Kemudian, Michael berkata pada karyawan itu, "Dibungkus, ya."Karyawan itu langsung merasa senang. Dia bergegas membungkus semua hiasan rambut itu dan mengeluarkan bonnya.Michael membayar tagihan ini dan mengambil kantongan berisi hiasan rambut itu. Irene tidak lagi berkomentar karena dia tahu bahwa ini niat baiknya Michael.Jika dia menolak lagi, dia mungkin akan membuat Michael merasa tidak nyaman."Ayo pergi beli pakaian dan sepatu," kata Michael, dia seperti kecanduan berbelanja."Eh, tapi aku sudah punya, nggak perlu beli lagi," kata Irene."Tapi aku mau melihatmu berpakaian dengan lebih cantik," kata Michael. "Bukankah kalian para wanita suka bilang kalau uang pria memang seharusnya dihabiskan oleh wanita? Terlebih lagi, dulu, saat kamu membelikan baju dan sepatu untukku, aku juga nggak menolak."Baiklah, Irene tidak bisa membantah ucapan Michael lagi.Namun, Irene takut Michael akan benar-benar membelikannya barang-barang merek mahal, jadi Irene berkata, "Kalau begitu ... bagai
Namun, tangan Michael malah tiba-tiba menarik lengan Irene.Irene menatap pria ini dengan heran sambil bertanya, "Kenapa?"Michael mengerutkan bibirnya, tatapannya pelan-pelan menjadi makin jelas. Kemudian, dia tersenyum dan berkata, "Nggak apa-apa, ganti saja." Kemudian, Michael melepaskan pegangannya di lengan Irene.Saat Irene berjalan memasuki ruang ganti dan menutup pintu ruangan, Michael baru memejamkan matanya.'Nggak boleh. Irene baru bersedia mendekatiku dengan susah payah, aku nggak boleh menakutinya,' pikir Michael.Irene seperti binatang kecil yang berhati-hati dan penakut. Dia mengambil setiap langkahnya dengan sangat hati-hati. Sedangkan Michael harus menggunakan kesabaran penuh untuk menghilangkan kekhawatiran dalam hati Irene, supaya Irene pelan-pelan belajar untuk bergantung padanya.Hanya dengan begitulah Irene baru bisa mencintai Michael dan tidak meninggalkan Michael!Oleh karena itu, Michael harus bersabar ... harus bersabar ....Dia harus mendapatkan cinta Irene!
Namun, Yeni sama sekali tidak menyangka bahwa wanita yang dia kira akan bertingkah ini malah tidak mengucapkan apa pun dan hanya menatapnya dalam diam. Sedangkan pria yang dia sukai itu malah mengusirnya dengan dingin.Mata Yeni terbelalak, ini pertama kalinya dia diusir seperti ini oleh orang lain."Kamu ...." Wajah Yeni memerah, sedangkan Michael menarik Irene ke dalam lift.Tanpa disadari, Yeni ingin mengejar mereka. Namun, melihat tatapan Michael yang dingin dari dalam lift, tubuh Yeni seketika menegang. Sepasang kakinya seperti terpaku di tempat dan tidak bisa bergerak.Sampai saat pintu lift tertutup, Stella yang berdiri di sisi Yeni tidak bisa menahan diri dari berkata, "Pria itu terlalu rendahan, deh! Dia ngerti cara bicara, nggak, sih?!"Yeni menggertakkan giginya dengan penuh amarah. Dia sama sekali tidak pernah dipermalukan seperti ini. Biasanya, dia selalu disanjung, jadi bagaimana mungkin dia bisa menahan diri dari perlakuan seperti ini?!Oleh karena itu, saat dia melihat
"Uhuk!" Irene hampir tersedak ludahnya sendiri. 'Michael langsung menghubungi kepala Korps Lalu Lintas? Sepertinya, orang-orang yang bisa melakukan hal ini di Kota Cena bisa dihitung dengan jari, deh!' pikir Irene.Saat lampu merah berubah menjadi lampu hijau, Michael terus mengemudi ke depan. Irene mulai mengamati mobil yang Michael katakan sebelumnya dari kaca spion luar.Seperti yang diduga, meskipun mobil mereka masih terpisah oleh beberapa mobil dengan mobil itu, mobil itu terus mengikuti mereka dari belakang.Namun, tiba-tiba, Irene melihat sebuah mobil polisi yang langsung menghentikan mobil itu di pinggir jalan. Kemudian, dua petugas kepolisian turun dari mobil dan ... menghilang dari bayangan di kaca spion.Apakah mobil polisi ini diutus oleh Korps Lalu Lintas? Irene merasa terkejut. Secara bersamaan, dia makin memahami sekuat apa pengaruh Michael di Kota Cena.Di bawah pengamatan kedua polisi itu, Yeni menunjukkan KTP dan SIM-nya sambil meratapi kesialannya dalam hatinya.Dia
