku mana punya uang untuk mengontrak. Kalau dipikir-pikir aku ini nekad sekali.

Apa mungkin pekerjaan yang akan Mas Raka berikan padaku adalah menjadi ART? Makanya aku diminta untuk ke rumahnya.

Biarlah. Untuk sementara menjadi ART tidak mengapa. Mungkin aku bisa sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (239)
goodnovel comment avatar
Rifa Idey
pembaca kecewa...cara bayar koinpun bingung
goodnovel comment avatar
Elsa Ratu Edo - Sodak
iklannya tdk bisa di buka bagaimana ka untuk baca setelah iklan.ka
goodnovel comment avatar
Sophi
cerita nya sangat bagus,tpi dayang harus membeli koin dlu......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status