BOOM! Pikiran Winifred meledak. Rasa nyeri seolah menusuk seluruh punggungnya. Dia tidak pernah mengira Chris akan melakukan hal seperti itu di pesta ulang tahunnya sendiri. Apa yang dia coba lakukan? Saat itu, kesan baik di awal yang dimiliki Winifred terhadap Chris menghilang tanpa jejak. Dia mulai menganggapnya munafik dan bahkan tercela. Chris sudah menikah, dan Winifred sekarang menjadi ibu dari seorang anak berusia lima tahun. Beraninya dia meminta untuk memulai kembali dengannya? Apakah emosi Winifred begitu menyenangkan untuk dipermainkan? Chris sepertinya tidak menyadari perubahan dalam hati Winifred. Dia masih tersenyum saat bertanya, “Bisakah kita, Winifred? Aku tidak bisa melupakanmu sama sekali dalam enam tahun ini. Saat itu, aku hanya dipaksa untuk membatalkan pertunangan dengan Anda. Aku tidak pernah benar-benar membencimu atas apa yang terjadi. Aku sangat menyukaimu. Tetapi keluargaku telah memaksa untuk menikahi Charlotte Fisher saat itu, jadi ku tak dapat melawa
Tyr Summers, suami dari Winifred? Bagaimana pria itu bisa masuk kedalam rumah ini? Ini adalah rumah yang dibeli secara khusus oleh Chris untuk digunakan sebagai ruang pertemuan dan kegiatan. Lokasi rumah besar itu sangat tersembunyi bahkan ayahnya sendiri pun tidak tahu jika dia membelinya. Tidak hanya itu, ada juga penjaga keamanan yang disewa secara khusus dan ditempatkan di luar kediaman. Tanpa seizin Chris, tidak ada seorangpun yang diizinkan masuk. Namun, Entah dari mana, Tyr muncul seperti sesosok hantu. “Tyr, kau… kenapa kau bisa ada di sini?” Winifred menatap wajah Tyr dengan bingung. Tiba-tiba dia merasakan perasaan yang hangat mengalir dari dalam hatinya, dan bahkan dia ingin segera melempar dirinya masuk kedalam pelukan Tyr. Aku di sini untuk membawamu pulang. Tyr tersenyum pada Winifred saat dia memegang tangannya. Pada kenyataannya, Tyr telah berada disana sepanjang waktu. Dia tidak menunjukkan sosok dirinya karena dia ingin mengawasi keadaan Winifred didalam kegel
Untuk dapat mengingat wajah orang asing yang hanya dia temui satu kali, sekitar enam tahun yang lalu mungkin di rasa agak sulit untuk mengingatnya. Namun dengan keunikan mata yang dimiliki oleh Haydn justru mampu membuat seseorang mengingat sosoknya sepanjang waktu. Saat itu, ketika Tyr diusir dari keluarga Summers, kemudian ditinggalkan begitu saja berkeliaran di jalanan Kota Khanh dan menjadi seorang pengemis. Suatu hari, ketika dia hendak tidur di bawah jembatan, tiba-tiba dia dipukul oleh seseorang dari belakang dengan tongkat pemukul kayu. Tepat sebelum dia jatuh pingsan, Tyr sempat menoleh untuk melihat sosok yang memukulnya. Sejujurnya dia sudah lupa dengan penampilan fisik dari sosok yang memukulnya, yang dia ingat hanya sebuah bola kaca di rongga mata kirinya dengan jelas! Orang yang telah memukulnya dengan tongkat adalah Haydn Yates! "Apa kau sudah lupa?" Ketika Tyr melihat Haydn menatapnya dengan tatapannya yang kosong dengan cukup lama, dia kembali bertanya. “Kau te
Tyr melemparkan pisau yang ditembakkan seperti senjata tersembunyi. Terdengar sebuah rintihan, dan pisau itu tertancap ke seluruh punggung Haydn. Mata Haydn terbelalak. Setelah memuntahkan seteguk darah segar, pria itu terjatuh ke tanah. Uang tunai yang berada dalam pelukannya seketika ternodai oleh merahnya warna darah. Suasana di dalam ruangan itu seketika membeku. Bahkan Zachery dan Drake merasakan jantung mereka berdebar kencang. Tyr telah membunuh seseorang dengan begitu mudahnya seperti dia sedang menepuk seekor lalat. Betapa menakutkannya kekuatan yang dimiliki oleh Tyr dimana dengan santainya dia melemparkan seluruh pisau itu ke tubuh Haydn? Sangat mengerikan! Tyr menyeka tangannya dengan selembar kain sebelum mengangkat ponselnya yang telah dia gunakan untuk merekam hasil pengakuan Haydn. Isi rekaman itu hanya berisi tentang pengakuan pria itu mengenai kejadian yang sebenarnya dan tentu saja, adegan di mana Tyr membunuh seseorang tidak ada didalamnya. “Kepercayaan itu
