Share

Bab 21 Sahabat

Suatu siang yang lengang di kantor, Aisyah mengajak Lintang untuk mengobrol sejenak di sudut kafetaria yang sedikit tersembunyi. Ada yang hendak dibicarakannya dengan Lintang.

"Ada apa, Ais? Kau sepertinya ingin mengutarakan sesuatu," tanya Lintang begitu mereka berdua duduk berhadapan.

Aisyah menghela napas panjang sebelum membuka suara. "Sejujurnya, aku sangat prihatin melihat apa yang kau alami belakangan ini, Lintang."

"Gosip-gosip yang beredar, hinaan dari orang-orang tidak tahu diri seperti Viona itu... Aku tidak habis pikir kenapa mereka bisa seenaknya mengusik kehidupan pribadimu."

Lintang tersenyum kecil mendengar curahan hati Aisyah. "Sudahlah, Ais. Mereka hanya sedang ingin merasakan sedikit sensasi dengan menggosipkan kehidupan orang lain."

"Tapi tetap saja, Lin! Itu sudah terlalu keterlaluan!" Aisyah berkeras dengan nada menyesal. "Maafkan aku yang tidak bisa banyak membantumu menghadapi mereka."

Lintang menggenggam tangan sahabatnya itu dengan erat. "Ais, dengarkan aku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status