"Mike ...." Suara gumaman Irene keluar dari mulutnya dan seakan-akan menimpa hati Michael dengan sangat kuat.Irene mengangkat dagunya. Seulas senyuman tersungging di wajahnya yang cantik. Kemudian, dia tiba-tiba mencium Michael.Michael tercengang. Dia hanya bisa menatap wajah Irene yang berada sangat dekat di hadapannya.Michael jelas-jelas bisa menghindari ciuman ini, tetapi dia malah enggan menghindar.Sepertinya Irene adalah satu-satunya orang yang bisa membuat Michael menjadi seperti ini.Saat Irene memanggil nama "Mike" dengan suaranya yang serak, Michael baru tiba-tiba tersadar. Tadi, Michael hampir lepas kendali!Michael menarik napas dalam-dalam dan menekan bel untuk memanggil perawat.Tidak lama kemudian, dokter dan perawat bergegas datang ke ruang rawat ini dan menyuntikkan obat penenang lagi untuk Irene. Setelah itu, Irene pun baru menjadi tenang kembali.Orang lain mungkin tidak menyadarinya, tetapi Charles sudah bekerja di sisi Michael selama bertahun-tahun, jadi dia bis
Namun, Martin sama sekali tidak menyukai Irene lagi!Sedihnya, pada saat ini, dia harus menahan diri dari mengungkapkan hal ini, tetapi dia juga khawatir Hannah akan salah paham.Martin menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Hannah, ada beberapa hal yang nggak bisa kukatakan padamu meskipun aku ingin mengatakannya."Hannah memelototi Martin sambil berkata, "Apakah lukanya Melvina berhubungan dengan Irene?"Martin hanya menatap calon istrinya dengan tatapan terkejut. Dia tidak bisa berkata-kata, tetapi ekspresinya ini membuat Hannah tahu bahwa tebakannya benar."Ternyata benar. Jangan-jangan Irene kenal dengan orang hebat di penjara?" tanya Hannah lagi.Hanya saja, sebelum Martin bisa menjawab, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita. "Bagus, ternyata aku terluka karena Irene, ya!"Melvina berjalan menghampiri mereka dengan tertatih-tatih. Awalnya, dia hanya datang untuk memanggil Martin dan Hannah untuk kembali ke ruang tamu, tetapi dia malah mendengar percakapan ini.Kalau soal luka
Mendengar ucapan kakaknya, Melvina hampir jatuh pingsan.Melvina sama sekali tidak menyangka bahwa dia terluka separah ini karena Michael ingin membalaskan dendam Irene.Mengapa itu Irene?!Harus diketahui bahwa dulu, Helen adalah wanita cantik yang sangat terkenal! Sedangkan Irene .... Bahkan Melvina mengakui bahwa dulu Irene lumayan cantik. Namun, setelah tiga tahun di penjara, Irene sekarang bekerja sebagai penyapu jalanan, sehingga dia tidak merawat diri, memangnya dia bisa secantik apa?Bagaimana mungkin Michael yang sudah terbiasa melihat wanita cantik bisa menyukai Irene?!"Jadi, jangan cari masalah lagi dengan Irene," kata Martin untuk memperingatkan adiknya. "Selain itu, sebaiknya ucapanku hari ini disimpan saja dalam hati, jangan katakan pada orang lain, termasuk Ayah dan Ibu! Kata Michael, dia nggak mau orang lain mengetahui hal ini. Hari ini, aku sudah melarang ucapannya dengan memberi tahu kalian."Melvina tidak lagi berkata-kata. Jika itu ucapan orang lain, dia masih bisa
Sambil memikirkan hal ini, Martin merinding ketakutan dan menatap ke arah Hannah yang berada di sisinya.Pada saat ini, Keluarga Susanto dan Keluarga Moiras sudah senasib. Jika sekarang Michael benar-benar tertarik pada Irene, seharusnya Michael juga tidak akan menyerang Keluarga Susanto dan Keluarga Moiras demi seorang wanita, deh.Bagaimanapun, dulu, Irene bisa menjadi seperti itu karena perbuatannya sendiri!...Irene merasa seperti baru mimpi panjang.Dalam mimpinya, dia seperti kembali ke masa-masa di penjara. Dia terus melarikan diri dan memohon, tetapi dia tidak bisa menghindari siksaan itu.Dari air es yang dinginnya menusuk ke tulang dan kotoran, hingga bahkan pukulan dan tendangan, dia harus menerima semua siksaan ini. Pihak lawan menginjak kepalanya dan berkata dengan nada menghina, "Coba lihat, dia pengacara hebat, orang pintar. Sekarang, dia malah masuk penjara dengan kita. Oh ya, tapi dia masih kalah dariku. Kita memukul orang, sedangkan dia hanya bisa dipukul!"Sampai ka