Winifred hampir saja berteriak. Setelah menyerang pria itu, dia hanya bisa menangis. Menangis dalam diam. Chris sangat terkejut. Dia terus saja menggelengkan kepalanya. “Siapa yang telah memberitahu mu semua ini? Beraninya mereka menuduhku? Winifred, aku bersumpah kalau aku tidak terlibat dalam peristiwa yang terjadi enam tahun yang lalu. " "Diam!" Winifred meraung. “Chris Hill, apakah kau ini laki-laki sejati? Mengapa kau tidak berani mengakuinya? Beraninya kau bilang bahwa kau tidak mengenali sosok pria dengan mata kirinya yang buta yang telah kau suruh untuk menculikku? " Wajah Chris berubah padam. "Haydn Yates ..." Chris menggertakkan giginya. Saat dia menyebut nama ini, nadanya dipenuhi dengan naluri yang kuat untuk menghabisi nyawa pria itu. “Chris, tolong pergi dari hadapanku. Kau hanyalah sampah yang hina, yang tidak memiliki malu, dan perbuatanmu sangat keji. " “Hahaha… Hahaha…” Chris mulai tertawa terbahak-bahak. Tawanya terdengar menakutkan — bahkan sedikit menggi
Iris pernah merasa sangat cemburu pada Winifred karena memiliki sosok pacar yang luar biasa. Dia bahkan mencoba merayu Chris di belakang Winifred. Namun, saat itu, Chris hanya fokus pada Winifred dan tidak sedikitpun tergoda rayuan Iris, Iris hanya bisa mundur. Namun, Iris tidak pernah tahu bahwa Chris telah menolak ajakannya saat itu, bukan karena dia seorang pria yang terhormat. Justru sebaliknya, karena dia adalah pria yang sangat licik. Saat itu dia belum berhasil mendapatkan Winifred, dia harus melangkah dengan sangat hati-hati. Jika Winifred telah berhasil menyerahkan dirinya, mungkin saja Chris akan mengejar Iris beberapa hari kemudian. Bagaimanapun juga, dia bukan sosok pria yang baik. Lagipula, itu hanya akan membuatnya lebih bersemangat jika mereka adalah kerabat dari Winifred! “Tuan Muda Hill, sepertinya kau juga sedang dalam keadaan buruk. Kau ingin mendengarkan ceritaku, lalu bagaimana denganmu? Mengapa kau tidak memberitahuku tentang masalahmu terlebih dahulu? " Chr
Dalam sekejap, orang-orang yang berada di dalam ruang konferensi seketika berubah menjadi pucat. Jantung Jorge berdegup sangat kencang. Selain amarah, dia juga merasakan ketakutan yang luar biasa. Pria yang dulunya adalah calon menantu Jorge, dan sangat disayanginya, sekarang telah berubah menjadi sosok iblis di mata Jorge. Travis dan Ford masuk dan duduk. Sekelompok pria bertubuh besar berpakaian serba hitam berdiri dalam barisan yang rapi dengan sikap yang mengancam. Seketika suasana berubah menjadi tegang. "Tuan. Zea, apakah Anda sudah memikirkan semuanya dengan baik? Waktu Anda sudah habis, kita harus segera menandatangani kontraknya. " Ford tersenyum ketika dia mendorong kontrak yang telah dia sodorkan kepada Jorge. “Setelah menandatangani surat ini, maka tanah Anda yang berada di South Hill Plains akan segera digadaikan ke Golden Peony Bank. Lihatlah betapa menyedihkannya keluarga Anda, keluarga Jensen akan memberikan Anda tambahan sebesar lima juta dolar, bagaimana menurut
Keluarga Hill!!! Kedua kata ini tidak diragukan lagi sebagai ungkapan dari sumber masalah, membuat pikiran semua orang seketika meledak dalam sekejap. Tidak hanya Travis, tapi Ford juga terkejut. Keluarga Hill. Apakah yang dia maksud adalah keluarga Hill di Kota Khanh? Keluarga real estate terkemuka di Kota Khanh yang setara kedudukannya dengan keluarga Tucker, salah satu keluarga terkaya di kota ini. Bagaimana mungkin? Dalam sekejap, Ford dan Travis merasa seolah-olah mereka telah jatuh ke dalam lubang es. Mereka bisa merasakan bulu kulit mereka berdiri. Keluarga Zea juga merasa sangat terkejut. Namun, keterkejutan mereka dimulai saat Chris berjalan melewati pintu. Karena pertunangan yang pernah dijalani oleh Chris dan Winifred selama enam tahun lalu, beberapa anggota keluarga telah mengenal sosoknya. Saat itu, keluarga Zea memiliki hubungan yang sangat dekat dengan keluarga elit seperti Hills. Hari-hari mereka menuju sebuah kesuksesan dan kejayaan sudah begitu terasa dekat, t