"Bersiaplah! Mari kita turun ke laut dan menangkap seekor hiu. Bagaimana kalau kita memanjakan diri kita dengan suguhan spesial malam ini?”Jermaine Leonard dan Achilles juga berdiri. Faktanya, jika dibandingkan dengan badai tembakan dan kerang yang berserakan, mereka lebih suka menjalani kehidupan yang tidak terkendali dan nyaman di pulau itu.Saat itu, telepon di saku Clifford Hann berdering.Ketika Clifford melihat bahwa itu adalah telepon dari Tyr Summers, wajahnya berubah menjadi serius. Dia segera menjawabnya dan menyapanya sekaligus, "Bos."“Aku telah menghubungi Naga Gading Bermata Putih hingga beberapa kali, tetapi tidak berhasil. Aku tidak tahu apa yang sedang dia kerjakan. Bisakah kau memberikan telepon itu padanya?”Clifford tercengang dan bertanya, “Okey-dokey, bos. Untuk apa kau mencoba menghubungi Naga Gading Bermata Putih?”“Suruh dia mengirim beberapa orang kepadaku. Tidak usah berbasa-basi serahkan telepon ini padanya sekarang juga,” marah Tyr."Oke, aku sedang
Ketika Torbert Octavius mendengar suara Tyr Summers, dia berdiri dengan posisinya yang bersiap untuk bertarung. Dia menggosok-gosok matanya yang masih tertutup dan menatap Tyr didalam panggilan video. Dia terlihat sedikit kesal karena Tyr telah mengganggu mimpi indahnya."Tyr, apa yang sedang kau lakukan?"“Datanglah ke utara dan berikan bantuanmu padaku. Apakah kau akan ikut?” Tyr bertanya dari ujung telepon yang lain."Tidak tertarik."Torbert hanya bersikap datar saat melihat Tyr. Setelah mengutarakan jawabannya, sekali lagi, dia hanya berbaring dan kembali tertidur.Melihat pemandangan itu, Naga Gading bermata putih dan juga yang lainnya terdiam untuk beberapa saat.Tyr juga mengangkat bahunya tanpa daya dan kemudian dia berkata, “Biarkan saja orang itu tidur. Aku akan menontonnya saat dia tidur sampai mati. Karena Torbert tidak akan datang, maka aku akan meminta Dhrishit untuk memimpin tim ini.”"Diterima." Dhrishit yang tengah berada di samping segera berdiri tegak.Usa
Setelah keduanya menghabiskan waktu mereka, Lele Holst tidak meminta Sophia Zanatta untuk mengirimnya pulang. Sebaliknya, mereka langsung bergegas pergi menuju ke Northen Grace.Karena Lele telah berjanji pada Sophia, dia harus melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan. Meskipun Lele masih tidak terlalu yakin akan hal itu, dia pasti akan melakukan semua yang dia bisa untuk membantu sahabatnya.Sementara itu, di kantor direktur muda yang terletak di penthouse gedung markas Northern Grace, seorang pria berjas putih berdiri di depan jendela dengan kaca yang luas. Pria itu sedang melihat ke luar jendela.Namanya adalah Nathan Link, direktur muda dari Northern Grace.Ketika dia melihat ke bawah dari tempatnya berada, dia bisa melihat dari arah pintu masuk utama gedung Northern Grace. Sosok Sophia dan Lele keluar dari BMW.'Lele sudah kembali' Melihat kehadiran Lele, sedikit kegembiraan muncul di wajah Nathan.'Hah? Siapa wanita cantik yang ada di sebelahnya itu?’ Ketika Nat
Petarung itu terjatuh ke tanah, menutupi wajahnya dan menjerit kesakitan.Namun, Kirin Summers tidak bersikap lunak. Dia bergegas ke depan dan memberinya pukulan yang bagus. Dalam sekejap mata, petinju itu mengalami patah tulang di berbagai bagian tubuhnya akibat pukulan Kirin, dan wajahnya berlumuran darah."Lanjut." Kirin berdiri dan meraung dengan keras.Di luar pintu, seseorang segera bergegas masuk dan menyeret petarung itu keluar. Tepat setelah itu, petinju lain masuk ke atas ring dan menuju ke atas ring tinju.Kirin mengepalkan tinjunya beberapa kali di udara. Matanya menatap tajam kearah petinju itu dan berkata dengan sinis, “Orang itu baru saja diseret, kami tidak akan mengirimnya ke rumah sakit. Dia akan dikirim langsung ke krematorium.”Petinju itu seketika mereka tegang saat mendengar ucapannya.Kirin melanjutkan, “Peraturan dari Octagon Cage adalah kau harus masuk dan menggunakan kekuatan penuh. Jika kau bisa mengalahkan aku hari ini, maka aku akan memberimu satu jut
