Share

Bab 94. Penjelasan Handal

"Minta tolong apa ya? Kok tumben tidak to the point," tanya Fariz.

"Hehe … karena adik Pak Fariz sudah ada di Indonesia, apa boleh kami meminta dia untuk mendesain bangunan baru di sebelah sana sekaligus tempat anak-anak tingkat Sekolah Dasar lomba?" tanya Dorsin.

"Hahaha … baiklah. Kalau untuk desain yang lebih ke anak kecil, memang dia ahlinya," tawa Fariz.

***

"Cama, ada telepon dari pesantren Al-Mutakabbir," ucap Fariz.

Salma segera mengangkat telepon tersebut. Tidak lain itu telepon dari Humaira. Ia bilang kalau saat itu malas sekali makan.

"Humaira, jangan gitu ah. Kamu sayang orang tua dan guru kamu, kan? Coba cek di kitab Washoyamu di bab pertama. Beliau-beliau itu bahagia ketika melihatmu sehat, makan sana!" jelas Salma dari telepon.

"Iya sih, Kak. Tapi, malas sekali karena waktu jam makan tadi, aku menghafal sambil desain topi baby," ucap Humaira.

"Nah, itu salah dirimu. Kamu harus tanggung jawab dengan tubuh kami sendiri. Semua sudah dijadwalkan, bukan? Kenapa tidak
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status