Share

Bab 348

Dengan susah payah, Leni akhirnya mematikan panggilan ini. Irene berkata, "Apa yang dikatakan ibumu padamu? Kamu terlihat sangat sengsara, bahkan menyuruh ibumu untuk menghukummu."

"Apa lagi kalau bukan soal kencan buta?" Leni menjulingkan matanya dan berkata, "Ibuku bilang, pria ini sangat terkenal. Ibuku merebutnya dari ibu-ibu lainnya dengan susah payah, supaya aku pergi bertemu dengan pria itu terlebih dahulu."

Leni juga tidak berdaya melawan ibunya.

Sepertinya, menurut ibunya, dalam dua tahun ke depannya, jika dia tidak juga menikah, dia mungkin tidak akan bisa menikah seumur hidupnya.

Setelah berpikir sejenak, Irene berkata, "Kalau begitu, coba pergi saja, anggap saja ini kesempatan."

"Nggak, deh. Sekarang, aku sudah cukup tua. Aku hanya akan pusing kalau aku pergi kencan buta lagi," kata Leni. Setiap dia teringat akan desakan ibunya selama beberapa hari terakhir, dia merasa seakan-akan dia ingin muntah darah.

"Kenapa? Ada apa?" tanya Irene.

Leni menatap sahabatnya ini, lalu berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status