Bahkan tanpa identitas Michael dan hanya dengan penampilannya saja, hal ini sudah cukup untuk membuat banyak sekali wanita terus mendekatinya.Hanya saja, jawaban Irene membuat Michael kecewa. "Kamu nggak cemburu?" tanya Michael."Cemburu?" Irene terkejut.Michael menatap Irene lekat-lekat, seperti ingin menembus pikiran Irene. Sesaat kemudian, dia akhirnya membuang napas, seperti menerima sebuah kenyataan dan berkata, "Kamu benar-benar nggak berperasaan, ya. Kalau kamu bilang kamu cemburu, aku akan sangat senang."Irene menggigit bibirnya. 'Cemburu, ya .... Tadi, saat gadis bernama Yeni itu datang ke hadapan Michael dan mendekati Michael dengan yakin sambil menatapku dengan tatapan jijik, apakah aku merasa cemburu?' pikir Irene.Dia tidak tahu. Sepertinya, pada saat itu, dia sama sekali tidak merasa cemburu, dia hanya menganggap bahwa Michael tidak akan menerima wanita itu.Apakah karena dia percaya pada Michael? Tanpa disadari, kepercayaannya terhadap Michael sudah sebesar ini?Sambi
Kalau dipikir-pikir, pada saat itu, dalam lemari bajunya, hanya ada pakaian kerja atau jenis pakaian yang Martin sukai dan hanya ada sedikit pakaian yang benar-benar dia sukai.Irene merasa seperti di kehidupannya yang sebelumnya, dia benar-benar jarang sekali menyenangkan dirinya sendiri, dia lebih sering menyenangkan hati orang lain."Aku benar-benar ingin sekali mengenalmu lebih awal," gumam Michael tiba-tiba.Jika Michael sudah mengenal Irene lebih awal, mereka mungkin akan memiliki sebuah awal yang lebih baik. Irene tidak perlu dipenjara selama tiga tahun, sedangkan Michael tidak akan merasa gelisah dan takut ketahuan karena hal-hal ini.Irene hanya merasa bahwa pada saat ini, tatapan Michael mengandung terlalu banyak emosi yang tidak bisa Irene pahami."Sudah, ayo jalan," kata Michael sambil menggenggam tangan Irene dan berjalan ke lantai bawah. Hari ini, Irene harus melakukan pemeriksaan kesehatan, jadi dia harus pergi ke rumah sakit dalam keadaan perut kosong dan tidak bisa sar
Selain itu, setibanya di tempat itu, sudah ada orang yang menunggu kedatangan mereka, jadi Irene hanya perlu mengikuti perawat itu.Oleh karena itu, Irene pergi mengambil darah, melakukan rontgen, pemeriksaan USG dan berbagai pemeriksaan lainnya, sedangkan Michael menunggu Irene di ruang istirahat khusus di pusat pemeriksaan kesehatan.Hanya saja, saat Irene mengikuti perawat itu melakukan pemeriksaan di berbagai departemen, dia melihat barisan yang lumayan panjang di depan pintu tiap bagian.Berdasarkan ucapan perawat itu, beberapa pemeriksaan kesehatan dari unit lainnya juga dilaksanakan di tempat ini, jadi hari ini agak ramai.Saat Irene mengikuti perawat itu ke tempat pemeriksaan USG, ada barisan panjang di depan beberapa pintu ruangan di tempat itu. Perawat itu membawa Irene ke arah ruangan yang tidak memiliki barisan di depannya."Irene!" Tiba-tiba, seseorang memanggil nama Irene.Irene menoleh dan melihat Lidya yang sedang berbaris di salah satu barisan itu.Irene seketika terce
Siapa suruh dulu Irene selalu membuat Lidya merasa tertekan? Di kantor, Irene terlalu terkenal, hingga Lidya merasa seperti manusia transparan yang diabaikan orang-orang.Sekarang, Lidya akan membuat Irene mendapatkan "ketenaran" itu lagi, supaya orang-orang di firma hukum melihat pengacara wanita yang dulu mereka sukai sudah menjadi seperti apa.Lidya ingin membuktikan pada orang-orang itu bahwa penilaian mereka sangat buruk!Dia merasa seakan-akan hanya dengan cara ini barulah dia bisa merasa lebih tenang.Tepat pada saat ini, seorang perawat berjalan lewat, jadi rekan kerja yang barusan berbicara dengan Lidya bertanya, "Sebelumnya, staf di sini bilang, ruangan itu nggak menerima orang-orang yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Tapi, tadi, jelas-jelas ada perawat yang membawa seseorang ke dalam ruangan itu. Ada apa ini?""Oh, seharusnya itu pasien untuk pemeriksaan kesehatan istimewa di rumah sakit kami," jawab perawat itu."Pemeriksaan kesehatan istimewa?" Rekan kerjanya Lidya terc