Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 943 Lele Holst

Share

Bab 943 Lele Holst

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
Ketika Torbert Octavius ​​mendengar suara Tyr Summers, dia berdiri dengan posisinya yang bersiap untuk bertarung. Dia menggosok-gosok matanya yang masih tertutup dan menatap Tyr didalam panggilan video. Dia terlihat sedikit kesal karena Tyr telah mengganggu mimpi indahnya.

"Tyr, apa yang sedang kau lakukan?"

“Datanglah ke utara dan berikan bantuanmu padaku. Apakah kau akan ikut?” Tyr bertanya dari ujung telepon yang lain.

"Tidak tertarik."

Torbert hanya bersikap datar saat melihat Tyr. Setelah mengutarakan jawabannya, sekali lagi, dia hanya berbaring dan kembali tertidur.

Melihat pemandangan itu, Naga Gading bermata putih dan juga yang lainnya terdiam untuk beberapa saat.

Tyr juga mengangkat bahunya tanpa daya dan kemudian dia berkata, “Biarkan saja orang itu tidur. Aku akan menontonnya saat dia tidur sampai mati. Karena Torbert tidak akan datang, maka aku akan meminta Dhrishit untuk memimpin tim ini.”

"Diterima." Dhrishit yang tengah berada di samping segera berdiri tegak.

Usa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 944 Nathan Link

    Setelah keduanya menghabiskan waktu mereka, Lele Holst tidak meminta Sophia Zanatta untuk mengirimnya pulang. Sebaliknya, mereka langsung bergegas pergi menuju ke Northen Grace.Karena Lele telah berjanji pada Sophia, dia harus melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan. Meskipun Lele masih tidak terlalu yakin akan hal itu, dia pasti akan melakukan semua yang dia bisa untuk membantu sahabatnya.Sementara itu, di kantor direktur muda yang terletak di penthouse gedung markas Northern Grace, seorang pria berjas putih berdiri di depan jendela dengan kaca yang luas. Pria itu sedang melihat ke luar jendela.Namanya adalah Nathan Link, direktur muda dari Northern Grace.Ketika dia melihat ke bawah dari tempatnya berada, dia bisa melihat dari arah pintu masuk utama gedung Northern Grace. Sosok Sophia dan Lele keluar dari BMW.'Lele sudah kembali' Melihat kehadiran Lele, sedikit kegembiraan muncul di wajah Nathan.'Hah? Siapa wanita cantik yang ada di sebelahnya itu?’ Ketika Nat

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 945 Aturan Kandang Octagon

    Petarung itu terjatuh ke tanah, menutupi wajahnya dan menjerit kesakitan.Namun, Kirin Summers tidak bersikap lunak. Dia bergegas ke depan dan memberinya pukulan yang bagus. Dalam sekejap mata, petinju itu mengalami patah tulang di berbagai bagian tubuhnya akibat pukulan Kirin, dan wajahnya berlumuran darah."Lanjut." Kirin berdiri dan meraung dengan keras.Di luar pintu, seseorang segera bergegas masuk dan menyeret petarung itu keluar. Tepat setelah itu, petinju lain masuk ke atas ring dan menuju ke atas ring tinju.Kirin mengepalkan tinjunya beberapa kali di udara. Matanya menatap tajam kearah petinju itu dan berkata dengan sinis, “Orang itu baru saja diseret, kami tidak akan mengirimnya ke rumah sakit. Dia akan dikirim langsung ke krematorium.”Petinju itu seketika mereka tegang saat mendengar ucapannya.Kirin melanjutkan, “Peraturan dari Octagon Cage adalah kau harus masuk dan menggunakan kekuatan penuh. Jika kau bisa mengalahkan aku hari ini, maka aku akan memberimu satu jut

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 946 Mutt Dan Caym

    Kirin Summers memang seorang psikopat. Semua putra hedonis dari para keluarga kaya di wilayah utara telah mengetahui tentang hal itu. Jika tidak dalam keadaan mendesak, sangat sedikit orang yang mau mengambil inisiatif untuk mencari masalah dengan Kirin.Pada hari biasa, Nathan Link juga tidak menyukai gagasan untuk berhubungan dengan Kirin. Hanya saja kali ini, ketika dia bisa mendapatkan keuntungan besar darinya, maka dia akan mengambil inisiatif untuk datang ke Kirin.Nathan buru-buru menyapanya, “Saudara Kirin, aku datang kepadamu untuk memberikan sebuah kesempatan besar. Apakah aku bisa menangkap Tyr atau tidak, itu sepenuhnya terserah mu.”"Hah?" Kirin tampak bingung.Di sisi lain, Nathan mencondongkan tubuhnya lebih dekat ke telinga Kirin dan membisikkan sesuatu padanya.Setelah mendengar ucapannya, sudut mulut Kirin sedikit terangkat. Perlahan-lahan, senyum jahat muncul di wajahnya."Apa kau yakin?" Kirin bertanya.Nathan menjawab, “Tentu saja, Saudara Kirin. Jika kau me

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 947 Inilah Misinya

    "Satu tabung seharga tiga juta," ucap Mutt sambil tersenyum. "Hanya menggunakan uang tunai."“Harganya hampir naik sepertiga dibandingkan sebelumnya.” Caym merasa sedikit tersiksa dengan harga yang ditawarkan. Kemudian, dia mengambil tabung Red Spider dan memeriksanya. “Bolehkah aku mencobanya?”“Tentu saja bisa, tetapi kau harus membayarnya,” jawab Mutt.Mulut Caym berkedut, "Memang benar ucapan mereka, semakin kaya seseorang, maka dia akan semakin pelit."Kemudian, dia memasukkan tabung Laba-laba Merah itu ke dalam jarum suntik perak yang ukurannya relatif lebih besar. Dia menyuntikkan dosis yang sangat-sangat kecil ke dalam tubuhnya. Kemudian, dia menutup matanya dan terdiam selama lebih dari sepuluh detik.“Mmmmm!”Suara yang sangat aneh keluar dari mulut Caym. Kemudian, dia mengangkat tangannya, dan suara mendesing datang di antara lengannya."Efeknya memang jauh lebih baik." Caym mengangguk dan berkata, “Saat ini kau bisa menyebutku sebagai pelanggan mu. Apakah tidak ada d