Kirin Summers memang seorang psikopat. Semua putra hedonis dari para keluarga kaya di wilayah utara telah mengetahui tentang hal itu. Jika tidak dalam keadaan mendesak, sangat sedikit orang yang mau mengambil inisiatif untuk mencari masalah dengan Kirin.Pada hari biasa, Nathan Link juga tidak menyukai gagasan untuk berhubungan dengan Kirin. Hanya saja kali ini, ketika dia bisa mendapatkan keuntungan besar darinya, maka dia akan mengambil inisiatif untuk datang ke Kirin.Nathan buru-buru menyapanya, “Saudara Kirin, aku datang kepadamu untuk memberikan sebuah kesempatan besar. Apakah aku bisa menangkap Tyr atau tidak, itu sepenuhnya terserah mu.”"Hah?" Kirin tampak bingung.Di sisi lain, Nathan mencondongkan tubuhnya lebih dekat ke telinga Kirin dan membisikkan sesuatu padanya.Setelah mendengar ucapannya, sudut mulut Kirin sedikit terangkat. Perlahan-lahan, senyum jahat muncul di wajahnya."Apa kau yakin?" Kirin bertanya.Nathan menjawab, “Tentu saja, Saudara Kirin. Jika kau me
"Satu tabung seharga tiga juta," ucap Mutt sambil tersenyum. "Hanya menggunakan uang tunai."“Harganya hampir naik sepertiga dibandingkan sebelumnya.” Caym merasa sedikit tersiksa dengan harga yang ditawarkan. Kemudian, dia mengambil tabung Red Spider dan memeriksanya. “Bolehkah aku mencobanya?”“Tentu saja bisa, tetapi kau harus membayarnya,” jawab Mutt.Mulut Caym berkedut, "Memang benar ucapan mereka, semakin kaya seseorang, maka dia akan semakin pelit."Kemudian, dia memasukkan tabung Laba-laba Merah itu ke dalam jarum suntik perak yang ukurannya relatif lebih besar. Dia menyuntikkan dosis yang sangat-sangat kecil ke dalam tubuhnya. Kemudian, dia menutup matanya dan terdiam selama lebih dari sepuluh detik.“Mmmmm!”Suara yang sangat aneh keluar dari mulut Caym. Kemudian, dia mengangkat tangannya, dan suara mendesing datang di antara lengannya."Efeknya memang jauh lebih baik." Caym mengangguk dan berkata, “Saat ini kau bisa menyebutku sebagai pelanggan mu. Apakah tidak ada d
Ketika Caym dan anak buahnya menyadari ada sesuatu yang salah dengan situasi yang terjadi, dengan cepat mereka mengeluarkan senjata dan menembakkannya kearah kapal tempat anggota Nemesis berada.Matthew Collins dan anggota kelompok lainnya mengandalkan refleks mereka yang tajam untuk dapat menghindar dari serangan peluru di atas geladak. Pistol standar yang digunakan tidak bisa lagi melukai mereka karena saat ini mereka telah melalui latihan khusus untuk menghindari serangan peluru selama mereka mendapatkan pelatihan.“Orang-orang itu sudah gila. Kita tidak pernah memprovokasi mereka. Mengapa mereka menembaki kita?”“Bajingan! Apakah mereka khawatir kita akan mencuri ikan mereka?” Meskipun Matthew memiliki fisik yang lebih besar, reaksinya cukup gesit. Dia dapat menghindari serangan peluru sambil mengutuk.Sementara itu, Vanessa Harris dan Martin Jakeman telah mengeluarkan senjata mereka dan melompat ke arah perahu nelayan yang menjadi sasaran target mereka. Pada saat ini, kedua ka
Trang ... tring!Ashblood dan Mutt memulai dengan duel pisau, lalu diikuti dengan tebasan horizontal. Tangan Mutt, yang tengah memegang pisau lebar, terkena tebasan oleh Ashblood.Mutt memegang pergelangan tangannya sambil berteriak. Mengingat kondisinya, dia tidak bisa lagi memberikan perlawanan. Saat itu, pisau Ashblood sudah berada di lehernya.Di sisi lain, beberapa anak buah Mutt berhasil dibunuh oleh Jamie Sunder dan Stephen Cole.Tubuh Mutt dipenuhi dengan keringat yang deras menahan kesakitan saat dia melihat Ashblood dengan ekspresi wajahnya yang ketakutan. “Siapa kalian? AKu bekerja untuk keluarga Summers. Beraninya kalian melawan keluarga Summers?” hardiknya."Keluarga Summers?"Ashblood bergumam, "Mungkinkah itu keluarga Kakak Tyr?"Kemudian, Ashblood menampar wajah Mutt, "Kali ini aku memang sengaja datang ke utara untuk bertarung dengan keluarga Summers."Mutt tampak bingung, “????”Pada saat itu, di tepi Sungai Pine, setelah Matthew Collins dan kelompoknya berha