Share

Menjadi Seorang Papa

Adzan awal di sepertiga malam berkumandang dari mushola rumah sakit bersamaan tangisan bayi yang lantang. Menggetarkan sanubari Ardhan yang masih menggenggam tangan Alea. Keduanya bertangisan karena seorang perawat meletakan sang bayi di dada sang mama.

“Selamat, Ayah Bunda, baby boy-nya cakep sekali!” ujar perawat itu membantu Alea memeluk sang anak yang masih kemerahan dan belum dibersihkan untuk inisiasi menyusui dini.

Ardhan sampai lupa belum mengabadikan saat-saat pertama jagoannya membuka mata dan bergerak-gerak di dada Alea. Dia masih tidak percaya bahwa mahluk kecil itu sudah terlahir di dunia. Rasanya baru kemarin dia menikahi Alea dengan sederet drama yang saat ini tahu-tahu sudah lahir saja bayi mereka.

Meski dulu pernah berkeinginan memiliki bayi perempuan yang cantik seperti sang mama, namun mendengar dokter mengatakan bahwa bayinya laki-laki, rasa haru dan bahagia tidak lepas dari pancaran matanya.

Dia duduk memandangi putra kecilnya itu yang baru saja diletakan di in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status