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 948 Musuh Mengerikan

    Ketika Caym dan anak buahnya menyadari ada sesuatu yang salah dengan situasi yang terjadi, dengan cepat mereka mengeluarkan senjata dan menembakkannya kearah kapal tempat anggota Nemesis berada.Matthew Collins dan anggota kelompok lainnya mengandalkan refleks mereka yang tajam untuk dapat menghindar dari serangan peluru di atas geladak. Pistol standar yang digunakan tidak bisa lagi melukai mereka karena saat ini mereka telah melalui latihan khusus untuk menghindari serangan peluru selama mereka mendapatkan pelatihan.“Orang-orang itu sudah gila. Kita tidak pernah memprovokasi mereka. Mengapa mereka menembaki kita?”“Bajingan! Apakah mereka khawatir kita akan mencuri ikan mereka?” Meskipun Matthew memiliki fisik yang lebih besar, reaksinya cukup gesit. Dia dapat menghindari serangan peluru sambil mengutuk.Sementara itu, Vanessa Harris dan Martin Jakeman telah mengeluarkan senjata mereka dan melompat ke arah perahu nelayan yang menjadi sasaran target mereka. Pada saat ini, kedua ka

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 949 Semangat Pemuda

    Trang ... tring!Ashblood dan Mutt memulai dengan duel pisau, lalu diikuti dengan tebasan horizontal. Tangan Mutt, yang tengah memegang pisau lebar, terkena tebasan oleh Ashblood.Mutt memegang pergelangan tangannya sambil berteriak. Mengingat kondisinya, dia tidak bisa lagi memberikan perlawanan. Saat itu, pisau Ashblood sudah berada di lehernya.Di sisi lain, beberapa anak buah Mutt berhasil dibunuh oleh Jamie Sunder dan Stephen Cole.Tubuh Mutt dipenuhi dengan keringat yang deras menahan kesakitan saat dia melihat Ashblood dengan ekspresi wajahnya yang ketakutan. “Siapa kalian? AKu bekerja untuk keluarga Summers. Beraninya kalian melawan keluarga Summers?” hardiknya."Keluarga Summers?"Ashblood bergumam, "Mungkinkah itu keluarga Kakak Tyr?"Kemudian, Ashblood menampar wajah Mutt, "Kali ini aku memang sengaja datang ke utara untuk bertarung dengan keluarga Summers."Mutt tampak bingung, “????”Pada saat itu, di tepi Sungai Pine, setelah Matthew Collins dan kelompoknya berha

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 950 Tinggalkan Keluarga Sendiri

    "Bawa dia. Aku ingin tahu segalanya tentang rantai pasokan Red Spider,” ucap Tyr, sambil menunjuk ke arah Mutt.Namun, Mutt masih tetap bersikap sombong seperti biasanya. Dia memandang Tyr dengan penuh kebencian dan tertawa. "Mustahil! Kau tidak akan pernah bisa mengorek informasi dari mulutku! Bunuh aku jika kau berani, keluarga Summers akan membunuh kalian semua.”Mungkin karena dia terlalu bersemangat, tempat di mana lengannya dipotong oleh Tyr mulai menyemburkan darah, meskipun itu telah diobati juga oleh Tyr sendiri.Tyr mengambil jarum emas dari sakunya dan dengan lembut menusukkannya ke titik akupunktur di lengan Mutt. Tak lama, darah berhenti mengalir."Berhentilah mengoceh, brengsek. Bawa dia ke atap.”"Ya Tuan!"Ashblood dan Stephen Cole, berjalan memapah pria itu di setiap sisinya, mengantarnya naik menuju ke atap. Kemudian mereka mulai menyiksanya, seperti mencabut kuku dan giginya, selama hampir sepuluh menit sebelum akhirnya mereka turun ke bawah.“Saat ini kami su

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 951 Kau Akan Mendapatkan Apa yang Kau Inginkan Malam Ini

    Dia memang terkesan sengaja untuk menundanya. Semakin lama dia menundanya maka dia akan mendapatkan banyak manfaat dari Kirin Summers.Lihatlah betapa gelisahnya hati Kirin setelah rantai pasokan Red Spider terputus. Dalam semua kecemasannya, dia segera menelepon Nathan dan meminta bantuan dari pria itu.Nathan melepaskan senyuman liciknya dan menjawab, “Tenang, Saudara Kirin, aku sedang mengerjakannya semampu yang aku bisa. Aku berjanji untuk mengirimkan orang yang kau maksud nanti malam. ”"Apa kau yakin?""Tentu saja," Nathan kembali menegaskan. “Kau harus bersiap-siap, Saudara Kirin. Aku akan memastikan bahwa kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan malam ini.”"Baik."Kirin mengakhiri panggilannya setelah membalasnya dengan satu kata.Setelah menutup teleponnya, ekspresi wajahnya yang dingin dan kejam perlahan mulai merayap ke seluruh wajahnya, menggantikan ekspresi kegilaan yang dia miliki sebelumnya. "Black Reaper, White Reaper.""Ya tuan.“Kumpulkan semua pejuang, di

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status