“Tak lama kemudian Kaplan keluar dari bisnis keluarga Summers sambil mengembangkan keterampilan seni bela diri dan membunuh istri juga putrinya sebelum akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri. Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi pada keluarga Summers? Ini sangat tragis.”Keluarga Summers memang pernah mengalami masa kelam lebih dari satu dekade lalu. Draco Summers dan Xavion Summers pada awalnya menghilang satu demi satu. Kemudian, tuan kedua dari keluarga Summers secara brutal membunuh istri dan putrinya. Akhirnya, keluarga Summers hanya memiliki Draco dan kedua putranya.Kondisi keluarga Summers saat ini tengah digantung oleh seutas benang dan dalam keadaan krisis yang besar.“Jika bukan karena Tuan Kassius, yang telah memberikanku bimbingan, aku khawatir keluarga Summers akan punah.”Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, beberapa peristiwa mengerikan terjadi di keluarga Summers, satu demi satu. Mereka bahkan menghadapi krisis pembantaian. Pada saat itu, pendeta terbaik di Ista
"Ya."Gladys Dawson mengangguk ketika perasaan kecewa melintas di matanya. "Andai saja Draco menjadi anak yang berbakti seperti dirimu!"Draco Summers sangat membenci obsesi Gladys terhadap agama Buddha. Alasan utamanya adalah mengenai kepercayaan atau takhayulnya pada agama Buddha yang membuat Tyr Summers keluar dari keluarga Summers saat itu.Hubungan antara ibu dan anak menjadi dingin sejak Tyr diusir dari keluarga Summers. Tidak ada ruang untuk dapat berekonsiliasi sejak saat itu.Selama bertahun-tahun Gladys menjadi frustasi. Pada akhirnya, dia selalu membenci ketidakpedulian Gladys.Keluarga Summers akan tampak terlihat kuat bagi orang diluar sana. Mereka memang keluarga teratas di wilayah utara. Namun, faktanya keluarga Summers telah terkoyak dan terperosok dalam sebuah bencana.Setelah itu, Gladys Dawson dan Lyra Jade memanfaatkan waktu untuk menikmati malam dan berjalan-jalan di taman sejenak sebelum kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.Ketika Lyra kembali, I
“Kau telah melakukan begitu banyak hal selama bertahun-tahun. Tuan Muda Tyr seharusnya tidak pantas membencimu.”“Kau sudah melihat dengan mata kepalamu sendiri, betapa kuatnya Tuan Muda Tyr saat ini. Selama kau dan anakmu memutuskan untuk menggabung kekuatan kalian, aku yakin kau akan bisa mendapatkan kembali semua yang pernah kau miliki.Setiap kata yang diucapkan Raiden Black menyentuh hati Draco Summers. Raiden benar; jika Tyr Summers bisa bekerja sama dengan Draco, bukan hanya keluarga Summers yang dapat mereka kuasai, namun kiprah keduanya tidak akan terkalahkan di wilayah utara.Jika ayah dan anak itu memiliki pemikiran yang sama, kekuatan mereka bahkan dapat menembus sampai ke tingkat yang paling tertinggi.Namun, apa mungkin Tyr dapat menerima Draco kembali?Jika saja Tyr mau menerima ayahnya ketika Draco mengunjunginya saat itu, maka Tyr tidak akan begitu sulit.Draco hanya menyalahkan dirinya sendiri, dia tahu bahwa Tyr sangat membenci Lyra Jade dan Kirin Summers, namu
“Jika konflik yang terjadi kemarin akan pecah, maka keluarga Summers akan sangat terpengaruh, namun dampak yang dirasakan oleh Enam Pintu Utara akan jauh lebih besar."Tyr, jika mereka yang berdiri di sebelahmu kemarin bukanlah agen dari Enam Pintu, tetapi orang-orangmu sendiri, apakah menurutmu kau akan mengubah caramu melakukan sesuatu?"Tyr Summers terdiam sejenak. Dia tengah mempertimbangkan dan merenungkan masalah ini dengan baik.Ucapannya memang benar, jika mereka yang berdiri di sampingnya kemarin adalah saudara-saudaranya dari Istana Kerajaan, apakah Tyr akan membiarkan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Kirin Summers begitu saja?Akankah Tyr berperilaku lebih liar daripada Kirin? Apakah dia akan menginstruksikan anak buahnya untuk memulai perang dengan musuh dan berakhir dalam situasi di mana semua orang adalah pecundang?Enam Pintu memang terlalu membatasi pergerakkan Tyr.Tentu saja, apa yang tersisa dari kasih sayang yang masih dimiliki oleh Tyr untuk keluarga Sum
