Share

Bab 26 Kesaksian Lintang

Udara di dalam ruang sidang terasa pengap dan menegangkan. Lintang duduk di kursi saksi dengan tegang, merasakan tatapan menusuk dari Dian dan pengacaranya. Dia menarik nafas panjang sebelum mengucapkan sumpah untuk bersaksi dengan jujur.

"Nona Lintang," pengacara Dian memulai dengan nada sinis. "Bisakah Anda jelaskan hubungan Anda dengan Tuan Arya dan putrinya, Kayla?"

Lintang menatap lurus ke depan dengan sorot mata mantap. "Saya menjalin hubungan sebagai kekasih dengan Tuan Arya selama sembilan bulan terakhir. Meski belum resmi menikah, saya sudah menganggap Kayla seperti anak saya sendiri."

"Lantas, apa motivasi Anda mendekati seorang duda beranak satu seperti Tuan Arya?" Tanya pengacara itu dengan nada menuduh.

Lintang tidak gentar. "Motivasi saya sederhana, saya mencintai Arya dan Kayla sepenuh hati. Tidak ada maksud tersembunyi selain ingin menjadi bagian dari kehidupan mereka."

Pengacara itu mendecih meremehkan. "Bukankah Anda seorang wanita karir yang sukanya berpesta dan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status