Share

Bab 28 Kayla Memilih Tinggal dengan Papanya

Hari yang dinanti-nantikan tiba. Hari di mana Kayla akan diminta untuk memberikan kesaksian di depan pengadilan mengenai pilihannya - ingin tinggal dengan ayah atau ibunya. Momen krusial yang akan sangat menentukan arah persidangan.

Arya duduk di ruang tunggu dengan jantung berdebar kencang. Keringat dingin membasahi pelipisnya saat membayangkan Kayla harus menghadapi situasi menegangkan seperti itu. Lintang yang duduk di sampingnya menggenggam erat tangannya, mencoba memberi kekuatan.

"Tenanglah, Arya. Percayalah pada Kayla," bisik Lintang menenangkan.

Arya mengangguk kaku, namun ketegangan masih terpancar jelas di wajahnya. Lintang menyadari bahwa kekasihnya dilanda kecemasan luar biasa. Melihat putri semata wayangnya harus dijejalkan ke dalam realita persidangan adalah hal terakhir yang diinginkan seorang ayah.

Akhirnya nama Kayla dipanggil. Gadis kecil itu berjalan lurus ke arah kursi saksi dengan langkah tegap, meski sorot matanya tak bisa menyembunyikan rasa gugup dan takut.

Hak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status