"Bersiaplah! Mari kita turun ke laut dan menangkap seekor hiu. Bagaimana kalau kita memanjakan diri kita dengan suguhan spesial malam ini?”Jermaine Leonard dan Achilles juga berdiri. Faktanya, jika dibandingkan dengan badai tembakan dan kerang yang berserakan, mereka lebih suka menjalani kehidupan yang tidak terkendali dan nyaman di pulau itu.Saat itu, telepon di saku Clifford Hann berdering.Ketika Clifford melihat bahwa itu adalah telepon dari Tyr Summers, wajahnya berubah menjadi serius. Dia segera menjawabnya dan menyapanya sekaligus, "Bos."“Aku telah menghubungi Naga Gading Bermata Putih hingga beberapa kali, tetapi tidak berhasil. Aku tidak tahu apa yang sedang dia kerjakan. Bisakah kau memberikan telepon itu padanya?”Clifford tercengang dan bertanya, “Okey-dokey, bos. Untuk apa kau mencoba menghubungi Naga Gading Bermata Putih?”“Suruh dia mengirim beberapa orang kepadaku. Tidak usah berbasa-basi serahkan telepon ini padanya sekarang juga,” marah Tyr."Oke, aku sedang
Ketika Torbert Octavius mendengar suara Tyr Summers, dia berdiri dengan posisinya yang bersiap untuk bertarung. Dia menggosok-gosok matanya yang masih tertutup dan menatap Tyr didalam panggilan video. Dia terlihat sedikit kesal karena Tyr telah mengganggu mimpi indahnya."Tyr, apa yang sedang kau lakukan?"“Datanglah ke utara dan berikan bantuanmu padaku. Apakah kau akan ikut?” Tyr bertanya dari ujung telepon yang lain."Tidak tertarik."Torbert hanya bersikap datar saat melihat Tyr. Setelah mengutarakan jawabannya, sekali lagi, dia hanya berbaring dan kembali tertidur.Melihat pemandangan itu, Naga Gading bermata putih dan juga yang lainnya terdiam untuk beberapa saat.Tyr juga mengangkat bahunya tanpa daya dan kemudian dia berkata, “Biarkan saja orang itu tidur. Aku akan menontonnya saat dia tidur sampai mati. Karena Torbert tidak akan datang, maka aku akan meminta Dhrishit untuk memimpin tim ini.”"Diterima." Dhrishit yang tengah berada di samping segera berdiri tegak.Usa
Setelah keduanya menghabiskan waktu mereka, Lele Holst tidak meminta Sophia Zanatta untuk mengirimnya pulang. Sebaliknya, mereka langsung bergegas pergi menuju ke Northen Grace.Karena Lele telah berjanji pada Sophia, dia harus melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan. Meskipun Lele masih tidak terlalu yakin akan hal itu, dia pasti akan melakukan semua yang dia bisa untuk membantu sahabatnya.Sementara itu, di kantor direktur muda yang terletak di penthouse gedung markas Northern Grace, seorang pria berjas putih berdiri di depan jendela dengan kaca yang luas. Pria itu sedang melihat ke luar jendela.Namanya adalah Nathan Link, direktur muda dari Northern Grace.Ketika dia melihat ke bawah dari tempatnya berada, dia bisa melihat dari arah pintu masuk utama gedung Northern Grace. Sosok Sophia dan Lele keluar dari BMW.'Lele sudah kembali' Melihat kehadiran Lele, sedikit kegembiraan muncul di wajah Nathan.'Hah? Siapa wanita cantik yang ada di sebelahnya itu?’ Ketika Nat
Petarung itu terjatuh ke tanah, menutupi wajahnya dan menjerit kesakitan.Namun, Kirin Summers tidak bersikap lunak. Dia bergegas ke depan dan memberinya pukulan yang bagus. Dalam sekejap mata, petinju itu mengalami patah tulang di berbagai bagian tubuhnya akibat pukulan Kirin, dan wajahnya berlumuran darah."Lanjut." Kirin berdiri dan meraung dengan keras.Di luar pintu, seseorang segera bergegas masuk dan menyeret petarung itu keluar. Tepat setelah itu, petinju lain masuk ke atas ring dan menuju ke atas ring tinju.Kirin mengepalkan tinjunya beberapa kali di udara. Matanya menatap tajam kearah petinju itu dan berkata dengan sinis, “Orang itu baru saja diseret, kami tidak akan mengirimnya ke rumah sakit. Dia akan dikirim langsung ke krematorium.”Petinju itu seketika mereka tegang saat mendengar ucapannya.Kirin melanjutkan, “Peraturan dari Octagon Cage adalah kau harus masuk dan menggunakan kekuatan penuh. Jika kau bisa mengalahkan aku hari ini, maka aku akan memberimu satu jut