"Tapi ... pakaianmu ..." kata Irene.Pada saat ini, Michael baru menyadari bahwa dia sekarang masih mengenakan pakaian yang dia pakai saat dia makan malam dengan kakeknya semalam.Mike tentu saja tidak mampu mengenakan pakaian seperti ini.Namun, setelah kejadian semalam, Michael juga tidak ingin menyembunyikan identitasnya lagi. Bagaimanapun, cepat atau lambat, dia akan memberi tahu Irene identitas aslinya. Sekarang hanya lebih awal saja.Setelah Irene mengetahui identitas asli Michael, Michael juga bisa lebih mudah melindungi Irene."Meskipun pakaianku berbeda, aku tetap Mike, 'kan?" tanya Michael sambil tersenyum pada Irene.Pada saat ini, jika Irene bodoh sekalipun, dia juga bisa merasakan ada yang aneh. Dia menyadari beberapa hal yang sebenarnya tidak seperti yang dia bayangkan."Kamu bukan gelandangan?" tanya Irene."Bukan," jawab Michael dengan jujur."Kalau begitu ... kenapa kamu mau pura-pura jadi gelandangan?" tanya Irene. Perasaan ditipu meluap dalam dirinya. Dengan mata ter
Irene membangkitkan sisi protektif pria ini, membuat pria ini ingin melindunginya.Ada terlalu banyak orang yang mengatai bahwa Michael kejam, bahwa Michael berdarah dingin, tetapi tak disangka, Michael memiliki sisi protektif seperti ini."Nggak apa-apa. Semalam, hal yang kamu takutkan nggak terjadi. Aku tiba tepat waktu," kata Michael.Ternyata benar, dialah yang menyelamatkan Irene!Irene mengangkat kepalanya dan menatap wajah yang berada dekat dengannya dengan tercengang. "Tapi, kenapa kamu bisa pergi menyelamatkanku?" tanya Irene. Kemarin, Michael sama sekali tidak pergi ke kota kecil itu dengannya!"Kakak sudah lupa, ya? Kamu yang meneleponku dan meminta agar aku menyelamatkanmu," kata Michael sambil tersenyum. "Jadi, syukurlah aku tiba tepat waktu."Hanya dengan satu panggilan telepon, Michael langsung pergi sejauh lebih dari 100 kilometer untuk menyelamatkan Irene?!Irene benar-benar merasa terkejut.Sambil berbicara, Michael menggendong Irene kembali ke atas ranjang dan menutu
Seusai berbicara, Michael langsung mengakhiri panggilan ini.Willy memelototi ponsel di tangannya. Sesaat kemudian, dia baru menyerahkan ponselnya pada perawatnya yang berada di samping.Tidak perlu khawatir? Alangkah baiknya jika semuanya benar-benar seperti yang Michael katakan. Namun, terkadang, ketidaksadaran adalah hal yang paling menakutkan. Seperti dulu, putranya Willy juga pernah berkata pada Willy, "Ayah, aku nggak akan melupakan tanggung jawab Keluarga Yunata hanya demi seorang wanita."Namun, akhirnya, putranya meninggalkan Keluarga Yunata dan bahkan membuang nyawanya sendiri demi seorang wanita!"Pergi selidiki siapa wanita itu sebenarnya. Aku harus mengetahui semua informasi terperinci tentang wanita itu," kata Willy dengan cuek.Di sudut ruang rawat ini, seorang pria yang mengenakan jas hitam dan berkacamata dengan bingkai berwarna emas sedang mengetik sesuatu dengan cepat di laptopnya. Pria ini menjawab, "Baik."...Irene berbaring di ranjang di dalam ruang rawat, pikira
Irene membuka tasnya dan melihat isi tasnya yang masih lengkap.Ponselnya direbut saat dia berada di Kediaman Frendi. Pada saat ini, ponselnya dalam keadaan mati. Saat Irene menyalakan ponselnya, serangkaian notifikasi pesan singkat dan panggilan tidak terjawab langsung memenuhi ponselnya.Di antaranya, ada yang berasal dari neneknya, Leni dan beberapa dari nomor yang tidak dikenal.Irene kira-kira bisa menebak alasan neneknya menghubunginya. Namun, panggilan dari Leni .... Irene melihat sekitar 20 panggilan tidak terjawab dari Leni.Irene bergegas menelepon teman baiknya ini.Di ujung telepon lainnya, Leni langsung menerima panggilan ini. "Irene?" tanya Leni."Ya, kemarin ponselku ... mati. Hari ini, saat aku menyalakan ponselku, aku baru melihat panggilan masuk darimu," kata Irene.Leni langsung membuang napas panjang. "Astaga, semalam, aku menghubungimu, tapi panggilannya nggak terhubung. Kamu bilang kamu akan pergi ke rumah nenekmu, aku khawatir ada yang terjadi padamu. Selain nene